Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DM TIPE 1
DM TIPE 2
HIPOGLIKEMIA
DISLIPIDEMIA
HIPERURISEMIA
OBESITAS
KETOASIDOSIS DIABETIKUM NON KETOTIK
HIPERGLIKEMIA HIPEROSMOLAR
DM TIPE 1
a/ kerusakan sel beta pankreas
Anamnesis
RPS = sama DM tipe 2
RPD/ etiologi :
1. Penyakit autoimun
Px = sama DM Tipe 2
PP = sama DM tipe 2
Dx : DM tipe 1
DD : DM tipe 2
Tx insulin
DM TIPE 2 ( PPK hal 364)
a/ resistensi insulin
Anamnesis
RPS
Keluhan :sering BAK (poliuri)
Onset : 1 bulan yang lalu
Kronologi : awalnya lemes, berat sampe turun dok, cepet haus, cepet laper
Kualitas : sampe terbangun tidur pengen BAK
Kuantitas : terus menerus
khas Tidak khas
Memperberat: -
sering minum -kesemutan (diujung
Memperingan: -
(polidipsi) ekstremitas)
Keluhan lain:
-sering makan -mata kabur
RPD
(polifagia) -luka sulit sembuh
Keluarga keturunan DM
-penurunan berat -disfungsi ereksi (pria)
Dulu pernah melahirkan bayi >4000 gram
badan -pruritus vulgae
RPK
(wanita)
Keluarga ada yg DM
Keluarga ada yg hipertensi
Rpsosek
Jarang olahraga
Px fisik
-KU & TTV : sadar dan TTV normal
-Penilaian berat badan: menurun
1. Cek timbangan, ubah jadi 0
2. Pasien mengeluarkan dompet, melepas sepatu, melepas jaket
3. Berdiri diatas timbangan kaki merapat, pandangan lurus kedepan
4. Lihat angka ditimbangan
- Inspeksi :
1. Pasien tampak kurus
2. terdapat luka/ulkus?
3. Tanda2 dehidrasi? (lemas, kekeringan dikulit, keringat berkurang ,bibir kering)
4. Nafas kusmaul? (u/tau komplikasi)
5. Dikulit ada bekas suntikan (insulin)
-palpasi
1. a. dorsalis pedis
2. Turgor buruk
- Px mata:
1. px visus mata menurun
2. Funduscopi: retino diabetika
3. Refleks pupil mata
- Tes sensibilitas
(menggunakan kapas di tungkai, bandingkan dengan pemeriksa)
PP
1. Gula darah puasa (darah vena & 8 jam setelah puasa)
Dx: DM tipe 2
DD: DM tipe 1
TX:
1. Sulfonilurea (menstimulasi pelepasan insulin
ditubuh)
R/ Tolbutamid tab 500 mg No X
s.2.d.d a.c tab 1
2. insulin
Check list insulin
insulin
1. Cek kadaluarsa
2. Buka tutup
3. Tempat vial dibuka
4. Masukin vial + hangatkan + kocok
5. Swab bawah jarum
6. Masukkan jarum ke pen
7. Buka jarum
8. Isi dosis 2 unit tekan
9. Atur dosis : 2n+1 ex: GDS 300 2.3+1= 7 unit
10. Kulit diswab alkohol
11. Tekan dan tunggu 5 detik
12. Pasien di swab kapas/tisue
Edukasi:
1. Penyakit DM tidak bisa sembuh namun dapat dikontrol
2. Perencanaan makan
• pembagian kalori per 24 jam diberikan 3 kali makanan
utama dan 3 kali makanan kecil sebagai berikut:
• - 20% berupa makan pagi
• - 10% berupa makanan kecil
• - 25% berupa makan siang
• -10 % berupa makanan kecil
• - 25 % berupa makan malam
• -10 % berupa makanan kecil
3. Latihan jasmani 3-5x seminggu
HIPOGLIKEMIA
a/ kadar glukosa < 45 mg/dl
HIPOGLIKEMIA
PPK HAL 370
Anamnesis
RPS
Keluhan : gemetar terus
Onset : 1 minggu yg lalu
Lokasi : seluruh tubuh
Kualitas : gemetar dan pusing
