Вы находитесь на странице: 1из 24

FISIKA CAIRAN

DALAM KEHIDUPAN
MANUSIA

dr. RA. Tanzila, M.Kes


FK Universitas Muhammadiyah Palembang
Mengapa anda perlu belajar fisika ?

BIOSPHERE
Atom  Mahluk
Hidup
Fenomena Kimia Fenomena Fisika

Proses Integrasi
“SISTEM
Secara Harmonis
Fenomena Biologi
(Homeostasis)

Sistem-Sistem-Sistem
(introduction)
Fisika Cairan
• Sel hidup  dinamika komposisi
– Nutrien, O2 masuk; zat sisa keluar
• Terjadi perpindahan/pertukaran
• Perpindahan komposisi
– Media cairan
Perpindahan cairan antar
kompartemen
• Melalui : membran sel dan kapiler
Transportasi melewati membran

Suatu senyawa dapat


melewati membran sel yaitu:
• Membran lipid bilayer
• Transmembran protein:
– Carrier protein
– Channel protein
Mekanisme perpindahan
• Transport aktif
– Melawan gradien kinetik
– Membutuhkan energi
• Difusi Pasif
– Mengikuti gaya kinetik
– Tergantung tekanan hidrostatik &
osmotik
Transpor aktif
• Melawan beda konsentrasi
• Menggunakan energi dari fosforilasi
ATP
• Contoh
– Na+-K+ pump
– Ca2+ pump
– Iodine pump
Pompa natrium-kalium
Difusi pasif
• Tidak memerlukan energi
• Terjadi akibat beda konsentrasi dan
potensial listrik atau krn beda
tekanan osmotik pd proses osmosis
• Dibagi:
– Simple diffusion
– Facilited diffusion
Simple diffusion
• Melalui lapisan lipid
– Senyawa larut lemak :
O2, CO2, Alkohol, asam
lemak, urea, glicerol
• Melalui kanal/saluran
– Kanal Na+, kanal H+, kanal
Ca2+
– Air
Facilitated diffusion
• Melalui carrier protein
• Senyawa yang besar dan tidak larut
lemak
• Contoh:
– Asam amino dan glukosa
– Glukosa difasilitasi insulin
Konsentrasi
• Banyak suatu senyawa terlarut (solute) per satuan
volume larutan (solution)
– Air gula (solution) =
Gula (solute) + air (solvent)
• Contoh:
– Mg% (mg/dl)-> mg per 100 ml larutan
• BSN = 100 mg/dl
– gr% (gr/dl) -> gram per 100 ml larutan
• eg. Larutan dextrosa 5%
• Larutan NaCl 0,9%
– mmol/l = (mg/dl)x 10 / BM
Osmosis
• Perpindahan air melewati suatu membran
semipermiabel krn perbedaan konsentrasi
zat-zat terlarut pada kedua sisi membran
• Tekanan osmotik
– Tekanan hisap yang timbul dari zat solut
– Sebanding dengan jumlah partikel solute per
unit volume pelarut
– Semakin banyak zat solut (kental) semakin
tinggi tekanan osmotik
• Seluruh cairan tubuh punya zat solut
Osmosis
Tonisitas larutan
• Menunjukkan perbandingan nilai osmotik
suatu larutan dengan cairan tubuh
Perpindahan dari Plasma
Cara:
• Filtrasi
– Plasmaintertisial
• Reabsorbsi
– Interstisialplasma
Filtrasi
• Perpindahan larutan melalui membran
permeabel, digerakkan oleh perbedaan
tekanan hidrostatik (dari tekanan tinggi ke
tekanan rendah).

• Pada proses ini baik air maupun zat


terlarutnya yg dpt melewati membran ikut
berpindah
• Eg. Filtrasi di glomerulus
Reabsorbsi
• Cairan yang berasal dari interstisial
dapat masuk ke dalam kapiler
peristiwa ini disebut reabsorbsi.
• Cairan masuk ke kapiler karena ada
daya hisap dari tekanan osmotik di
kapiler yang kental karena banyak
mengandung protein plasma.
Pengaturan keseimbangan air
• Keseimbangan input-output
dipertahankan dengan mengatur:
– Banyak air yang diminum yang dikontrol
oleh sensasi haus
– Banyak urine yang diekskresikan oleh
ginjal yang di kontrol oleh ADH
Sensasi haus dan sekresi ADH

• Dikontrol HIPOTHALAMUS
• Dipengaruhi oleh:
– Osmolaritas plasma
• Osmoreseptor di hipothalamus
– Volume plasma
• Baroreceptor di sinus karotikus & arcus aorta
Kekurangan Air:
• Plasma kental  Tekanan osmotik plasma 

Hipotalamus Hipofise

Haus Ginjal

Retensi air
• Overhidrasi
– Produksi urine minimal (16ml/menit) bila kurang
batas ini air akan menumpuk di dalam tubuh
– Menyebabkan edema intraseluler, jika
mengenai sel otak  kejang dan
penurunan kesadaran
Pada paru  dyspnue
– Sering pada gagal ginjal
SELAMAT
BELAJAR

Вам также может понравиться