Вы находитесь на странице: 1из 45

Dipaparkan pada acara Pelatihan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Dalam Pemenuhan Standar Akreditasi,

Hotel Park 5, Cilanadak ,Jaksel, 3-6 Oktober 2018


inri1206@hotmail.com

•PENDIDIKAN:
• Dokter , FKUB 1988
• S2 MARS, FKM UI 2005

•ORGANISASI DAN PEKERJAAN:


• Ketua Komite Mutu dan Manajemen Risiko RSUP
Fatmawati , 2014 - sekarang
• Kepala Instalasi Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan RSUP Fatmawati, 2006 - 2014
• Pengurus Ikatan Dokter Indonesia Cabang Jakarta
Selatan, 2005 - 2016
RS harus melakukan Banyak potensi risiko
RS perlu melakukan
Pelayanan bermutu dalam pemberian
upaya mengurangi
dengan penerapan layanan kesehatan
potensi risiko
standar yang baik :KTD,Sentinel
Terjadi secara alami ,dalam situasi risiko, mengancam kehidupan

Risiko adalah peluang terjadinya sesuatu yang


Kemungkinan, terjadi peristiwa diluar yang diharapkan

akan mempunyai dampak terhadap pencapaian


Risiko Klinis,
yaitu semua isu yang dapat
berdampak terhadap
pencapaian pelayanan
pasien yang bermutu , aman
dan efektif

Risiko non klinis,


yaitu semua isu yang dapat
berdampak terhadap
tercapainya tugas pokok
dan kewajiban hukum dari
rumah sakit sebagai
korporasi
 Strategis (terkait dengan
tujuan organisasi);
 Operasional (rencana
pengembangan untuk
mencapai tujuan organisasi);
 Keuangan (menjaga aset);
 Kepatuhan (kepatuhan
terhadap hukum dan
peraturan);
 Reputasi (image yang
dirasakan oleh masyarakat).
 Pasien.
 Staf medis,
 Tenaga kesehatan dan tenaga
lainnya yang bekerja di rumah
sakit.
 Fasilitas rumah sakit
 Lingkungan rumah sakit
 Bisnis rumah sakit
Proses untuk menciptakan dan
mengimplementasikan strategi,
untuk meminimalkan kerugian
akibat kecelakaan pada manusia,
sarana prasarana fasilitas dan
keuangan rumah sakit melalui
identifikasi dan penilaian potensi
kehilangan aset rumah sakit, dan
melakukan seleksi sesuai asumsi
kerugian , transfer, mekanisme
pengendalian dan pencegahan
TUJUAN
PENERAPA
N
PENETAPAN IDENTIFIKASI ANALISA EVALUASI PENANGANAN
KONTEKS RISIKO RISIKO RISIKO RISIKO
Mengidentifikasi serta mengungkapkan sasaran
organisasi, lingkungan dimana sasaran hendak
dicapai, stakeholders yang berkepentingan, dan
keberagaman kriteria risiko

Melakukan penetapan tujuan, strategi,


ruang lingkup dan parameter-
parameter lain yang berhubungan
dengan proses pengelolaan risiko
Identifikasi risiko adalah proses menemukan,
mengenal dan mendeskripsikan risiko

Cara Identifikasi

PROAKTIF REAKTIF

 Risiko belum terjadi  Kegiatan dilakukan


 Metode yang dipakai : setelah risiko terjadi
Audit, Inspeksi dalam bentuk insiden
,Brainstorming,FMEA.  Metode yang dipakai :
Analisa SWOT,Survei Laporan insiden
Analisa risiko adalah proses untuk
memahami sifat risiko dan menentukan
peringkat risiko
Dilakukan dengan cara menilai berapa
sering PELUANG risiko terjadi dan berapa
berat DAMPAK yang ditimbulkannya.
Penilaian secara kuantitatif dengan memberi nilai atau skor
antara 1 sampai 5 untuk peluang dan dampak
Cara penilaian adalah semakin besar skor maka berarti
semakin sering peluang terjadi dan semakin berat
dampaknya.
Setelah skor peluang dan dampak diperoleh kemudian
kedua angka di kalikan untuk mendapat peringkat. Makin
tinggi nilai berarti semakin tinggi peringkat dan prioritasnya
1 2 3 4 5
Deskripsi
Rare Unlikely Possible Likely Almost
Certain
Tidak bisa Tidak Kadang dapat Kuat, Ini diperkirakan
percaya kejadian diharapkan terjadi,telah kemungkinan sering
ini akan terjadi - terjadi,tetapi terjadi bahwa hal ini terjadi/dalam
hanya akan ada potensi – sebelumnya- dapat terjadi- banyak
terjadi dlm tidak mungkin kemungkinan mungkin terjadi keadaan- lebih
keadaan luar terjadi yang wajar mungkin terjadi
Frekuensi biasa untuk terjadi daripada tidak