Kuantitas : terus menerus, aktivitas fisik tidak banyak, makanan cukup
Memperberat: kalo gak makan, dan minum obat tolbutamid/ obat DM
Memperingan: istirahat
Keluhan lain: perasaan lapar, keringat digin, jantung berdebar, gelisah
RPD
-riwayat menggunakan insulin (tanya: dosis terakhir, waktu pemakaian
terakhir)
Px fisik
KU & TTV: penurunan kesadaran, tekanan darah menurun,
nadi meningkat
-INSPEKSI
1. Pucat
2. Keringat dingin
PP
1. Gula darah sewaktu (<45mg/dl)
Dx: HIPOGLIKEMIA
TRIAS:
1. Gejala yg konsisten dgn hipoglikemi
2. Kadar gula plasma rendah
3. Gejala mereda setelah kadar glukosa plasma meningkat
DD
1. stroke/TIA : penurunan kesadaran
2. Syncope vagal : berkeringat, pusing, detak jantung cepat
Tx
1. Gula murni 30 gr (2 sendok makan)/ makanan
berkarbohidrat
2. Hentikan obat hipoglikemik sementara dan pantau tiap 1-
2 jam
3. Pertahankan GD 200 mg/dL (bila pasien sebelumnya tdk
sadar)
4. Larutan dekstrose 40% sebanyak 2 flakon (=50mL) bolus iv
Edukasi:
Membawa tablet glukosa karena efeknya cepat dan butuh
kadar gula
DISLIPIDEMIA
a/ (peningkatan (LDL, trigliserida)
maupun peurunan fraksi lipid (HDL)
dalam darah)
DISLIPIDEMIA
PPK hal 374
Anamnesis
Keluhan : tidak khas (pegel ditengkuk leher
akibat kolestrol meningkat)
Px
1. KU& TTV : sadar & normal
2. Px antropometri
- lingkar perut
- IMT
PP
1. Kadar kolestrol total
< 200 mg/dL : normal
200-239 mg/dL : borderline
> 240 : tinggi
2. Kolesterol HDL
< 40 mg/dL : rendah
>60 mg/dL : tinggi
3. Kolesterol LDL
< 100 mg/dL : optimasi
100-129 mg/dL : mendekati optimal
130-159 mg/dL :borderline
160-189 mg/dL : tinggi
>190 mg/dL : sangat tinggi
4. Trigliseride plasma
< 150 mg/dL : optimal
150-199 mg/dL : borderline
200-499 mg/dL : tinggi
>500 : sangat tinggi
Dx : DISLIPIDEMIA
DD : Hiperglikemia
Tx
R/ atorvastatin tab 5 mg No X
s.1.d.d tab 1 H.s
Edukasi:
1. Mengurangi asupan lemak (bila LDL tinggi)
2. Mengurangi asupan karbohidrat (bila trigliserida tinggi)
3. Aktivitas fisik
4. kontrol
HIPERURISEMIA
a/kadar asam urat tinggi didalam
darah
HIPERURISEMIA
PPK hal 372
Anamnesis
RPS
Keluhan : nyeri pada sendi
Onset : 1 minggu lalu
Lokasi : diibu jari kaki
Kronologi : tibatiba aja sakit setelah makan jeroan
Kualitas : terbangun dari tidur pada malam hari
Kuantitas : terus menerus
Memperberat: aktivitas
Memperingan: -
Keluhan lain : bengkak, rasa panas dan kemerahan, demam,
nyeri badan
Px
Inspeksi :
1. bengkak di metatarsophalang 1 atau sendi tarsal lainnya
2. Bengkak
3. Kemerahan
Palpasi:
Nyeri tekan pada sendi yg sakit
PP
1. X ray kaki kanan: tampak
pembengkakan asimetris
ada sendi dan krista
subkortikal tanpa erosi
Tx
R/ prednisone tab 5 mg No XXI
s.3.d.d tab 1
R/ allupurinol tab 100 mg No XXI
s.3.d.d tab 1
Edukasi:
1. Minum cukup 8-10 gelas per hari
2. Pola diet sehat rendah purin
OBESITAS
a/ kelebihan lemak sehingga ada
