Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PROVINSI LAMPUNG
oleh drg. Torry Duet Irianto,MM,Mkes
(ketua BPRS Provinsi Lampung periode 2016-2019
padat modal
padat
tehnologi dan
ilmu
pengetahuan
investasi
sangat
mahal
sarpras
gedung&
Alkes
Padat
modal
dokter
spesialis, paramedis
dokter (perawat
umum, dan bidan)
dokter gigi ,
paramedis non
keperawatan
(apoteker,
analis
kesehatan)
Padat
sdm
asisten
apoteker, ahli
gizi,
fisioterapis,
radiographer,
rekam medis
Tenaga non
kesehatan
( keuangan,
administrasi, )
Padat
sdm
Undang-
undang, PP,
Permen,
Perda, pergub,
erbub, perwal,
perdir
Padat
regulasi
berkembang
cepat
Berbagai
peralatan
kesehatan
canggih,
mahal yang
Padat
tehnologi
dan ilmu
pengetahuan
Pemerintah dan Pemerintah Daerah melakukan pembinaan dan pengawasan
terhadap Rumah Sakit dengan melibatkan organisasi profesi, asosiasi
perumahsakitan, dan organisasi kemasyaratan lainnya sesuai dengan tugas dan
fungsi masingmasing. ( Pasal 54 ayat 1 UU 44 tahun 2009 ttg Rumah sakit )
Diarahkan untuk :
pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat;
peningkatan mutu pelayanan kesehatan;
keselamatan pasien ;
pengembangan jangkauan pelayanan; dan
peningkatan kemampuan kemandirian Rumah Sakit.
( Pasal 54 ayat 2 UU 44 tahun 2009 ttg Rumah sakit )
Pembinaan dan pengawasan nonteknis perumahsakitan yang melibatkan unsur
masyarakat dapat dilakukan secara internal dan eksternal.
(pasal 55 ayat1 UU 44 thn 2009 ttg RS)
Pembinaan dan pengawasan eksternal oleh Badan Pengawas Rumah Sakit Indonesia
(pasal 55 ayat 3 UU 44 thn 2009 ttg RS)
Pembinaan dan pengawasan eksternal (non teknis)
Dalam rangka pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah dapat mengambil tindakan administratif berupa:
teguran;
teguran tertulis; dan/atau
denda dan pencabutan izin.
6. Ketentuan lebih lanjut mengenai pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) diatur dengan Peraturan
Menteri.
Dasar hukum BPRS
UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit :
TEKNIS
NON TEKNIS
INTERNAL s EKSTERNAL
BADAN PENGAWAS
DEWAN PENGAWAS
RUMAH SAKIT
SPI 46
BPRS pusat
RS
Badan Pengawas Rumah
Sakit Propinsi
DEWAN
(BPRSP) PENGAWAS
DIREKSI
KOMITE MEDIS
SPI
KOMITE
KKP - RS ETIKA / UU
KEPERAWATAN
MUTU MANAJEMEN
TENAGA AKSES PASIEN – BIAYA RS (KEUANGAN)
47
PENGAWAS
pembinaan dan pengawasan nonteknis perumahsakitan”
terhadap hal-hal yang terkait dengan mutu pelayanan
Rumah Sakit.
BADAN PENGAWAS RUMAH
SAKIT PROVINSI
BPRS dapat dibentuk di tingkat provinsi oleh Gubernur dan bertanggung jawab kepada
Gubernur. (Pasal 59 ayat 1 UU 44 thn 2009 ttg RS)
BPRS Provinsi merupakan unit nonstruktural pada Dinas Kesehatan Provinsi dan dalam
menjalankan tugasnya bersifat independen.
(Pasal 59 ayat 2 UU 44 thn 2009 ttg RS)
Keanggotaan BPRS Provinsi terdiri dari unsur pemerintah, organisasi profesi, asosiasi
perumahsakitan, dan tokoh masyarakat. (Pasal 59 ayat 3 UU 44 thn 2009 ttg RS)
Keanggotaan BPS Provinsi berjumlah maksimal 5 (lima) terdiri dari 1 (satu) orang ketua
merangkap anggota dan 4 (empat) orang anggota (Pasal 59 ayat 4 UU 44 thn 2009 ttg RS).
Melakukan inspeksi penegakan hak dan kewajiban pasien dan Rumah Sakit
Meminta informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban pasien
dan Rumah Sakit di wilayahnya kepada semua pihak yang terkait
Meminta informasi tentang penerapan etika Rumah Sakit, etika profesi, dan peraturan
perundang-undangan kepada Rumah Sakit
Memberikan rekomendasi kepada BPRS pusat dan gubernur mengenai pola pembinaan dan
pengawasan Rumah Sakit berdasarkan analisis hasil pembinaan dan pengawasan
BPRS
PROVINSI
RS RSD
PEMERINTAH
SWASTA DAERAH
Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh sekretaris yang secara eks officio dijabat oleh pejabat struktural
eselon III yang menangani bidang perumahsakitan pada dinas kesehatan provinsi. Bidang
Yankes
Secara fungsional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua BPRS Provinsi
Secara administrasi berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi.
Sekretariat BPRS Provinsi bertugas:
11 Oktober 2017 Pasien terlantar bayar Ada obat tertentu Tidak semua obat2an
200 ribu yang tidak masuk klain dapat diklam ke BPJS
BPJS
? Pemutusan kontrak ? ?
kerja sama