(5-10 Th) (2-5 Th) (Tahunan) (Triwulanan) (Bulanan)

Probability 1% 10% 50% 75% 99%

Dampak Tidak Kecil Sedang Besar Bencana


bermakna
NPSA, A Risk matrix for risk managers
Peringkat Risiko ( Frekuensi x
Dampak)
Ekstrim : 16 - 25
Tinggi : 8 – 15
Sedang :4-6
Risiko Rendah :1-3
NPSA, A Risk matrix for risk managers
Consequence
Insignifican Minor Moderate Major Extreme
Likelihood 1 2 3 4 5

Almost
Certain-5 5 10 15 20 25

Likely – 4
4 8 12 16 20
Possible -3
3 6 9 12 15
Unlikely – 2
2 4 6 8 10
Remote - 1
1 2 3 4 5

LOW MEDIUM HIGH EXTREME


Proses membandingkan antara hasil analisa
risiko dengan kriteria risiko untuk menentukan
apakah risiko atau besarnya risiko dapat
diterima atau ditoleransi
Kriteria risiko adalah kerangka acuan untuk
mendasari pentingnya risiko di evaluasi
Setiap risiko dikelola oleh orang yang bertanggung jawab
sesuai dengan peringkatnya, dengan demikian tidak ada
risiko yang terlewat.
Kategori Risiko Warna Risiko Tinjauan Penilai Frekuensi Tinjauan
Risiko oleh
Ekstrim (15-25) Merah Direktur Utama Bulanan
Tinggi ( 8-12) Jingga Direktur Teknis Tiap 2 Bulan
Sedang ( 4-6 ) Kuning Kepala Bagian Tiap 3 Bulan
Rendah ( 1-3 ) Kepala
Hijau Tiap 6 Bulan
Instalasi/Unit
Penanganan risiko adalah proses untuk
memodifikasi risiko

 Menghindari risiko dengan memutuskan


untuk tidak memulai atau melanjutkan
aktivitas yang akan menimbulkan risiko
 Mengambil atau meningkatkan risiko untuk
mendapat peluang (lebih baik,,lebih
menguntungkan)
 Menghilangkan sumber risiko
 Mengubah kemungkinan
 Mengubah konsekuensi
 Berbagi risiko dengan pihak lain (termasuk
kontrak dan pembiayaan risiko)
 Mempertahankan risiko dengan informasi
pilihan
Risk Register atau daftar risiko adalah daftar hasil analisa risiko yang
dapat menggambarkan profil risiko rumah sakit secara menyeluruh

Untuk Risk Register tingkat rumah sakit digunakan untuk risiko yang
nilainya peringkatnya ekstrim yaitu 15 - 25

Bila peringkat risiko kurang dari 15 bisa dijadikan risk register dari
satuan / unit kerja saja.
Nilai Risiko

Ranking Risiko

Pengendalian

Ranking For
Kemungkinan

( 5 s/d 1 )
Keparahan

Action
( 1s/d 5 )
(1 s/d 5)

Skor
No Kategori Risiko Jenis Risiko

I Strategis Capaian Kinerja tidak maksimal 3 3 9 3 0


Implementasi penggunaan aplikasi tidak sesuai harapan 2 2 4 6 0
Penanganan pasien emergent yg memerlukan tindakan life saving
tertunda 4 3 12 2 3 36

