Вы находитесь на странице: 1из 37

MANAJEMEN UKGM

BY : SLIKUN S.Pd, M.Kes


UKGM
Bentuk layanan kesehatan gigi kpd.masyarakat
di desa siaga dengan pengelola kader dengan
bimbingan perawat gigi,penanggungjawab
dokter gigi,Puskesmas kegiatan dilakukan
desa/kelurahan siaga dengan pola pembiayaan
swadaya masyarakat
Kepedulian tenaga Kesehatan Gigi

 Sudah sejauh manakah kepedulian akan


keperawatan gigi di masyarakat ?
 Sudah sejauh manakah perluasan jangkauan
pelayanan keperawatan gigi masyarsakat ?
 Sudah sejauh manakah pemberdayaan masyarakat ?
 Terhadap keperawatan kesehatan gigi mereka ?
DESA SIAGA
Suatu kondisi masyarakat tingkat desa atau kelurahan yg
memiliki kesiapan sumber daya potensi dan kemampuan
mengatasi masalah kesehatan,bencana dan
kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri
TUJUAN DESA SIAGA
Mengembangkan kepedulian dan kesiapsiagaan
masyarakat desa dalam mencegah dan mengatasi
masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan
kesehatan secara mandiri untuk mewujudkan desa sehat

RUANG LINGKUP DESA SIAGA


1. Pemberdayaan masyarakat
2. Mendorong pembangunan berwawasan kesehatan di desa
3. Rujukan pertama pelayanan kesehatan bermutu bagi
masyarakat dan kegawatdaruratan kesehatan
PRINSIP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Menumbuhkembangkan kemampuan & potensi masyarakat
(empowering)
2. Menumbuhkembangkan peranserta masyarakat dalam pembangunan
kesehatan
3. Membangun semangat gotongroyong dalam pembangunan
kesehatan
4. Bekerja bersama masyarakat
5. Menggalang kemitraan dengan LSM & ormas
6. Penyerahan pengambilan keputusan kpd.masyarakat
UKGM
(USAHA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT)

BAGIAN DARI POSYANDU


Program Kerja Puskesmas di Posyandu

Puskesms

Posyandu

UKGM
(Usaha
Kesehatan
Gigi
Masyarakat
STRUKTUR POSYANDU DI KELURAHAN
Ketua
PKK kelurahan/RW

Kordinator Kordnator
Posyandu Lain..

Seksi
Seksi Gizi dll..
UKGM
Mendata
anak balita

Memonitor Pengelolaan Mendata


dan
Ibu Hamil
evaluasi UKGM

Melakukan penyuluhan
sesuai kebutuhan anak
dan intervensi pada
meja 4
Latar Belakang, kenapa harus ada
UKGM di Posyandu

 Bahwa gigi yang sehat bagi balita dan Ibu


Hamil dapat mencerdaskan di masa depan
anak anak
 Di kelurahan /desa masalah kesehatan gigi
masih sama buruk
 Belum terbentuk UKGM pada Posyandu
 Bahwa balita memerlukan penanganan yang
khusus akan kesehatan gigi
Dampak karies gigi terhadap pertumbuhan
dan perkembangan anak prasekolah
(Mouradian, 2001; Sheiham, 2006):

1. Karies gigi tidak terawat menyebabkan rasa


sakit sehingga mengganggu asupan makan
anak yang penting untuk perkembangan otak.
2. Rasa sakit menimbulkan gangguan tidur dan
selanjutnya mengganggu produksi
glucosteroid dan pertumbuhan anak,
selanjutnya rasa sakit tersebut mengganggu
konsentrasi belajar
Paradigm sehat
L.Green
Status Kesehatan dipengaruhi oleh

Hereditary (Keturunan)
Lingkungan
Prilaku
Pelayanan Kes (preventive care)
SERPONG MODEL
1. Frame health messages
2. Pelayanan kesehatan melalui pengendalian faktor
risiko
3. Intervensi promotif-preventif:
• Teknik EBD (Pendidikan berdasar data)
• Konsep dini
• Kelompok (Umur atau komunitas)
• Pemberdayaan (Indifidu, kelompok/komunitas)
SERPONG MODEL:
Pendekatan berdasarkan faktor risiko kelompok umur
atau komunitas

