Вы находитесь на странице: 1из 28

ENERGI BARU

TERBARUKAN
 PENGERTIAN ENERGI BARU, DAN ENERGI
TERBARUKAN

Energi Baru dan Energi Terbarukan adalah energi


bersih yang dapat diperbarui dan mampu untuk
menyediakan energi secara berkelanjutan, relatif
stabil dan dalam jangka waktu yang panjang.
 SUMBER ENERGI
Yang dimaksud dengan sumber energi adalah
dari mana energi (tenaga) itu diperoleh atau
dihasilkan. Sedangkan sumber energi dapat
dikelompokan menjadi :

a. Sumber energi renewable (Sumber Energi


Terbarukan)

b. Sumber energi non-renewable (Sumber


Energi Tidak Terbarukan
Sumber Energi Terbarukan (Renewable Energy)

adalah sumber energi yang dapat terus menerus


dapat diadakan dan diperbaharui setiap waktu.

Energi renewable sangat banyak terdapat di alam,


ada yang dimanfaatkan secara ekonomis dan ada
yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
Pengertian Energi Baru dan Terbarukan(EBT)

• Energi Terbarukan adalah energi yang dapat


diperbarui dan apabila dikelola dengan baik maka
sumber dayanya tidak akan habis.
contoh: Tenaga air, Biomassa, Surya, Angin, Panas
bumi.

• Energi Baru adalah energi yang teknologinya relatif


baru dikembangkan, baik yang berasal dari jenis
energi terbarukan atau yang tidak terbarukan.
contoh : Fuel cell, Energi Samudra
Mengapa Energi Terbarukan?

• Potensi energi terbarukan cukup besar dan bersih


lingkungan, namun pemanfaatannya masih kecil.
Kapasitas Perbandingan (Kapasitas
Potensi Terpasang Terpasang / potensi)
Hydro 75.67 GW 3854 MW 5,09%
P. Bumi 27.000 GW 807 MW 3,84%
Mini/Microhydro 458.75 MW 67 MW 14,17%
Biomassa 49.81 GW 302.4 MW 0,61%
Surya 4.8 kWh/m2/hr 8 MW
Angin 3-6 m/detik 0.6 MW

• Apabila dikembangkan secara tepat, energi baru terbarukan


selain dapat menggantikan energi tak-terbarukan juga juga
dapat memberikan kontribusi penting untuk memacu
perkembangan ekonomi, terutama dalam peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan penyediaan lapangan kerja.
Latar Belakang
Cadangan Energi (Yang Tak Terbarukan) semakin
menipis
Penyaluran Listrik di Pedesaan kualitasnya belum
baik karena letaknya jauh.
Adanya potensi menghasilkan energi terbarukan
Latar Belakang (2)

2. Cadangan energi fosil, khususnya minyak bumi


semakin terbatas

Jenis Perbandingan
Cadangan Cadangan
Produksi (Cadangan/Produk
Energi Total Terbukti si)*

Minyak Bumi 9746 juta SBM** 4721 juta SBM 500 Juta SBM 10 tahun

Gas Bumi 507 TSCF*** 90 TSCF 2.9 TSCF 30 tahun

Batubara 50 milyar ton 5 milyar ton 100 juta ton 50 tahun

* Apabila tidak ditemukan lagi cadangan baru


** Setara Barrel Minyak
*** Tera Standard Cubic Feet
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA
SUMBER ENERGI TERBARUKAN

Dasar Pengembangan:
 Cadangan Minyak menipis
 Tidak polusi udara
 Potensi sumber energi melimpah
 Pemerataan ke daerah terpencil
Sumber Energi Renewable
a. Sumber energi tenaga air
b. Sumber energi tenaga angin
c. Sumber energi tenaga matahari
d. Sumber energi tenaga air laut
e. Sumber energi bahan bakar biomassa
f. Sumber energi bahan bakar tanaman liar.
g. Sumber energi bahan bakar tanaman.
h. Sumber energi bahan bakar hasil
produksi samping
PEMANFAATAN ENERGI TERBARUKAN
Kapasitas
Potensi
Terpasang (%)
(MW)
(MW)
Tenaga Air (Skala besar) 75,674.0 3,854.0 5.1

Tenaga Air Skala Kecil 458.8 54.0 11.8

Panas bumi 19,658.0 787.0 4.0

Biomasa 49,807.4 302.4 0.6

Total 145,598.2 4,997.4 3.4

Sumber: CEI/EAPO. 2002. Indonesia’s Energy


Outlook.
KEUNTUNGAN PENGEMBANGAN
ENERGI TERBARUKAN:

Pengembangan dapat menjangkau


masyarakat terpencil
Energi relatif mudah didapat
Energi gratis biaya operasional sangat murah
Tidak mengenal problem limbah
Ramah lingkungan
Tidak terpengaruh oleh kenaikan bahan bakar
KENDALA Pengembangan:
Harga jual energi fosil masih sangat rendah dibanding dengan
harga luar negeri

Rekayasa teknologi kebanyakan masih import

Biaya investasi mahal, diperlukan modal awal

Data potensi energi belum lengkap, masih taraf penelitian

Kontinuitas penyediaan energi masih rendah

Secara ekonomis belum dapat bersaing dengan energi fosil


Strategi Pengembangan Energi
Listrik Terbarukan
Studi dan Penelitian dan pembuatan
prototipe
Menjajagi produksi masal
Sosialisasi lebih gencar
Pelestarian lingkungan
Prioritas pembangunan
Subsidi silang
Kampanye sumber energi listrik yang ramah
lingkungan
SUMBER ENERGI MAJU/BARU
Dasar :
Energi tak terbarukan dengan energi fosil
membawa dampak polusi udara
Energi terbarukan power kecil tidak
menjangkau industri
Alternatif :

