Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PERILAKU MANUSIA
MENGABAIKAN
PERINTAH & LARANGAN
ANGGOTA
MINIMAL 50% + 1
SERIKAT
PENGUSAHA
PEKERJA
PERJANJIAN
PERATURAN
PERUSAHAAN KERJA
PERUSAHAAN
BERSAMA
ATASAN
PEKERJA
MINIMAL 10 PEKERJA
BAWAHAN
HUBUNGAN INDUSTRIAL
PARTNERSHIP EQUALITY MINIMAL 10 PEKERJA
Tercapainya :
KUALITAS
PRODUKSI
DAN SAFETY
tercapainya terletak pada
KECELAKAAN
KERUSAKAN
KEHILANGAN WAKTU PERORANGAN
KESALAHAN KERJA atau
PENOLAKAN KERJA PEKERJA
tergantung
kepada
terhindarnya
PENGETAHUAN PENGAWASAN
KEMAUAN PIMPINAN
MORAL
ETIKA
meliputi
diperlukan
PERENCANAAN
ORGANISASI
KEPEMIMPINAN
PEMBINAAN
LUPA
NAAS
SABOTASE TIDAK SENGAJA
TIDAK MAMPU
PETUALANG SENGAJA
SALAH INSTRUKSI
MENGABAIKAN
DIRI SENDIRI
PERUSAHAAN
KESALAHAN
TEGURAN
TERTULIS SEBAB AKIBAT
1. HSE
2. SP Penyelidikan motif – motif pelanggaran
BPP 3. Pimpinan
Departemen Inventarisir akibat
DKA = KP + KS + KA
DKA = KP + KS + KA
DKA = Derajat Kesalahan Akhir (final).
KP = Derajat Kesalahan karena unsur Perbuatan
melanggar peraturan (10 point)
KS = Derajat Kesalahan karena Unsur Sebab
(mengabaikan = 25 point)
KA = Derajat Kesalahan karena Unsur Akibat (70 point)
125 = 10 + 45 + 70
Teguran Tertulis untuk jumlah point ................ > 10 sd 35
PUTUSAN
FINAL PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL 30 HARI
MENGIKAT
BERDASARKAN KESEPAKATAN
BIPARTIT 30 HARI
Ditambah dengan :
a. cuti tahunan yang belum diambil dan belum gugur.
b. biaya atau ongkos pulang untuk pekerja dan keluarganya
ketempat dimana pekerja diterima bekerja.
c. hal-hal lain yang ditetapkan dalam Perjanjian Kerja Bersama.
Pasal 22
KRITERIA DAN PEDOMAN PENETAPAN SANKSI / HUKUMAN
(1) Dasar Pemberian Sanksi / Hukuman.
a. pelanggaran adalah merupakan suatu perbuatan/tindakan yang
menyalahi Peraturan;
b. pelanggaran hanya dapat terjadi apabila ada sebab tertentu
yang menjadi latar belakang;
c. pelanggaran selalu membawa akibat yang bisa merugikan diri
si pelanggar, orang lain dan perusahaan;
d. setiap pelanggaran adalah suatu kesalahan, dimana besar
kecilnya tergantung dari motif-motif yang menjadi sebab
pelanggaran dan besar kecilnya akibat dari pelanggaran;
e. setiap kesalahan/pelanggaran harus mendapatkan
sanksi/hukuman sesuai perjanjian kerja bersama atau apabila
tidak tercantum dalam perjanjian kerja bersama maka
berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Klasifikasi Sebab – Sebab Pelanggaran
(4) Apabila dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja tidak ada
pelaksanaan pemberian sanksi/hukuman baik oleh atasan si
pelanggar atau HRD, Badan Pemeriksa Akhir (BPA) berhak
melaporkan kepada Ketua P2K3LH atas tidak dilaksanakannya
pemberian sanksi/hukuman tersebut.
Pasal 23
BATAS - BATAS SANKSI DAN METODA PENILAIAN PELANGGARAN