2 Operasional Keterlambatan pengiriman rekam medis 4 4 16 1 4 64


Delay treatment 4 2 8 4 0
Terjadi insiden Kejadian Tidak diharapkan (KTD) 4 2 8 4 0
Komplain terkait etika perawat 3 1 3 7 0

3 Keuangan Kesalahan estimasi biaya 3 1 3 7 0


Kesalahan input data slip tagihan 3 2 6 5 0
Perbedaan tarif di aplikasi sistem dengan buku tarif 4 1 4 6 0
Salah persepsi saat pengkodingan 4 3 12 2 4 48

4 Kepatuhan Pengkajian kebutuhan pasien tidak lengkap 4 4 16 1 3 48


Kesalahan identitas pasien 4 2 8 4 0
KTD terkait Infeksi HAIs 4 1 4 6 0
Supervisi PPDS tidak sesuai prosedur 3 3 9 3 0

5 Reputasi Menurunnya kepercayaan Institusi pendidikan yang bekerjasama 3 1 3 7 0


Fraud 3 1 3 7 0
Komplain pasien akibat pelayanan 4 3 12 2 4 48
RISK REGISTER
Satuan Kerja : RSUD Kota Padangsidimpuan Tgl Berlaku :

Ranking For Action


Pengendalian (5-1)
Nilai Risiko

Ranking Risiko
Jenis Risiko

Batas Waktu
(Ruang lingkup : Pasien,Staf Medis, Tenaga

Kemungkinan
Keparahan
Kesehatan lain, Fasilitas RS, Lingkungan RS, Mitigasi Risiko ( Upaya
No Kategori Risiko PJ

Skor
(1-5)

(1-5)
Bisnis RS ) Perbaikan )

1 STRATEGIS 0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
2 OPERASIONAL 0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
3 KEUANGAN 0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
4 KEPATUHAN 0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
5 REPUTASI 0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
Healthcare
Failure Mode and Effects Analysis
(HFMEA),
Salah satu metode yang digunakan untuk
melakukan identifikasi risiko , dan merupakan
suatu teknik yang digunakan untuk perbaikan
sistem yang dapat meningkatkan keselamatan

Merupakan teknik yang


berbasis Tim, Sistematis, dan
Proaktif yang digunakan
untuk mencegah
permasalahan dari proses
atau produk sebelum
permasalahan tersebut
muncul/terjadi.
DELAPAN LANGKAH FMEA
1. Tetapkan Topik FMEA dan Bentuk Tim
2. Gambarkan Alur Proses
3. Identifikas Modus Kegagalan & Dampaknya (Hazard
Analysis)

4. Identifikas Prioritas Modus Kegagalan


5. Identifikasi Akar Penyebab Modus Kegagalan
6. Disain ulang Proses
7. Analisis dan Test Proses Baru
8. Implementasi dan Monitor Proses Baru
LANGKAH
1 Tetapkan Topik
FMEA dan Bentuk
Tim
2 Gambarkan Alur
Proses
3 Identifikasi Modus

1 Kegagalan &
Dampaknya
4 Tetapkan Prioritas
Modus Kegagalan
5 Identifikasi Akar
Penyebab Modus
Kegagalan
6 Disain ulang Proses

TETAPKAN TOPIK & TIM 7 Analisis dan Uji


Coba Proses Baru

8 Implementasi dan
26 Monitor Proses Baru
Penetapan proses atau input yang
memiliki risiko tinggi oleh Kepala Satuan
Kerja bersama anggota stafnya sesuai
hasil identifikasi risiko yang sudah
dilakukan

Pembentukan Tim yang terdiri dari beberapa orang


yang bisa mewakili dari masalah yang akan dianalisis,
yang memiliki kewenangan untuk memutuskan, orang
yang punya pengetahuan dan leadership. Kemudian
tentukan siapa yag menjadi Ketua, Anggota, Fasilitator
dan Notulisnya ;
Pilih Proses berisiko tinggi yang akan dianalisa.