Membangun pusat energi listrik sumber tak


terbarukan dengan bahan bakar nuklir (PLTN)
Jenis Energi Terbarukan

Gas bio (biogass) = kebutuhan rumah tangga


Energi Angin
Energi Surya
Energi air sudah dimanfaatkan sekitar 2.178 MW, daya yang
dibangkitkan bekisar 75.625 MW
Energi panas bumi, Indonesia terdapat sekitar 217 daerah
kapasitas kurang lebih 16.658 MW dimanfaatkan sebanyak
205 MW
Energi laut, baru percobaan di pantai Baron Yogyakarta
dengan kapasitas 1,1 MW
Status Teknologi Energi Baru & Terbarukan

Dilihat dari status teknologi, pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di


Indonesia dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu :

• Tahap komersial
contoh : panas bumi, tenaga air skala besar, biomassa
(termasuk biofuel dan sampah kota)

• Tahap semi komersial


contoh : energi surya, energi angin, mikrohidro

• Masih pada tahap penelitian


contoh : energi gelombang, energi pasang surut, fuel cell
dan energi baru lainnya
Selain menimbulkan banyak masalah lingkungan, sumber energi yang sekarang kita gunakan
(umumnya bahan bakar fosil) suatu saat akan habis  perlu dikembangkan sumber daya
alternatif, terutama energi yang terbarukan.
Prakiraan para ahli tentang perubahan pola pemanfaatan energi di masa yang akan datang:*

SUMBER ENERGI SAAT INI: Bahan bakar fosil 15 TAHUN y.a.d: kenaikan 50 TAHUN y.a.d: Era bahan
masih mendominasi 90% dari total harga minyak mengharuskan bakar fosil berakhir; energi
kebutuhan energi dunia penghematan. Penggunaan bahan matahari, angin dan hidrogen
bakar lain meningkat, tapi belum memenuhi sebagian besar
dapat menggantikan minyak. kebutuhan energi dunia.

Penggunaan pada mobil, kereta & Masih dipakai, tapi semakin mahal. Sudah tidak digunakan lagi.
MINYAK pesawat membentuk 41% energi dunia.

Banyak dipakai pada pembangkit Pemakaiannya mulai berkurang. Hampir tidak digunakan lagi.
BATUBARA listrik

Bahan bakar fosil terbersih; Harga lebih terjangkau daripada Infrastruktur saluran dan pompa gas
GAS ALAM pemakaiannya meningkat minyak; pemakaian terus meningkat. dipakai untuk menyalurkan hidrogen.

Tidak populer karena biaya dan risiko Disain reaktor lebih aman, tapi
NUKLIR yang tinggi penggunaannya berkurang.

Belum banyak digunakan Sel fotovoltaik (utk mendapatkan Sumber energi yang dipakai secara
MATAHARI tenaga listrik dari matahari) murah meluas di perkotaan dan pedesaan.
dapat bersaing dengan bahan bakar
fosil.

Belum banyak digunakan Ladang kincir angin menjadi sumber Menjadi sumber listrik utama.
ANGIN energi di banyak bagian dunia.

Masih dikembangkan. Mulai diproduksi untuk kendaraan. Hidrogen dari air menggantikan
HIDROGEN minyak untuk berbagai keperluan.

Perumahan menggunakan minyak & Dengan insulasi yang lebih baik, Bahan bakar hidrogen disalurkan ke
gas (untuk pemanasan); kendaraan pemanasan rumah hanya diperlukan rumah-rumah, menggantikan minyak
bermotor terutama menggunakan bila cuaca sangat dingin; bahan bakar dan gas; sel bahan bakar hidrogen
minyak. hibrida minyak/listrik membuat menggerakkan kendaraan bermotor
kendaraan lebih efisien. yang bebas emisi.

Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre) Ilustrasi: Miller 2000
UU No. 30/2007 ttg Energi

Pasal 29 (1) Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan


teknologi penyediaan dan pemanfaatan energi wajib difasilitasi
oleh Pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan
kewenangannya.

Pasal 29 (2) Penelitian dan pengembangan, sebagaimana dimaksud pada


ayat (1), diarahkan terutama untuk pengembangan energi baru
dan energi terbarukan untuk menunjang pengembangan industri
energi nasional yang mandiri.
Perpres No. 5 Tahun 2006 ttg Kebijakan Energi Nasional

Pasal 3 (1) Sasaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2)


dicapai melalui Kebijakan Utama dan Kebijakan Pendukung.
(3) Kebijakan pendukung sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi :
a.pengembangan infrastruktur energi termasuk peningkatan
akses konsumen terhadap energi;
b.kemitraan pemerintah dan dunia usaha;
c. pemberdayaan masyarakat;
d.pengembangan penelitian dan pengembangan serta
pendidikan dan pelatihan.
ENERGI BARU & TERBARUKAN

SOLAR, ANGIN,
NUKLIR HIDRO GEOTHERMAL
• Pemikul Beban Dasar • Energi terbarukan
• Energi terbarukan
• Jaminan pasokan bersifat lokal
bersifat lokal
bahan bakar stabil • Bermanfaat ganda
• Ramah Lingkungan
• Ramah lingkungan
(solar dan angin)
• Harga kompetitif &
stabil
• Kurang stabil karena
• Sangat bergantung
sangat bergantung
• proteksi radiasi, pada kondisi alam
pada curah hujan
keselamatan nuklir • Daya yang dihasilkan
• Daya yang dihasilkan
dan pengelolaan relatif kecil
relatif kecil
limbah radioaktif yang • Belum mencapai
telah terbukti aman, skala ekonomis
selamat dan handal,
masih kurang
dipahami masyarakat
28
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Вам также может понравиться