Вы находитесь на странице: 1из 14

PEMISAHAN ANION SECARA CaCl2

KELOMPOK 7

Erdiana Putri Pertiwi 062118057


Novita Ratna Sari 062118058
Haffiyanti Zharfani S 062118075
ANION

ion bermuatan negatif, suatu ion yang merupakan konstituen


asam ( bagian dari asam )

Misal :
ion sulfat (SO42-) adalah bagian asam sulfat (H2SO4),
dan ion klorida (Cl-) adalah bagian dari asam klorida
(HCl).
Anion dikelompokkan
menjadi tiga golongan :

Golongan Sulfat :
Golongan Klorida :
SO42-, CO32-, PO43-,
Cl-, Br-, I-, SCN-, S2-
CrO42-, C2O42-, SO32-

Golongan Nitrat :

NO3-, NO2-, ClO3-,


C2H3O2-
UJI ANION

Uji konstituen asam (anion)


biasanya dilakukan setelah
pengujian kation, uji Untuk menghindari adanya
pendahuluan (pemanasan reaksi samping larutan uji
dalam tabung tertutup, dan biasanya dibuat dalam
uji asam sulfat pekat) dan uji suasana netral. Penyiapan
kelarutan. sampel dibedakan apakah
sampel mengandung logam
Pemahaman pengetahuan atau tidak, sifat kelarutan
adanya logam tertentu dan dalam air, dan sifat
sifat-sifat kelarutan sampel kelarutan dalam asam.
dapat menunjukkan ada
tidak adanya suatu anion
tertentu.
CaCl2
Pembuatan Kalsium Klorida :

- Campuran antara Larutan


asam klorida dengan kalsium
Cairan kalsium klorida adalah
hidroksida, dengan reaksi
senyawa ionik yang terdiri dari
sebagai berikut :
unsur kalsium (logam alkali tanah)
dan klorin. Ia tidak berbau, tidak
Ca(OH)2 + HCl  CaCl2 + H2O
berwarna, dan tidak beracun.

- Kalsium karbonat dan asam


klorida.

CaCO3 + HCl  CaCl2 + H2CO3


PEMISAHAN ANION CARA CaCl2

Menggunakan metoda kalsium klorida


dengan reaksi awal adalah ekstrak soda.

Natrium karbonat yang digunakan haruslah


yang berkualitas analitik (pro analisis = pa)
karena yang klas teknis sering mengandung
garam-garam lain yang berarti pula
mengandung anion-anion lain.

Jika dengan cara ini tak diperoleh


endapan, untuk analisis ulang, sampel
tak perlu dibuat ekstrak soda, tetapi
langsung dapat dilarutan biasa.
Skema pemisahan flouride, oksalat, tartrat, dan fosfat
Bagian 1

+ CaCl2

Larutan Ekstrak

Endapan putih + netralkan


Saringan buang
kalsium dengan NaOH

Ekstrak dengan asam asetat encer,


saring Endapan Putih :
Fosfat, Arsenat, Suspensi
Tartrat
Residu R Oksalat
atau flourida
Bilas residu dengan H2SO4 panas +AgNO3
-tetesi KMnO4 0,004 M
-Endapan kuning : Fosfat
-Endapan merah
Warna KMnO4 hilang kecoklatan : arsenat
(oksalat) +fosfat
Warna KMnO4 tetap (F-)
REAKSI PADA BAGIAN I

Residu R oksalat atau Flourida


(Bilas residu dengan H2SO4 + KMnO4)

2F- + Ca2+  CaF2 ↓ (warna KMnO4 tetap)


(COO)22- + Ca2+  (COO)2Ca (warna KMnO4 hilang)

Reaksi – reaksi endapan putih : fosfat,


arsenat dan tartrat

AsO43- + Mg2+ + NH4+  MgNH4AsO4 ↓


3Zn 2+ + 2HPO42-  Zn3(PO4)2 ↓ + 2H+
Ca2+ + C4H4O62-  CaC4H4O6 ↓

Reaksi – reaksi dari suspensi yang ditambahkan perak nitrat :

Ca3(PO4)2 + AgNO3  ↓ Ag3PO4 + Ca(NO3)2


(endapan kuning fosfat)
Ca3(AsO3)2 + AgNO3  ↓Ag3AsO4 +Ca(NO3)2
(endapan merah kecoklatan arsenat yang ditambahkan fosfat)
Skema Uji Besi (III) Klorida

Bagian 2

+ FeCl3

Hasil

UJI BESI (III) KLORIDA


REAKSI PADA BAGIAN II
(UJI BESI (III) KLORIDA)

Uji besi (II) heksasianoferat dari larutan Kalium


Heksasianoferat (II)

Fe3+ + 3[Fe(CN)6)4- Fe4[Fe(CN)6]3 ↓ (Endapan Biru)

Uji besi (III) heksasianoferat dari larutan Kalium


Heksasianoferat (II)

Fe3+ + [Fe(CN)6]3-  Fe[Fe(CN)6]↓ (Warna Cokelat)


Pembentukan ion kompleks dari larutan Natrium Asetat

3Fe3+ + 6CH3COO- + 2H2O  [Fe3(OH)2(CH3COO)6]+ + 2 H+


(Larutan Cokelat Kemerahan)

Uji besi (III) tiosianat

Fe3+ + 3SCN-  Fe (SCN)3 ↓ (warna merah tua)

Uji besi (III) hidroksida

Fe3+ +3OH-  Fe(OH)3 ↓ (cokelat kemerahan)


Skema uji terhadap silikat

Bagian 3

+ [Zn(NH3)6](OH)2 +NH4Cl + (NH4)2CO3

Menghasilkan
Mengendapkan zink
endapan gelatin
silikat (ZnSiO3 )
silikat

SiO32- + NH4Cl + (NH4)2CO3 → (NH4)2SiO3 + NH3↑ + CO2↑ + H2O


(endapan gelatin silikat)

(NH4)2SiO3 + [Zn(NH3)6](OH)2 → ZnSiO3↓ + 8NH3↑ + 2H2O


(endapan zink silikat)

Вам также может понравиться