Judul Proses :
__________________________________________________________________
________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
LANGKAH 2 : BENTUK TIM

Ketua :
____________________________________________________________

Anggota 1. _______________ 4. ________________


2. _______________ 5. ______________
3. _______________ 6. _________________

Notulen? _________________________________________
Apakah semua Unit yang terkait dalam Proses sudah terwakili ? YA / TIDAK
Tanggal dimulai ____________________ Tanggal selesai ________________
LANGKAH
1 Tetapkan Topik
FMEA dan Bentuk
Tim
2 Gambarkan Alur
Proses
3 Identifikasi Modus

2 Kegagalan &
Dampaknya
4 Tetapkan Prioritas
Modus Kegagalan
5 Identifikasi Akar
Penyebab Modus
Kegagalan
6 Disain ulang Proses

Gambarkan Alur Proses 7 Analisis dan Uji


Coba Proses Baru

8 Implementasi dan
29 Monitor Proses Baru
Penyusunan kerangka proses atau diagram proses oleh
Tim dengan mencatat seluruh langkah langkah proses dan
sub proses dalam kolom kolom yang sudah ditetapkan;
ALUR PROSES PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PASIEN RAWAT JALAN

1 2 3 4 5 6

Kasir Pengambilan Pemeriksaan Evaluasi hasil Penyerahan


Loket sampel
Pendaftaran sampel laboratorium hasil

TAHAPAN SUB PROSES

•Pendaftaran •Pemanggilan •Pemrosesan •Hasil dengan alat •Penyerahan


•Pasien
sampel otomatis, langsung hasil
pasien membayar pasien tersambung dengan berdasarkan
berdasarkan no sesuai biaya •Pengambilan •Pemeriksaan LIS bukti
urut cost sharing sampel sampel •Hasil manual harus pembayaran
•Entry data •Cetak berdasarkan diinput terlebih pemeriksaan
pasien no urut dahulu, baru laboratorium
kuitansi
tersambung ke LIS
berdasarkan •Pelabelan •Validasi hasil oleh
FPPL & jenis sampel dokter PK
pemeriksaan
•Cetak bukti
layanan,
worklist & label
LANGKAH
1 Tetapkan Topik FMEA
dan Bentuk Tim

2 Gambarkan Alur
Proses
3 Identifikasi Modus
Kegagalan &
3 Dampaknya

4 Tetapkan Prioritas
Modus Kegagalan
5 Identifikasi Akar
Penyebab Modus
Kegagalan

Identifikasi 6 Disain ulang Proses

7 Analisis dan Uji Coba


Modus Kegagalan & Proses Baru

Dampaknya 8 Implementasi dan


Monitor Proses Baru
32
Penetapan daftar Potensi Kesalahan ( Failure Mode) untuk setiap
langkah proses atau sub proses dengan cara menganalisa dan
menemukan titik titik kesalahan yang mungkin terjadi pada setiap
langkah sub proses, kemudian catat kedalam formulir tabel Analisa
Modus Kegagalan dan Dampaknya (AMDK);

Penetapan daftar Efek dari Potensi Kesalahan ( Failure Mode) yang


ada dalam daftar sebelumnya, dengan cara menganalisa perkiraan
akibat apa yang akan dirasakan oleh Satuan Kerja dan juga
pelanggan bila terjadi kegagalan proses

Penilaian rating efek yang akan terjadi oleh Tim dengan memberi nilai
angka 1 sampai 10, beri nilai 1 bila efeknya paling kecil dan nilai 10
bila efeknya terbesar secara brainstorming kemudian dicatat dalam
kolom SEV (Severity) ;
Analisa Modus Kegagalan Dampaknya (AKMD)
(Failure Mode Effect Analysis(FMEA) )

Judul Proses Dibuat Oleh Hal : …/…

Pemilik Proses Tgl. Dibuat Rev.


