FISIOLOGI

HATI DAN PANCREAS

oleh :
Suarnianti
 ANATOMI HATI

Hati merupakan kelenjar terbesar dalam

tubuh.
Beratnya sekitar 1500 gram (2,5% dari
berat badan).
Memiliki dua lobus utama, kiri dan kanan
yang masing-masing dipisahkan oleh
ligamentum falsiformis dan fissura
segmentalis kanan.
 ANATOMI HATI

Hatilobolus (50.000-100.000)hepatic
cellular plate (mengelilingi vena
sentral)terdapat 1 atau 2 kanalikuli
empeduduktus biliaris duktus biliaris
intralobularbergabung membentuk
duktus interlobularisduktus hepatik kiri
dan kanan.
 ANATOMI HATI

Duktus hepatik kommunis (diluar hati) + duktus

sistikus (kandung empedu)duktus biliaris
kommunisbermuara pada duodenum (pada
papilla duodenal)dikelilingi oleh otot polos
sfingter Oddi.
 ANATOMI HATI
Sinusoid hati  2 lapisan sel :

 Sel endotel
Fagositosis bakteri
 Sel Kupferr
+
Benda asing
 FISIOLOGI HATI
Fungsi utama hati :
 Pembentukan empedu
 Penyimpanan dan pelepasan karbohidrat
 Pembentukan urea
 Metabolisme kolesterol
 Pembentukan protein plasma
 Detoksifikasi
 Sintesa 25-hidroksikholekalsiferol.
 FISIOLOGI HATI

Fungsi dasar hati :

 Fungsi vaskular
 Fungsi metabolisme
 Fungsi sekresi dan ekskresipembentukan
empedu
 Fungsi Vaskular Hati
Hatimenampung darah jumlah besar
 Vena portasinusoid1100cc/menit
 Arteri hepatik350cc/menit
 Total : 1450 cc/menit (29% dari jumlah curah jantung)
Dalam keadaan normal, vena hepatik450 cc,
bila 1000cc disebabkan oleh ;
 Payah jantung dengan bendungan perifer
 Peningkatan atrium kanan
 Fungsi Vaskular Hati

Hatireservoar
Hatisuplai
Darahsal.cernamikroorganimefagos
it sel Kuppfer (sinusoid)digesti
1% mikroorganisme dapat melalui
hatisistemik
Fungsi Metabolisme Hati

Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Lemak
Metabolisme Protein
Metabolisme Karbohidrat :
 Penyimpanan glikogen
Memindahkanglukosadarah
 Galaktosa dan fruktosaglukosa
 Glukoneogenesis
Mempertahankan konsentrasi glukosa darah
dalam batas-batas normal
 Pembentukan berbagai bahan kimia dari
metabolisme karbohidrat.
Metabolisme Lemak :
 Melakukan oksidasi asam lemak dengan
cepat untuk kebutuhan energi
 Membentuk sebagian besar lipoprotein
 Sintesa kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah
besar
 Mengubah karbohidrat dan protein dalam
jumlah besar mejadi lemak.
Metabolisme Protein :
 Deaminasi asam amino
 Pembentukan ureamembuang amonia dari
cairan tubuh
 Pembentukan protein plasma
90%di hati15-50 gr/hari
 Interkonversi antara asam aminoproses
metabolisme.
Fungsi-fungsi Hati Lainnya
Penyimpanan vitamin
Penyimpanan Fe
Proses pembekuan darah
Detoksifikasi, Pembuangan atau
ekskresi obat, hormon dan bahan
lainnya
Sintesa, sekresi dan penyimpanan
empedu
 Sintesa, Sekresi dan
Penyimpanan Empedu
Empedu (sel-sel hati + sel duktal)600cc—
1200cc/hari. Kapasitas Kandung empedu
40-70 ml.
Empedu berfungsi untuk :
a.Proses absorbsi
 Proses emulsifikasi lemak
 Membantu transpor dan absorbsi

b.Ekskresi hasil-hasil metabolisme tubuh

 Pengosongan Kandung empedu :
1. Relaksasi sfingter oddi
2. Kontraksi Kandung empeduan
- Lemak,protein merangsang pelepasan
kolesistokinin yg kemudian akan
merangsang kontraksi kandung
empedudan relaksasi sfingter oddi