POSYANDU
 Ibu Hamil
 Ibu dengan anak balita
 PAUD dan prasekolah
 School based dental care (6 -19 thn).
 Kelompok pekerja: HIPERKES (Occupational health)
 POSBINDU (Lansia)
Prioritas pada kelompok risiko tinggi
High risk group I:
Ibu Hamil
Bayi umur 1 – 3 thn (First Window of infectivity)

High risk group II:


Usia awal sekolah dasar : kelas 1-2 (6 – 8 thn)

High risk group III:


SMP-SMA : 12-18 thn

High risk group IV:


 > 55 thn
Konseling preventif dan intervensi pada usia
dini adalah prioritas

Konseling preventif:
› Pemberdayaan individu/kelompok
› Risk assessment - Tailored massages – motivation –
toothbrushing training 2x2 minutes- night & day

Intervensi preventif:
› Fluoride (sikat gigi bersama, topical application, FMR)
› Surface protection dan fissure sealant

Anjuran mengunjungi drg secara teratur


MENGAPA KADER DILIBATKAN PADA
UKGM ?

Fasilitas terbatas pd pelayanan


kesehatan masyarakat/PUSKESMAS
Tenaga dan sumber keuangan yg
terbatas.
Kekuatan politik
Pendekatan Top down
TOOTH FRIENDLY
(makanan yang bersahabat)

Apakah makanan / minuman


manis dilarang…?
Promosi Kesehatan mulut utk Ibu Hamil
di POSYANDU
Dengan kartu kesehatan gigi ibu hamil (KASIH)
dilakukan evaluasi.
Konseling (meja 4)
Latihan sikat gigi dan flossing
Latihan membuat larutan backing soda
Risiko tinggi: Anjuran obat kumur, applikasi fluoride
topikal, CPP-ACP, Xylitol
Rujukan ke Puskesmas
KASIH
Kartu Kesehatan Gigi Ibu hamil
PERAN KADER
Apa peran kader
selanjutnya ?
Selain melakukan manajemen UKGM kader
juga melakukan pemeriksaan kesehatan gigi
dan mulut ibu hamil secara rutin. ( setiap
bulan sekali)

Pemeriksaan gigi dan mulut dapat


dilakukan untuk mengetahui kondisi
kesehatan gigi mulut ibu hamil.
Cara pemeriksaan gigi mulut yang
dapat dilakukan oleh kader adalah
dengan melihat secara visual dan
dengan pertanyaan sederhana

Sumber:http://www.newalbanyfamilydentistry.com/assets/images/dental_mirror.jpg
Pertanyaan yang dapat ditanyakan
 Apakah gusi ibu berdarah?
 Apakah gigi ibu berdarah waktu sikat gigi?
 Apakah gigi ibu berdarah ketika makan?
 Apakah gigi ibu kadang-kadang bengkak?
 Apakah ada orang lain yang mengatakan ibu punya bau mulut?
 Apakah ibu merasa giginya akan lepas.
 Apakah ibu merasa kesulitan bila makan-makanan keras-keras?
 Apakah makanan terselip diantara gigi?
 Apakah gusi ibu sakit?
CARA MELAKUKAN
PEMERIKSAAN SECARA
INTRAORAL VISUAL
Kartu Penilaian Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil
Promosi Kesehatan Oral utk balita di
POSYANDU
 Dengan kartu menuju gigi sehat (KMGS) dilakukan
monitor dan evaluasi resiko
 Konseling (meja 4) stop susu botol, pilih makanan/minum
bergizi ramah gigi
 Latihan menyikat gigi anak (knee to knee, Ritual Sikat Gigi
Malam/ RSGM)
 Ibu Risiko tinggi: applikasi fluoride topikal pd anak pd
umur WoI, CPP-ACP, Xylitol (utk ibu)
 Rujukan ke Puskesmas (Kontrol berkala)
1. Memonitor
kesehatan gigi
anak melaui
Kartu Gigi Sehat
pada kegiatan
Posyandu.
2. Teknik menyikat
gigi anak balita
oleh pasangan
orang tua anak.
Oral Health
Health Education
Thank
You

Вам также может понравиться