Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MUSEUM BENTOEL
KELOMPOK 17 :
BAIQ RENY WULANDARI (16220-44)
SANG AYU MADE I.R.M (16220-48)
GISCA BUNGA KASH (16220-49)
TERESA YESI (16220-38)
FARAH AZIZAH (16220-73)
Tugas Kelompok (A) SPASIAL
*Ditunjukkan pada gambar denah / layout plan / site plan (gambar hasil
observasi dan pengukuran arsitektur)
Sirkulasi
Organisasi linear Menembus
ruang/ Ruang ruang
Ruang display
GAMBAR kawasan GAMBAR
Muse-
orientasi um
Tugas Kelompok (B) FACADE
*Ditunjukkan pada gambar TAMPAK (gambar hasil
dokumentasi arsitektur)
PEMUNDU
B2) APRESIASI tentang FACADE RAN
Kajian tentang facade pada unit bangunan ini terlihat pada gambar TAMPAKNYA, BANGUNA
N
FACADE ATAP
yaitu: IRAMA
Komposisi stereometrik dan goemetrik menjadi motif yang menonjol dan
DINDING
dalam fasade bangunan arsitektural museum Bentoel,selain itu seni dekoratif KOMPO
SISI
serta unsur monumentalis juga menjadi perhatian pada fasade, terlihat
pada atap pelana, unsure paladian,gotik, klasikisme, rasionalisme, modern,
simetris, vertikalisme, permainan bidang, garis-garis horizontal.
Karakteristik fasade bangunan museum Bentoel adalah fasad kolonialisme:
dilihat dari Elemen-elemen fasade yang lain seperti bidang dinding, kolom,
dan ballustrade (pagar).
Tugas Kelompok (B) FACADE
*Ditunjukkan pada gambar TAMPAK (gambar hasil observasi dan
pengukuran arsitektur)
B3) KRITIK tentang FACADE
Berdasarkan teori mengenai FACADE menurut D.K. Ching (1979), Kesimetrisan fasade bangunan dipengaruhi oleh
bentuk dan konfigurasi (komposisi) elemen fasadenya, yaitu: (1) Atap; (2) Pintu masuk utama (main entrance); (3)
Kolom; (4) Jendela; (5) Teras, balkon dan railing (railling); (6) Balok (ornamentasi).
Kritik FACADE pada bangunan ini yaitu:
Aspek estetika: artikulasi pada pemilihan model atap pelana terlihat menonjol dan menarik (estetis) serta unik dan
berkarakter khusus.
Artikulasi berupa elemen-elemen tertentu, seperti : main entrance, teras dan balkon, tidak bisa diletakkan di tengah
fasade karena adanya pertimbangan fungsi (lay out denah) serta tuntutan alur sirkulasi yang harus mengikuti bentuk
denah.
1. KESATUAN 2. KESELARASAN
(UNITY) (HARMONY)
KOLOM JENDELA
3. KESETANGKUPAN 4. KESEIMBANGAN
(SYMMETRY) (BALANCE)
Arsitektur Arsitektur
Ciri-ciri
Ciri-ciri
Klasik : Modern :
1.Penggunaan 1. Elemen garis
kolom dan yang simetris
balok sebagai dan bersih.
elemen 2. Rancangan
utama. DIAGRAM
yang terbuka
2.Bahan dengan banyak
utama diambil elemen kaca.
dari alam.
Tugas INDIVIDU
SANG AYU MADE I.RM (1622048) (1) BENTUK RUANG
• Teori BENTUK RUANG RUANG
BENTUK Ruang adalah sebagai tempat
(topos ), tempat ( topos ) sebagai
• Menurut vitivirus, tidak ada suatu dimana, atau suatu place of
istilah bentuk. Bentuk bagi
belonging, uang menjadi lokasi
vitivurus, bila mau di kaitkan
dengan fungsi/utilitas tentunya yang tepat diman setiap elemen
merupakan gabungan antara fisik cenderung berada.
firmitas (thecnic) dengan venustas
(beauty/delight) (saliya”99). Apresiasi BENTUK RUANG
• Obyek dalam persepsi kita Dengan adanya bentuk ruang kita
memiliki wujud/ujud (sha) dapat menikmati bentuk ruang
(abecrombie, 1984 : 37 ) dengan berbagai bentuk yang
menghiasi suatu ruang tersebut.
