Вы находитесь на странице: 1из 11

MANAJEMEN RITEL

E-COMMERCE
Appin Purisky Redaputri, S.Mb., M.M
Sejarah dan
Definisi Model Masalah
Perkembangan

Perusahaan
Terkenal dan Keuntungan dan Kelemahan dan
Aplikasi Bisnis
Kecocokan Kerugian Kendala
Barang

Hukum dan
Perlindungan
E-COMMERCE
Penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan
jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi,
www, atau jaringan komputer lainnya.
E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, per
tukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otoma
tis, dan sistem pengumpulan data otomatis
Sejarah dan Perkembangan
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada
saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi
01 dan periklanan di suatu halaman-web (website).

Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi


komersial, seperti penggunaan EDI ( Electronic Data Interchange)
02 untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian
atau invoice secara elektronik.

Kemudian dia berkembang menjadi "perdagangan web" pembelian


03 barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTT
PS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk
merahasiakan data penting pelanggan.

04 Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan


Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
VIDEO
MODEL E-COMMERCE

IKLAN BARIS
01 OLX.co.id (sebelumnya Tokobagus, Ber
niaga) dan FJB-Kaskus.

RITEL
02 Berrybenka, Zalora, dan Lazada.

MARKETPLACE
03 C2C
Masalah dalam
E-Commerce
• Penipuan dengan cara pencurian identitas dan
membohongi pelanggan.
• Hukum yang kurang berkembang dalam bidang
e-commerce ini.
APLIKASI BISNIS
E-mail dan Messaging
Content Management Systems
Dokumen, spreadsheet, database
Akunting dan sistem keuangan
Informasi pengiriman dan pemesanan
Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
Sistem pembayaran domestik dan internasional
Newsgroup
On-line Shopping
Conferencing
Online Banking/internet Banking
Product Digital/Non Digital

VIDEO
Online SEO ( search engine optimization)
Perusahaan Kecocokan
Terkenal Barang
 COCOK
eBay,  Barang elektronik kecil,
Amazon.com,  musik,
 peranti lunak,
PayPal  fotografi, dll.
Elevenia,
 TIDAK COCOK
Lazada,  barang yang memiliki rasio harga
Bukalapak, dan berat yang rendah,
 barang-barang yang perlu dibaui,
Tokopedia, dipegang, dicicip, dan lain-lain
Shopee

VIDEO
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
Bagi Perusahaan:
• memperpendek jarak, Meningkatkan INDIVIDUALISME,
• perluasan pasar,
• perluasan jaringan mitra bisnis dan efisiensi,
• mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan Terkadang Menimbulkan Kekecewaan
pelayanan lebih responsif, , apa yang dilihat dilayar monitor kom
• mengurangi biaya-biaya yang berhubungan puter kadang berbeda dengan apa ya
dengan kertas ng dilihat secara kasat mata
• meningkatkan pendapatan.

Bagi konsumen: Tidak MANUSIAWI, sering sekali seseorang


• efektif, pergi ke toko & MALL tidak sekedar ingin
• aman secara fisik memuaskan kebutuhannya akan barang/ jas
a tertentu, akan tetapi bisa juga untuk refresh
• flexible
ing, ketemu teman dan keluarga dan sebagai
nya.
Bagi Masyarakat Umum:
• mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan
• membuka peluang kerja baru,
• menguntungkan dunia akademis,
• meningkatkan kualitas SDM
VIDEO
KELEMAHAN DAN KENDALA
Menurut survey yang dilakukan oleh CommerceNet http://www.commerce.net/ para
pembeli / pembelanja belum menaruh kepercayaan kepada e-commerce,

tidak dapat menemukan apa yang mereka cari di e-commerce,

belum ada cara yang mudah dan sederhana untuk membayar,

surfing di e-commerce belum lancar / Jaringan

Pelanggan e-commerce masih takut akan rahasia informasi personal mereka


menjadi terbuka

Umumnya pembeli masih belum paham dan yakin bahwa akan menguntungkan jika kita
melakukan penyambungan ke Internet, mencari situs shopping, menunggu download
gambar, mencoba mengerti bagaimana cara memesan sesuatu, dan kemudian harus
takut apakah nomor kartu kredit mereka di ambil oleh hacker.
HUKUM DAN PERLINDUNGAN
Pengaturan e-Commerce merupakan amanah UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan

• Dalam UU Perdagangan diatur bahwa setiap pelaku usaha yang memperdagangkan Barang dan atau
Jasa dengan menggunakan sistem elektronik wajib menyediakan data dan atau informasi secara
lengkap dan benar.

• Setiap pelaku usaha dilarang memperdagangkan Barang dan atau Jasa dengan menggunakan sistem
elektronik yang tidak sesuai dengan data dan atau informasi dan penggunaan sistem elektronik
tersebut wajib memenuhi ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi
Elektronik.

• Data dan atau informasi PMSE( Perdagangan Melalui Sistem Elektronik) paling sedikit harus memuat
identitas dan legalitas Pelaku Usaha sebagai produsen atau Pelaku Usaha Distribusi, persyarat
an teknis Barang yang ditawarkan, persyaratan teknis atau kualifikasi Jasa yang ditawarkan, ha
rga dan cara pembayaran Barang dan atau Jasa, dan cara penyerahan Barang.

• Dalam hal terjadi sengketa terkait dengan transaksi dagang melalui sistem elektronik, orang atau
badan usaha yang mengalami sengketa dapat menyelesaikan sengketa tersebut melalui
pengadilan atau melalui mekanisme penyelesaian sengketa lainnya.

• Setiap pelaku usaha yang memperdagangkan Barang dan atau Jasa dengan menggunakan sistem
elektronik yang tidak menyediakan data dan atau informasi secara lengkap dan benar akan
dikenai sanksi administratif berupa pencabutan izin.

Вам также может понравиться