:

S O D R S O D R
Alur Proses dan Sub Potensi Modus Penyebab Rekomendasi Penanggung
Efek Kegagalan E C Kontrol Yang Ada E P Waktu E C E P % RPN
Proses Kegagalan Kegagalan Kegiatan Jawab
V C T N V C T N

terjadi

mendeteksi penyebab
keparahannya
Seberapa besar

Seberapa seringnya

Seberapa baik bisa


Apa saja langkah Langkah Proses mana Apa akibatnya bila Apa yang Apakah saat ini ada Tindakan apa yang Siapa yang Catat tanggal
proses/Sub Proses ? yang bisa gagal/salah proses gagal ( bagi menyebabkan kontrol atau prosedur perlu dilakukan untuk bertanggung jawab tindakan dan
pelanggan kegagalan yang dapat mencegah mengurangi terjadinya untuk kegiatan yang selesainya
internal/eksternal) kegagalan? penyebab atau direkomnedasi
meningkatkan deteksi

1 0 0

0 0
IDENTIFIKASI
RISIKO
0 0

0 0

0 0

0 0
Pengidentifikasian Penyebab dari kesalahan atau failure mode
sehingga menyebabkan efek, kemudian beri nilai dari yang
paling memungkinkan sampai dengan yang paling rendah
kemungkinannya. Beri nilai 1 untuk yang kemungkinannya paling
rendah dan 10 untuk yang paling tinggi kemungkinannya
kemudian catat dalam kolom OCC (Occurrence)

Pengidentifikasian Kontrol yang ada untuk mendeteksi isu


kesalahan yang sudah terdaftar dan buat rating berdasarkan
efektivitas dalam mendeteksi dan mencegah kesalahan, beri nilai
1 bila ada kontrol yang sempurna dan nilai 10 bila tidak ada
kontrol samasekali atau ada kontrol tapi sangat lemah. Catat nilai
yang ditetapkan dalam kolom DET ( Detection );
LANGKAH
1 Tetapkan Topik FMEA
dan Bentuk Tim

2 Gambarkan Alur
Proses
3 Identifikasi Modus

4 Kegagalan &
Dampaknya

4 Tetapkan Prioritas
Modus Kegagalan
5 Identifikasi Akar
Penyebab Modus
Kegagalan

6 Disain ulang Proses


Tetapkan Prioritas Modus 7 Analisis dan Uji Coba
Kegagalan Proses Baru

8 Implementasi dan
Monitor Proses Baru
36
Penetapan fokus prioritas dengan cara
mengalikan hasil penilaian Severity, Occurrence
dan Detection, masukan dalam kolom Risk
Priority Number (RPN). Hasil perkalian
tertinggi merupakan nilai kritikal dan perlu
segera ditangani;
Analisa Modus Kegagalan Dampaknya (AKMD)
(Failure Mode Effect Analysis(FMEA) )

Judul Proses Dibuat Oleh Hal : …/…

Pemilik Proses Tgl. Dibuat Rev.


:

S O D R S O D R
Alur Proses dan Sub Potensi Modus Penyebab Rekomendasi Penanggung
Efek Kegagalan E C Kontrol Yang Ada E P Waktu E C E P % RPN
Proses Kegagalan Kegagalan Kegiatan Jawab
V C T N V C T N
terjadi

mendeteksi penyebab
keparahannya
Seberapa besar

Seberapa seringnya

Seberapa baik bisa


Apa saja langkah Langkah Proses mana Apa akibatnya bila Apa yang Apakah saat ini ada Tindakan apa yang Siapa yang Catat tanggal
proses/Sub Proses ? yang bisa gagal/salah proses gagal ( bagi menyebabkan kontrol atau prosedur perlu dilakukan untuk bertanggung jawab tindakan dan
pelanggan kegagalan yang dapat mencegah mengurangi terjadinya untuk kegiatan yang selesainya
internal/eksternal) kegagalan? penyebab atau direkomnedasi
meningkatkan deteksi

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0
LANGKAH
1 Tetapkan Topik
FMEA dan Bentuk
Tim
2 Gambarkan Alur
Proses
3 Identifikasi Modus

5 Kegagalan &
Dampaknya
4 Tetapkan Prioritas
Modus Kegagalan
5 Identifikasi Akar
Penyebab Modus
Kegagalan

Identifikasi Akar Penyebab 6 Disain ulang Proses

7 Analisis dan Uji


Modus Kegagalan Coba Proses Baru

8 Implementasi dan
38 Monitor Proses Baru
LANGKAH
1 Tetapkan Topik
FMEA dan Bentuk
Tim
2 Gambarkan Alur
Proses
3 Identifikasi Modus

