Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DI PAPUA
Carmila
Febry Arwanda
Fransisca Tan
Indi Rachmawati
M. Farhan
Randy Febrian
Yulia Amanda Yohana
Zalikhah Ramadhantika
Angka Kematian bayi yang
Tinggi
Di Provinsi Papua angka kematian bayi pada tahun 2016 masih cukup tinggi, yakni 20
kematian per 1.000 kelahiran bayi di sembilan wilayah. Sembilan wilayah itu terletak di
daerah pegunungan tengah dan kepulauan di Papua yaitu Pegunungan Bintang,
Puncak, Puncak Jaya, Nduga, Yahukimo, Mamberamo Tengah, Deiyai, Dogiyai, dan
Waropen.
Pulau Papua adalah pulau terbesar kedua setelah Greenland. Wilayah Papua yang masuk dalam teritori
NKRI dibagi menjadi dua provinsi, Provinsi Papua Barat dan Papua. Khusus untuk Provinsi Papua, secara
astronomis terletak antara 20 25’- 900 LS dan antara 13000 – 1410 0 BT dengan luas 316. 553.07 KM2.
Kabupaten Merauke adalah kabupaten terluas 47.406.90 KM2 sedangkan Kabupten Supriori adalah
kabupaten terkecil dengan luas 634.24 KM2. Dengan wilayah yang luas tersebut jika tidak ditata dan
dikelola dengan baik tentu menjadi masalah. Provinsi Papua memiliki 28 kabupaten dan 1 kota.
Tapi yang dapat diakses langsung melalui darat dari Kota Jayapura
hanyalah Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, dan Kabupaten
Sarmi, sisanya harus menggunakan pesawat. Itupun ada beberapa
daerah yang harus diakses menggunakan pesawat yang dikeluarkan
kisaran harga 15 jutaan dan tidak semua tempat memiliki lahan luas untuk
landasan pesawat. Hal ini menyulitkan pemerintah untuk melakukan
sosialisasi tentang pentingnya KB (Keluarga Berencana) dan pemberian
akses kesehatan serta pendidikan yang layak.
Solusi Pemerintah
Di Papua kebutuhan untuk mendekatkan akses layanan juga penting dilakukan. Hal itu sudah
disadari oleh banyak pihak. Namun di sisi lain persoalan tidak mudahnya mendapatkan petugas
medis yang bersedia tinggal di daerah-daerah pedalaman. Ada banyak alasan yang menyertai
permasalahan itu sehingga terkesan seperti benang kusut.
Letak geografis Papua yang unik ini menjadi tantangan tersendiri. Kampung satu dengan yang lain
terpisahkan oleh sungai (kebanyakan adalah sungai dalam ukuran besar), air bersih bergantung
dengan hujan (air rawa dianggap air bersih tapi letaknya jauh dari kampung karena harus pergi ke
dusun/hutan) serta isu hak dasar lainnya (tak terkecuali masuknya pengaruh-pengaruh dunia luar
yang tidak terbendung). Namun bukan berarti hal itu menyulitkan pemerintah untuk melakukan
pembangunan di Papua berikut beberapa solusi yang dilakukan Pemerintah.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Gubernur Papua, Drs. Simeon Itlay mengatakan,
Pemerintah Provinsi Papua sepakat dengan komitmen BKKBN untuk tidak membatasi
jumlah anak di Papua. Sebab dari sekitar 200 juta lebih penduduk di Indonesia, penduduk
Papua adalah salah satu penduduk dengan jumlah yang sangat sedikit, selain Papua
Barat, Maluku dan NTT.