Pengosongan kandung empedu sekitar 1

jam
 Sintesa dan Sekresi Empedu

Kolesterol (endogen + eksogen )asam empedu (enzim

kolesterol 7-hidroksilase & enzim 12-hidroksilase).
Sintesamekanisme umpan balik negatif
Hasil proses sintesaas.kholik dan
as.chenodeoksikholikkolonas.deoksikholi
dan as.litokholik
- As.empedu(fisiologis 95%)lisin dan taurinas.
glikokholik dan as.taurokholikgaram empedu
- Garam empedumengurangi tegangan permukaan lemak
emulsifikasi lemak.
 Transpor dan Penyimpanan
Empedu di Kandung Empedu

- Kandung empeduorgantempat
konsentrasi empedufase interdigestif
- Normal kandung empedu20-60cc empedu
- Puasakandung empedugaram empedu
lebih besarabsorbsi air dan elektrolit
- Kholesterol pada empedupresipitasi
batu kholesterol.
 Fungsi utama Garam empedu :
1. Membantu memecah lemak menjadi
bagian kecil (emulsi) dgn cara
menurunkan tegangan permukaan
partikel lemak
2. Membantu absorbsi as.lemak,
monogliserida, kolesterol,dan lipid lain
di sal.pencernaan
Komposisi Hati Kantung Empedu
Air 97,5 92
Garam empedu 1,1 6
Biirubin 0,04 0,3
Kolesterol 0,1 0,3-0,9
Asam lemak 0,12 0,3-1,2
Lesitin 0,04 0,3
Na 145 130
K 5 12
Ca 5 23
Cl 100 25
HCO3 28 10
 ANATOMI PANKREAS
Terletak dalam rongga retroperitoneal.
Dibagi dalam 3 segmen utama : caput, korpus
dan kauda.
Organ lunak dengan permukaan berlobus
dengan panjang 12-20 cm.
Lokasi : epigastrium dan hipokondrium kiri

Batas :
Superior : Foramen gastroepiploika dan omentum
minus
Anterior : Pars superior duodenum + mesokolon
transversa
EMBRIOLOGI PANKREAS
ANATOMI PANKREAS
 ANATOMI PANKREAS

Dibagi atas :

1. Kaput 
Proc. uncinatus
2. Korpus
3. Kolum
4. Kauda
 ANATOMI PANKREAS
KAPUT

Meluas ke kanan →
lengkungan
duodenum
Letak : anterior dari
vena cava inferior +
vena renalis kiri
 ANATOMI PANKREAS
PROC. UNCINATUS
Bagian dari kaput
Letak : dibawah dari
vena mesenterika
superior
 ANATOMI PANKREAS
KOLUM

antara kaput dan

korpus pankreas
letak : di atas pembuluh
darah mesenterika
superior dan vena porta
 ANATOMI PANKREAS
ANATOMI PANKREAS
KORPUS
Bentuk segitiga
Meluas ke hilus ginjal
kiri
Letak : di atas aorta,
vena renalis kiri,
pembuluh darah limpa
dan pangkal vena
mesenterika inferior
 ANATOMI PANKREAS

KAUDA
Terletak
lig.lienorenal dan
berakhir pada
hilus limpa
 SISTEM SALURAN
PANKREAS
SALURAN PANKREAS UTAMA
(DUKTUS
WIRSUNGI)+DUKTUS
BILIARISAMPULLA
HEPATIKO-
PANKREATIKAPAPILLA
MAYOR (Papilla vater)
SALURAN PANKREAS MINOR
(DUKTUS
SANTORINI)PAPILLA
MINOR
PADA PANGKAL AMPULLA
HEPATIKO-
PANKREATIKASFINGTER
ODDI
VASKULARISASI ARTERI PANKREAS
VASKULARISASI VENA
PANKREAS
ALIRAN LIMFE
ALIRAN LIMFE
INNERVASI PANKREAS
FISIOLOGI PANKREAS

• SEKRESI EKSOKRIN
• SEKRESI ENDOKRIN
FUNGSI SEKRESI PANKREAS
Pankreaskelenjar endokrin dan kelenjar
eksokrin.
Pankreas mendapat persarafan saraf simpatis
(menghambat sekresi kelenjar pankreas) dan
saraf parasimpatis (meningkatkan sekresi
pankreas).
Hasil sekresi pankreas alkalis (bikarbonat
113mEq/L)
Enzim pankreas : proteolitik, amilolitik, lipolitik.
FUNGSI SEKRESI PANKREAS

Mekanisme sekresi liur pankreas :