6 Kegagalan &
Dampaknya
4 Tetapkan Prioritas
Modus Kegagalan
5 Identifikasi Akar
Penyebab Modus
Kegagalan
6 Disain ulang Proses

Disain Ulang Proses 7 Analisis dan Uji


Coba Proses Baru

8 Implementasi dan
40 Monitor Proses Baru
Penetapan tindakan (Redesain) yang perlu dilakukan
untuk mengurangi dampak buruk kesalahan oleh Tim,
dengan menetapkan siapa yang menjadi penanggung
jawab kegiatan tersebut dan kapan batas waktu
dimulai dan diselesaikan;

Analisa Modus Kegagalan Dampaknya (AKMD)


(Failure Mode Effect Analysis(FMEA) )

Judul Proses Dibuat Oleh Hal : …/…

Pemilik Proses Tgl. Dibuat Rev.


:

S O D R S O D R
Alur Proses dan Sub Potensi Modus Penyebab Rekomendasi Penanggung
Efek Kegagalan E C Kontrol Yang Ada E P Waktu E C E P % RPN
Proses Kegagalan Kegagalan Kegiatan Jawab
V C T N V C T N
terjadi

mendeteksi penyebab
keparahannya
Seberapa besar

Seberapa seringnya

Seberapa baik bisa


Apa saja langkah Langkah Proses mana Apa akibatnya bila Apa yang Apakah saat ini ada Tindakan apa yang Siapa yang Catat tanggal
proses/Sub Proses ? yang bisa gagal/salah proses gagal ( bagi menyebabkan kontrol atau prosedur perlu dilakukan untuk bertanggung jawab tindakan dan
pelanggan kegagalan yang dapat mencegah mengurangi terjadinya untuk kegiatan yang selesainya
internal/eksternal) kegagalan? penyebab atau direkomnedasi
meningkatkan deteksi

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0
LANGKAH
1 Tetapkan Topik
FMEA dan Bentuk
Tim
2 Gambarkan Alur
Proses
3 Identifikasi Modus

7 Kegagalan &
Dampaknya
4 Tetapkan Prioritas
Modus Kegagalan
5 Identifikasi Akar
Penyebab Modus
Kegagalan
6 Disain ulang Proses
Analisis dan Uji Coba
7 Analisis dan Uji
Proses Baru Coba Proses Baru

8 Implementasi dan
42 Monitor Proses Baru
Penilaian Redesain yang akan dilakukan dengan
menilai Severity, Occurrence dan Detection , kemudian
dari ketiga parameter tersebut dinilai RPN nya

Hasil RPN Redesain dibandingkan dengan hasil RPN


awal, dihitung berapa selisihnya, program akan
berhasil dengan baik bila hasil selisih RPN awal
dengan RPN Redesain lebih dari 80 %
Analisa Modus Kegagalan Dampaknya (AKMD)
(Failure Mode Effect Analysis(FMEA) )

Judul Proses Dibuat Oleh Hal : …/…

Pemilik Proses Tgl. Dibuat Rev.


:

S O D R S O D R
Alur Proses dan Sub Potensi Modus Penyebab Rekomendasi Penanggung
Efek Kegagalan E C Kontrol Yang Ada E P Waktu E C E P % RPN
Proses Kegagalan Kegagalan Kegiatan Jawab
V C T N V C T N

terjadi

mendeteksi penyebab
keparahannya
Seberapa besar

Seberapa seringnya

Seberapa baik bisa


Apa saja langkah Langkah Proses mana Apa akibatnya bila Apa yang Apakah saat ini ada Tindakan apa yang Siapa yang Catat tanggal
proses/Sub Proses ? yang bisa gagal/salah proses gagal ( bagi menyebabkan kontrol atau prosedur perlu dilakukan untuk bertanggung jawab tindakan dan
pelanggan kegagalan yang dapat mencegah mengurangi terjadinya untuk kegiatan yang selesainya
internal/eksternal) kegagalan? penyebab atau direkomnedasi
meningkatkan deteksi

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

Вам также может понравиться