• Wujud merupakan hasil
konfigurasi tertentu dari
permukaan-permukaan dan sisi Kritik BENTUK RUANG
bentuk ( ching, 1979 : 50 ) Jika banyak bentuk yang ada di
dalam satu ruangan maka ruangan
tersebut akan terlihat tidak rapih
dan tidak teratur.
Tugas INDIVIDU
SANG AYU MADE I.RM (1622048) (2) ORGANISASI RUANG
• Teori ORGANISASI RUANG Apresiasi ORGANISASI RUANG
1.) Organisasi Terpusat Dengan adanya organisasi ruang,
Pola sirkulasi yang terjadi didalamnya merupkan pola sirkulasi spiral, dimana maka beberapa ruang dalam
manusia mengitari bagian utamanya yaitu ka'bah. serta seluruh ruang berada suatu bangunan dapat tertata
disekitarnya sangat terkait dengan bagian utama dari pusat itu.
dengan rapih dan sesuai.
2.) Organisasi Linear
Karena bila ruang - ruang yang disusun secara linier dapat memberikan kesan Kritik ORGANISASI RUANG
lugas dan eksklusif. linier juga memberi kesan mengalir seperti air dan
berkelanjutan. Organisasi ruang harus tertata
3.) Organisasi Radial dengan rapih dan apabila tidak
tersusun dengan rapih maka, suatu
Organisasi ruang yang bersifat ekstrovett dimana memadukan organisasi ruang
terpusat dan linier. yang mengembang keluar ruang lingkupnya. bangunan akan terlihat tidak
4.) Organisasi Grid menyatu
Organisasi grid terdiri dan bentuk-bentuk dan ruang-ruang di mana posisinya
dalam ruang dan hubungan antar ruang diatur oleh pola atau bidang grid tiga
dimensi.
5.) Organisasi Cluster
Organisasi dalam bentuk kelompok atau “cluster” mempertimbangkan
pendekatan fisik untuk menghubungkan suatu ruang terhadap ruang lainnya.
Tugas INDIVIDU Apresiasi SIRKULASI RUANG
SANG AYU MADE I.RM (1622048) Dengan adanya sirkulasi ruang kita dapat
mengakses ke suatu ruang satu dengan
Teori ORIENTASI RUANG ruang lainnya dengan mudah dan juga
(3) SIRKULASI RUANG Arah dari sebuah bentuk relative cepat.
terhadap bidang dasar, arah mata
• Teori SIRKULASI RUANG angin, bentuk-bentuk benda lain, Kritik SIRKULASI RUANG
DEFINISI SIRKULASI atau terhadap seseorang yang Jika disuatu ruang memiliki banyak pola
Kita mengalami suatu ruang melihatnya. sirkulasi maka akan membingungkan bagi
dalam kaitannya dengan dari pengguna sirkulasi untuk memilih mana
mana asal kita bergerak dan jalur terdekat.
akan kemana arah kita Apresiasi ORIENTASI RUANG
mengantisipasi tujuan Dengan adanya arah orientasi ruang
kita.Sirkulasi menjadi suatu kita dapat melihat dengan baik
wadah untuk memfasilitasi bentuk suatu ruang.
hal tesebut, dimana kita
bergerak dari suatu tempat Kritik ORIENTASI RUANG
ke sebuah tempat lain yang
berbeda, sehingga fungsi dari Apabila orientasi suatu ruang tidak
sirkulasi adalah untuk di atur dengan baik, maka suatu
menghubungkan ruangan ruangna akan terlihat tidak
yang satu dengan ruangan beraturan.
lainnya.
Tugas INDIVIDU
Gisca Bunga Kasih (1622049) (6) MATERIAL RUANG
Teori MATERIAL RUANG
Material adalah sebuah masukan
dalam produksi. Material seringkali
Teori BATAS RUANG adalah bahan mentah - yang belum
Batas ruang yaitu suatu lingkup yang diproses, tetapi kadang kala telah
mencakup wilayah tertentu. Suatu diproses sebelum digunakan untuk
tempat dimana memiliki jangkauan proses produksi lebih lanjut.
atau ukuran tertentu. Apresiasi MATERIAL RUANG
Material Ruang yang digunakan pada
Apresiasi BATAS RUANG Museum Bentoel didominasi oleh
Batasan ruang memudahkan kita material alami seperti kayu dan
untuk mengetahui batasan setiap marmer, memberi kesan hangat dan
ruang, agar dapat mengetahui nyaman pada ruang.
perbedaan setiap ruangan. Kritik MATERIAL RUANG
TERIMAKASIH