 Mekanisme sekresi air dan elektrolit
cairan isotonikkomposisiion
 Mekanisme sintesa dan sekresi enzim
3 fase yang terjadi pada sekresi liur pankreas :
 Fase Sephalik 20%sekresi liur pankreas
 Fase Gastrikvolume rendah,konsentrasi tinggi
 Fase Intestinal70-80%sekresi liur pankreas
 Pengaturan Sekresi Liur
Pankreas

Asetilkolin + sekretin + kholesistokinin

meningkatkan sekresi liur pankreas (efek
potensiasi)
 Pengaturan Sekresi Liur
Pankreas
4 faktor yang mempengaruhi sekresi liur
pankreas :
 Sekretinmenghambat asam dan sekrsi gastrin,
menjaga mukosa usus halus, menciptakan pH
optimal.
 Asetilkolinmeningkatkan sekresi enzim
pencernaan, mengandung sedikit cairan dan
elektrolit, membutuhkan sekretin.
 Kholesistokininmerangsang sel asinus untuk
sekresi enzim percernaan.
 Gastrinmerangsang sel asinus untuk
meningkatkan enzim pencernaan.
FISIOLOGI PANKREAS

SEKRESI EKSOKRIN

• Dihasilkan oleh sel asini pankreas

• Menghasilkan enzim-enzim pencernaan :
• Protein : Tripsin, Kimotripsin,
Karboksi polipeptidase
• Karbohidrat : Amilase
• Lemak : Lipase
FISIOLOGI PANKREAS

SEKRESI EKSOKRIN

diproduksi melalui 3 fase :

cephal, gastrik, intestinal
dipengaruhi oleh humoral
dan neural
 Mukosa intestinal
menghasilkan
sekretin dan
kolesistokinin ke
aliran darah

Sekretin dan
Kimus yang bersifat asam kolesistokinin
memasuki duodenum merangsang pankreas

SEKRESI EKSOKRIN
Sekresi cairan
Ion bikarbonat pankreas yang kaya
menetralisir asam bikarbonat dan enzim
pencernaan
FISIOLOGI PANKREAS

SEKRESI ENDOKRIN
Dihasilkan oleh sel islet langerhans yang
terdiri atas 3 tipe sel mayor:
 Sel  glukagon
 Sel  insulin
 Sel  somatostatin
Sisanya pankreas polipeptida
SEKRESI ENDOKRIN
PANKREAS
SEKRESI ENDOKRIN

GLUKAGON
Meningkatkan konsentrasi glukosa
Meningkatkan lipolisis,
Menghambat penyimpanan trigliserida
dan efek ketogenik.
Mempunyai efek inotropik pada jantung
Meningkatkan sekresi empedu
Menghambat sekresi asam lambung.
SINTESIS INSULIN
SEKRESI ENDOKRIN
INSULIN

Meningkatkan glikogenesis
EFEK Meningkatkan sintesa
ANABOLIK trigliserida, kholesterol dan
VLDL
Meningkatkan sintesa protein
 Menghambat glikogenolisis
EFEK
ANTIKATABOLIK  Menghambat ketogenesis
 Menghambat glukoneogenesis
SEKRESI ENDOKRIN

INSULIN
Meningkatkan sintesa protein:
Meningkatkan transport asam amino
Merangsang sintesa protein ribosom.

Meningkatkan sintesa glikogen:

Meningkatkan transport glukosa
Meningkatkan aktifitas enzim glikogen
sintetase
Menghambat aktifitas enzim glikogen
fosforilase
SEKRESI ENDOKRIN
INSULIN
LEMAK
Meningkatkan penyimpanan Trigliserida
melalui :
Stimulasi lipoprotein lipase
Meningkatkan transport glukosa kedalam
sel lemak
meningkatkan tersedianya -glycerol
phosphate untuk sintesa trigliserida.
Meningkatkan sintesa asam lemak.
Menghambat lipoprotein intrasel
SEKRESI ENDOKRIN

SOMATOSTATIN
Mempunyai efek inhibisi terhadap sekresi
insulin dan glukagon.
Mengurangi motilitas lambung, duodenum
dan kandung empedu.
Menghambat sekresi dan absorbsi saluran
cerna
Menghambat sekresi hormon pertumbuhan
yang dihasilkan hipofise anterior
SEKRESI ENDOKRIN

PANKREAS POLIPEPTIDA
pemberian atropine,
SEKRESI somatostatin dan glukosa
intravena.

pemberian protein, puasa,

SEKRESI latihan fisik dan keadaan
hipoglikemia akut.