Вы находитесь на странице: 1из 35

OSTEOARTRITIS

dr. Agnesya
dr. Ika Setia Kusumawati

Dokter Internsip
UPT Puskesmas Cisaat
Periode Februari 2019 – Juni 2019
Definisi

Osteoartritis (OA) M19.9


Osteoartrosis/Penyakit Sendi Degeneratif
 Sebuah penyakit sendi degeneratif non-inflamasi
yang ditandai dengan degenerasi kartilago
sendi, hipertrofi tepian tulang, perubahan pada
membran sinovial, yang disertai dengan nyeri dan
kaku sendi.

osteoarthritis. (n.d.) Dorland's Medical Dictionary for Health Consumers. (2007). Retrieved March 25 2019 from https://medical-dictionary.thefreedictionary.com/osteoarthritis
• Indonesia
5% pada usia > 40 tahun, 30%
40% penduduk dunia yang pada usia 40-60 tahun dan 65%
pada usia > 61 tahun.
lansia akan menderita OA, dari
jumlah tersebut 80% mengalami
• Keterlibatan sendi tersering:
keterbatasan gerak sendi.
1) Lutut
2) Tangan
3) Panggul

World Health Organization

OA merupakan penyebab tersering dilakukannya penggantian total sendi lutut dan sendi panggul.
Diperkirakan 1 sampai 2 juta orang usia lanjut di Indonesia menderita cacat karena OA.
Etiologi dan 1)Usia
Faktor Risiko
2)Wanita > Pria
3)Genetik
4)Obesitas
5)Jejas
6)Aktivitas fisik / olah raga
7)Faktor mekanik
Manifestasi Klinis Nyeri
sendi
Memberat
dengan
aktivitas

Kaku
Atau saat
beristirahat
sendi
pagi hari

Benjolan
tulang

Gerak
sendi Krepitus
terbatas
OA pada
sendi panggul
OA pada tangan
Pathogenesis
Diagnosis
 Penegakan diagnosis pada OA didapatkan dari gejala klinis
 Pemeriksaan penunjang terutama dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan arthritis
karena sebab lainnya dan monitoring penyakit
 Langkah-langkah penetapan diagnosis yang direkomendasikan dilakukan pada
seseorang yang dicurigai OA:
- Anamnesis
- Pemeriksaan fisik
- Pendekatan untuk menyingkirkan diagnosis lain
Anamnesis
1. Nyeri dirasakan berangsur-angsur (onset gradual)

2. Tidak disertai adanya inflamasi dengan kekauan dirasakan <30 menit (bila disertai
inflamasi, berupa perabaan hangat dan bengkak yang minimal tanpa disertai kemerahan
pada kulit
3. Tidak disertai gejala sistemik

4. Nyeri sendi saat beraktivitas

5. Sendi yang sering terkena:


Sendi tangan : carpo metacarpal (CMC I), proksimal interfalang (PIP), distal interfalang (DIP)
Sendi kaki : metatarsofalang (MTP I)
Sendi lain : lutut, V. servikal, lumbal
6. Faktor resiko : usia, riwayat keluarga, aktivitas fisik berat, obesitas, trauma sebelumnya
Pemeriksaan Fisik
BMI
Gaya berjalan
Kelemahan/atrofi otot
Tanda inflamasi/efusi sendi
ROM
Nyeri saat pergerakan
Krepitus
Deformitas
Gangguan fungsi sendi
Nyeri tekan sendi dan periarticular
Penonjolan tulang (Nodul Bouchard’s dan Heberden’s)
Pembengkakan jaringan lunak
Instabilitas sendi
Pendekatan untuk menyingkirkan diagnosis lain