resiko kesehatan
OBESITAS
PPK hal 360
Anamnesis
RPS
Keluhan : rasa tidak enak disekujur tubuh
Onset : 1 tahun lalu
Lokasi : sekujur tubuh
Kuantitas : terus menerus
Kualitas : naik tangga sedikit terengah-engah
Memperberat: olahraga
Memperingan : -
Keluhan lain: -
RPD
Hipertensi
RPK
Keluarga ada obesitas
Px fisik
-KU & TTV: sadar & hipertensi (komplikasi)
-pengukuran antropometri
1. BB
2. TB
3. IMT
4. Lingkar pinggang
(pertengahan iga terbawah dengan SIAS)
laki2 : > 85 cm
perempuan: > 80 cm
PP
1. Kadar gula darah
2. Kadar profil lipid
3. Kadar asam urat
Dx : OBESITAS
DD
1. Keadaan ascites atau edema --
2. Masa otot yang tinggi (olahragawan)
Non farmakologi
1. Perubahan pola makan (kurangi lemak)
Target : penurunan 10% dari BB skg
2. Porsi 300-500 kkal/hari
3. Latihan fisik 5x/minggu
Edukasi:
1. Meningkatkan konsumsi buah dan sayuran
2. Aktivitas fisik 1 jam/hari
KETOASIDOSIS DIABETIKUM NON
KETOTIK
a/ komplikasi DM + gejala asidosis
KETOASIDOSIS DIABETIKUM
Anamnesis:
RPS
Keluhan : nafas ter engah engah
Onset : 1 minggu lalu
Lokasi :-
Kronologi : awalnya katanya saya sakit gula tapi tibatiba ko nafasnya
kaya gini
Kualitas : menganggu aktivitas
Kuantitas : terus menerus
Memperberat :-
Memperingan : -
Keluhan lain : nyeri bagian perut, mual muntah
RPD
Riwayat DM tipe 2
hipertensi
Px
1. KU & TTV : pasien apatis & tensi turun
2. Inspeksi (tanda dehidrasi ringan)
- mukosa bibir kering
- mata cekung
3. Palpasi
- turgor buruk
-extremitas dingin
4. Px abdomen
Inspeksi abdomen : N
Auskultasi abdomen : N
Perkusi abdomen : N
Palpasi abdomen : nyeri tekan
5. Px respirasi
- ada nafas cepat dan dalam (kussmaul)
- ada bau aseton dari mulut
PP
1. Kadar gula darah sewaktu : > 600 mg/dL
2. Urinalisis : ketonuria minimal
3. Biokimia darah: bikarbonat > 15 mEq/L
• Dx: Ketoasidosis Diabetikum
• DD:
1. Hiperglikemia hiperosmolar (dehidrasi lebih
berat tanpa gejala asidosis)
2. Ketoasidosis alkoholik
3. Ketosis starvasi
4. Intoksikasi akut
Tx
RPD
Riwayat sakit ginjal atau jantung
Mengkonsumsi obat tiazid
Riwayat DM
Px
1. KU & TTV : pasien apatis & tensi turun, nadi meningkat namun
lemah (hipotensi postural)
2. Inspeksi (tanda dehidrasi berat)
- mukosa bibir kering
- mata cekung
3. Palpasi
- turgor buruk
-extremitas dingin
4. Cek neurologis
- kejang umum, lokal, mioklonik
5. Respirasi
- tidak ada nafas kussmaul
- tidak ada bau aseton dari nafas
PP
1. Kadar gula darah sewaktu HASIL: 600-1200 mg/dL
Dx : HIPERGLIKEMIA HIPEROSMOLAR NON KETOTIK (komplikasi DM
tipe 2 + gejala dehidrasi tanpa gejala asidosis)
DD
1. Ketoasidosis diabetik (KAD)
2. Enselopati uremikum
3. Enselopati karena infeksi
Tx
1. Beri O2
2. Infus iv dan hidrasi cairan NaCl 0.9%
( cek tensi : sistol >90 & pasang kateter urin: > 0,5 ml/kgbb/jam)
3. Insulin subkutan 180 mikrounit/kgbb
Edukasi
Bahayanya kondisi dan perlu dirujuk