Вы находитесь на странице: 1из 16

metode

dan teknik penyuluhan

1
pengertian

methods is way of doing somethings, sistematic mode or


approach used to reach people.
Metode yaitu cara-cara yg digunakan untuk mendekatkan
penyuluh dengan sasaran penyuluhan.

technique is the form used to present material to be


learned.
Teknik yaitu cara-cara yg digunakan untuk mempertemukan
sasaran penyuluhan dengan materi penyuluhan.

Boyle (1981)

2
Dasar pemilihan/ penentuan

Perubahan perilaku yang diinginkan


Materi penyuluhan
Karakteristik sasaran
Karakteristik penyuluh
Kondisi wilayah/daerah
Sumberdaya (sarana, biaya, dsb.)
Kebijakan setempat

3
Taksonomi Bloom

Taxonomi tujuan pendidikan adalah cara pengklasifikasian atau


penggolongan dari perubahan perilaku yang diinginkan. Klasifikasi
jenis pendidikan disusun secara sistematis dan hierarkis. Secara
umum para ahli membagi taksonomi tujuan pendidikan dalam tiga
ranah (domain) yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah
psikomotorik. Setiap ranah mempunyai katagori tersendiri, atau akta
kerja operasional sendiri.
Winkel (1991)
Cognitive Domain

1. tahu, dapat menyebutkan seperti apa yang diperoleh/didengar


mengerti, dapat menjekaskan dengan cara sendiri, dapat memberi contoh
sendiri
2. menggunakan, dapat menggunakan / untuk memecahkan masalah
nyata dalamn kehidupan
3. menganalisa, dapat memerinci, menguraikan. Menganalisis sesuatu
dengan tidak mencampuradukkan dengan pengetahuan lain
4. mensintesa, enggabungkan konsep satu dengan konsep lainnya
sehingga dapat mendapatkan pengetahuan baru.
5. Menilai, bisa menggunakan pengetahuannya untuk menilai kehidupan
sehari-hari.
Affective Domain

1. Menerima, orang yang belajar mau menerima kenyataan-kenyataan


yang dihadapi. Kalau diundang dalam suatu rapat misalnya
mendatangi undangan
2. Menanggapi, memberikan respon, atau apresiasi terhadap materi yang
disampaikan, misalnya bertanya terhadap suatu yang belum jelas,
memperhatikan, membandingkan dengan pengalamannya.
3. Melilai, menimbang untung ruginya bagi dirinya
4. Organisasi, perlu mempertimbangkan sesuatu yang baru itu, apakah
akan menggeser yang lain, apakah perubahan itu akan mengungkan
5. Penghayatan, setelah tahu menggunakan kemudian hal yang baru itu
menjadi bagian dari hidupnya, menjadi bagian dari jiwanya
Psikomotorik Domain
 Persepsi, sadar akan suatu obyek, tahu urutan-urutan/ akibat setiap gerakan
 Kesaiapan
 Gerakan terbimbing, step by step, sesuai bimbingan, melalui trial and eror.
Keterampilan itu harus dialami, dengan ulangan-ulangan
 Gerakan terbiasa, rangkaian gerakan dpat dilakukan berulang-ulang, dan dapat
dilakukan dengan penuh keyakinan, pada berbagai situasi.
 Gerakan komplkeks, gerakan tanpa kecanggungan, dengan kecepatan, dan
ketepatan yang tinggi; gerakan sudah sepertimotomastis, seperti sopir mobil yang
sudah terbiasa, atau seperti pemain piano yang teramplil
 Penyesuaian, selain dengan gerakan yang kompleks, seseorang dapat
mengembangkan penyesuaian, penyesuaian terhadap gerakan.
 Kreativitas, melahirkan cara baru dengan prakarsa sendiri
Dasar pemilihan/ penentuan
Perubahan metode teknik
perilaku yang
diinginkan
koqnitif perorangan ceramah, anjang sana, inkuiri, petani
model, ...
kelompok Ceramah, temu lapang, lokakarya, ...
massal Ceramah, surat kabar, radio, televisi, ...
afective perorangan ceramah, anjang sana
kelompok Ceramah, diskusi, sekolah lapang, ...
massal Ceramah, surat kabar, radio, televisi
Psiko motorik perorangan Demonterasi,
kelompok Demonterasi, temu usaha, temu karya, ...
massal demonterasi
8
Penyuluhan pertanian pada metode perorangan

peyuluhan pertanian secara perorangan dilakukan untuk


mengawali kegiatan penyuluhan dengan menemui
tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Metode perorangan juga penting dilakukan untuk


mempersuasi, untuk mengnatarkan sasaran penyuluhan
menerima inovasi, atau mengadopsi
(Slamet, 1993)
Penyuluhan pertanian pada metode perorangan

Kunjugan rumah
Kunjungan usahatani
Inkuiri
Kontak informil
Surat-menyurat, telephon, sms, wa,…
Penyuluhan pertanian pada metode kelompok

peyuluhan pertanian secara berkelompok sangat efektif


untuk mengajak sasaran mencoba suatu ide atau
teknologi baru.

karena keputusan yang diambil secara kelompok


mempunyai kekuatan yang lebih besar untuk
dilaksanakan oleh petani dibanding keputusan yg
diambil individual
Ragam penyuluhan pertanian pada metode kelompok

1. ceramah 10 Pelatihan
2. demonstrasi 11 Pemagangan
cara/hasil 12 Temu Wicara
3. kontes, diskusi 13 Temu Usaha
4. lokakarya 14 Temu Karya
5. brain-storming 15 Sarasehan
6. buzz session 16 Bermain Peran
7. karyawisata 17 Klinik
8. sekolah lapangan
9. ffd (farmer field day)
Penyuluhan pertanian pada metode massal

Pameran (Exhibits and Displays)


Surat kabar (Newspapers)
Siaran Radio
Siaran Televisi
Kampanye Pendidikan (Educational Campaign)
Alat bantu penyuluhan
Alat bantu penyuluhan rincian
kurikulum Disusun bersama penyuluh dan sasaran
penyuluhan

Hand out Papan tulis, papan magnit


Papan panel, peta singkap, kertas plano

Alat-alat tulis Kapur tulis, kapur berwarna, spidol


proyektor Laptop/notebook, PC-Computer, LCD
Proyektor, televisi, slide proyektor, lainnya
Perlengkapan ruangan Tape-recorder, pengeras suara, pengatur
cahaya, pendingin ruangan

Mardikanto, 2009
Alat peraga penyuluhan

Alat peraga penyuluhan contoh


Benda Sampel/ contoh, model/ tiruan,
speciment/ awetan.

Barang cetakan Pampflet/ selebaran, leaflet, folder,


brosur, booklet, poster, baliho, peta
singkap, photo, gambar, lainnya
Gambar diproyeksikan Tranfarancy, film-slide, movie-film, video,
CD, DVD
lambang grafika Curva, grafik, diagram/ chart, schema,
peta
pustaka

Mardikanto, T. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. UNS Press. Surakarta


Slamet, 1993. Psikologi Belajar Mengajar, Materi Perkuliahan. PPs IPB Bogor.
Winkel, W.S. 1991. Psikologi Pengajaran. Jakarta, P.T. Grasindo

Вам также может понравиться