Adanya infeksi

Adanya fraktur

Kemungkinan keganasan

Kemungkinan Artritis Rematoid


Pemeriksaan Penunjang

- Tidak ada pemeriksaan darah khusus untuk OA,


kecuali untuk menyingkirkan diagnosis lain dan
monitoring
- Radiologi dilakukan untuk klasifikasi diagnosis atau
untuk merujuk ke ahli ortopedi
 Gambaran radiologi khas pada OA:
1. Penyempitan ruang sendi
2. Osteofit
3. Destruksi sendi
Grading Kellgren-Lawrence
Tatalaksana
 Tujuan tatalaksana:
1. Mengurangi/mengendalikan nyeri
2. Mengoptimalkan fungsi gerak sendi
3. Mengurangi keterbatasan aktivitas fisik sehari hari
(ketergantungan kepada orang lain) dan meningkatkan kualitas
hidup
4. Menghambat progresivitas penyakit
5. Mencegah terjadinya komplikasi
Non-Farmakologi

Farmakologi

Tatalaksana
Osteoartritis
Alternatif dan
Komplementer

Bedah
Non-Farmakologi

 Edukasi
 Modifikasi gaya hidup
 Program latihan low-impact aerobic
 Terapi fisik melingkupi perbaikan lingkup gerak sendi, penguatan
otot-otot dan alat bantu gerak sendi: tongkat pada sisi yang sehat
 Terapi okupasi meliputi proteksi sendi: penggunaan splint, crutch,
brace, ortosis lutut, dll.
Farmakologi

• Pilihan pertama pada mild osteoarthritis adalah acetaminophen (terjangkau, aman,


efektif) dengan dosis 650-1000 mg hingga 4x/hari (tidak lebih dari 4000 mg untuk
1 menghindari liver toxicity)

• Ketika acetaminophen gagal mengontrol gejala atau klasifikasi masuk ke dalam


moderate to severe : gunakan NSAID (ibuprofen, naproxen, diclofenac), perhatikan
2 efek samping gastrointestinal lakukan pemberian obat pelindung gaster.

• Pemberian COX-2 inhibitor memiliki keamanan yang lebih baik terhadap


gastrointestinal, namun harga lebih mahal dan meningkatkan resiko cardiovascular.
3
Nama Obat Dosis

Acetaminophen 650-1000 mg 4x1

Celecoxib 200 mg/hari

Sodium Diclofenac 50 mg 2-3x1

Ibuprofen 400-600 mg 3x1

Meloxicam 7.5 – 15 mg/hari


Alternatif dan Komplementer

 Clinical trial pada 1500 pasien menunjukan kombinasi glukosamin


dan kondroitin memberikan hasil yang memuaskan dan efektif
pada OA lutut moderate to severe
 Pada sebauah studi metaanalisis menunjukan akupunktur hanya
memberikan short-term benefit
Bedah

 Segera rujuk bedah ortopedi apabila:


- Gejala klinis OA berat, menetap, bertambah berat setelah mendapat terapi
konvensional
- Keluhan progresif dan menganggu aktivitas sehari-hari
- Keluhan mengganggu kualitas hidup pasien
- Deformitas varus atau valgus (>15-20 derajat) pada OA lutut
- Gejala mekanik berat (gangguan berjalan, lutut terkunci, tidak dapat
berjongkok)
Diagnosis Diferensial
 Inflammatory arthropaties
 Artritis Kristal (gout atau pseudogout)
 Bursitis
 Sindroma nyeri pada soft tissue
 Nyeri penjalaran organ lain (refferedd pain)
 Penyakit lain dengan manifestasi artropati (penyakit neurologi,
metabolic dll)
Osteoarthritis Rheumatoid Arthritis Arthritis Gout

Etiologi: idiopatik, degeneratif Etiologi: Genetik, autoimun Etiologi: Metabolik

Predileksi: Sendi besar Predileksi: Sendi kecil, simetris Predileksi: Cenderung sendi
proksimal, asimetris

Gejala: Kaku <30 menit Gejala: cenderung pada Gejala : sewaktu-waktu


pagi hari >60 menit

Nodus Heberden’s dan Swan neck dan boutonniere Tofus


Bouchard’s deformity
Komplikasi
Deformitas permanen
Komplikasi
Lain

1. Kelainan bentuk (alignment)


2. Jatuh
3. Kesulitan ambulasi
4. Penurunan lingkup gerak
sendi
5. Baker cyst
Prognosis
Prognosis umumnya tidak mengancam jiwa, namun
fungsi sering terganggu dan sering mengalami
kekambuhan.

Вам также может понравиться