Вы находитесь на странице: 1из 12

Kebisingan

Kelompok 1
• Kebisingan adalah semua suara yang tidak dikehendaki yang
bersumber pada alat alat proses produksi dan atau alat alat
kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan
pendengaran. (Kepmenaker No. kep-51/Men/1999)Bunyi yang
menimbulkan kebisingan disebabkan oleh sumber suara yang
bergetar. Getaran sumber suara ini mengganggu keseimbangan
molekul molekul udara di sekitarnya, sehingga molekul molekul
udara tersebut ikut bergetar. Getaran sumber ini menyebabkan
terjadinya gelombang rambatan energi mekanis dalam medium
udara menurut pola rambatan longitudinal. Rambatan
gelombangdi udara ini dikenal sebagai suara atau bunyi.
Tipe Alat Ukur Kebisingan
• SLM (Sound Level Meter)
• ISLM (Suara mengintegrasikan meteran tingkat)
• Dosimeter kebisingan
Sound Level Meter
Sound level meter ini disebut decibel meter dan dosimeter kebisingan,
alat ini dibuat untuk mengukur sebuah tekanan suara dari suatu peristiwa
tertentu. Alat ini digunakan dimana-mana dan alat ini merupakan
instrument yang penting untuk para pekerja sebagai pelindung
pendengaran. Alat tersebut dikalibrasi terlebih dahulu untuk mengambil
data dari tingkat kebisingan yang biasanya dapat dilakukan di berbagai
tempat diantaranya yaitu di pabrik atau lokasi konstruksi, mengukur dari
keheningan.
Sound Level Meter ini terdiri dari mikrofon, sirkuit elektronika dan
sebuah tampilan pembacaan. Mikrofon tersebut untuk mendeteksi variasi
tekanan udara kecil yang berhubungan dengan suara dan perubahan
menjadi sinyal listrik. Sinyal tersebut kemudian akan diproses oleh sirkuit
elektronik dari instrument. Untuk melakukan pengukuran dibutuhkan
lengan panjang di ketinggian telinga untuk para pekerja yang terpapar
kebisingan.
Pengukuran kebisingan di tempat kerja tingkat harus diambil pada
respon slow. Sebuah SLM tipe 2 cukup akurat untuk evaluasi bidag
industri. Setiap SLM yang kurang akurat dari tipe 2 tidak boleh
digunakan untuk pengukuran kebisingan. Filter A bbot biasanya
dibangun ke dalam semua SLMs dan dapat posisi ON atau OFF.
Beberapa tipe 2 SLMs memberikan pengukuran hanya dalam dB (A)
yang berarti bahwa filter pembobotan A-ON permanen. Standar SLM
membutuhkan pengukuran kebisingan hanya sesaat. Hal ini cukup di
tempat kerja dengan tingkat kebisingan kontinyu. Tetapi di tempat kerja
dengan impuls tingkat kebisingan intermiten atau variable, SLM
membuat sulit untuk menentukan rata-rata paparan seseorang unutk
kebisingan di shift kerja. Salah satu solusi di tempat kerja tersebut
adalah dosimeter kebisingan.
ISLM ( Suara mengintegrasikan meteran tingkat)
Suara mengintegrasikan meteran tingkat (ISLM) mirip dengan
dosimeter. Ini menentukan tingkat suara setara selama periode
pengukuran. Perbedaan utama adalah suatu ISLM tidak memberikan
eksposur pribadi karena dipegang tangan seperti LSM dan tidak
dipakai. Alat ini menentukan tingkat suara setara di lokasi tertentu. Ini
hasil pembacaan tunggal dari suara yang diberikan bahkan jika tingkat
suara yang sebenarnya dari kebisingan perubahan terus menerus .
Menggunakan nilai tukar yang deprogram, dengan konstanta waktu
yang setara dengan pengaturan SLOW pada SLM tersebut.
Dosimeter Kebisingan
Dosimeter Kebisingan adalah alat khusus untuk mengukur tingkat suara
atau khusus untuk mengukur kebisingan.Alat ini adalah sebuah
perangkat, kecil cahaya yang klip unutk sabuk seseorang dengan
mikrofon kecil yang mengikatkan ke leher orang tersebut, dekat dengan
telinga. Alat ini untuk menyimpan informasi tingkat kebisisngan dan
melaksanakan proses rata-rata. Hal ini bergun dalam indutri di mana
kebisingan biasanya bervariasi pada durasi dan intensitas, dan dimana
perubahan lokasi.
Suara dosimeter memerlukan pengaturan yaitu
a. Kriteria tingkat : paparan batas untuk 8 jam per hari per minggu
tingkat kriteria adalah 90 dB (A) untuk banyak yurisdiksi, 85 dB (A)
untuk beberapa dan 87 dB (A) untuk yurisdiksi federal kanada
b. Kurs : 3 dB atau 5 dB
c. Threshold : batas tingkat kebisingan di bawah ini yang dosimeter
tidak menumpuk data kebisingan dosis
Menggunakan dosimeter selama sift kerja yang lengkap memberikan
paparan kebisingan rata-rata atau dosis kebisingan bagi orang itu. Hal
tersebut biasanya dinyatakan sebagai persentase dari paparan maksimum
yang diijinkan. Dosimeter memberikan suara setara atau tingkat kebisingan.
Ini adalah tingkat paparan kebisingan diatas rata-rata untuk waktu dosimeter
sedang. Ini memiliki energy suara total yang sama seperti, tingkat sura yang
sebenarnya variable yang seseorang terkena selama periode waktu yang
sama. Bukti ilmiah menunjukan bahwa gangguan pendengaran dipengaruhi
oleh paparan energy gangguan total. Apabila seseorang terkena lebih dari
satu shift kerja delapan jam untuk berbagai tingkat kebisingan adalah
mungkin untuk menghitung tingkat suara setara yang akan sama dengan
jumlah suara paparan energy yang sama. Hal ini memiliki efek yang sama
pada pendengaran seseorang sebagai variable paparan yang di terima dapat
dilihat gambar dibawah .
Dalam gambar diatas menunjukan bahwa daerah yang diarsir di bawah garis menunjukan bagaimana
perubahan tingkat suara dari waktu ke waktu (“kurva”) merupakan paparan suara total atas delapan
jam. Dosimeter ini juga dapat menghitung dosis kebisingan dalam satu hari atau waktu yang lebih dan
cukup lama. Alat ini juga digunakan untuk perlindungan pendengaran bagi para pekerja.
Cara Kerja Alat Kebisingan
1. Pertama-tama aktifkan alat ukur kebisingan yang akan digunakan
untuk mengukur
2. Pilih selektor pada posisi fast untuk jenis kebisingan continue atau
berkelanjutan atau selektor pada posisi slow untuk jenis kebisingan
impulsive atau yang terputus-putus
3. Pilih selektor range intensitas kebisingan
4. Kemudian, tentukan area yang akan diukur
5. Setiap area pengukuran dilakukan pengamatan selama 1-2 menit
dengan kurang lebih 6 kali pembacaan
6. Hasil pengukuran berupa angka yang ditunjukkan pada monitor
7. Tulis hasil pengukuran dan hitung rata-rata kebisingannya, maka
akan diketahui hasil pengukuran dari kebisingan tersebut

Вам также может понравиться