Вы находитесь на странице: 1из 26

DEFINISI

RUANG
LINGKUP
DAN TUJUAN
EVALUASI
1. PENGERTIAN
EVALUASI

Evaluasi atau kegiatan penilaian adalah


merupakan bagian integral dari fungsi
manajemen dan didasarkan pada
sistem informasi manajemen.

3
2. MACAM EVALUASI

Dalam kaitan dengan proses perencanaan, evalusasi


sering dbedakan sebagai kegiatan terpisah atau
sebagai kegiatan integral dari proses perencanaan.
Secara umum evauasi dibedakan menjadi
a b. dua jenis:
.
Evaluasi TradisionalEvaluasi Modern a. b.

Evaluasi Formatif
Evaluasi Summative

4
3. RUANG LINGKUP
EVALUASI
a. Program yang perlu di
evaluasi
• Program-program yang potensial
memberikan dampak dan efeksamping c. Tingkat
yang kurang menguntungkan bagi pengambilan
masyarakat • keputusan
Tingkat pusat
• Proyek-proyek panduan • Tingkat propinsi/ Kabupaten
b. Tanggungjawab suatu • Tingkat Operasional
evaluasi
• Tingkat local (desa)
• Tingkat Propinsi dan Kabupaten
• Tingkat pusat

5
4. TUJUAN EVALUASI

a. b. c.

Sebagai alat Untuk Program


untuk memperbaiki perencanaan
memperbaiki alokasi sumber kembali suatu
dan dana, daya dan program melalui
perencanaan manajemen saat kegiatan
program yang ini serta dimasa mengecek
akan datang. yang akan kembali relevansi
datang. dari program
6
EVALUASI
EKONOMI
PADA
PROGRAM
KESEHATAN
1.

8
COST
EFFECTIVENE
SS ANALYSIS
(CEA)
1. PENGERTIAN
BIAYA

Biaya adalah “suatu jumlah tertentu yang


diukur dalam bentuk uang dari kas yang
dibelanjakan atau barang lain yang diserahkan,
modal saham yang dikeluarkan, jasa yang
diberikan atau utang yang dibebankan sebagai
imbalan dari barang dan jasa yang diterima
atau yang akan diterima”. (Syafri Harahap,
2003)
10
2. PENGERTIAN
EFEKTIFITAS

“Efektivitas merupakan suatu ukuran yang


memberikan gambaran seberapa jauh target
dapat tercapai. Pengertian efektivitas ini lebih
berorientasi kepada keluaran sedangkan
masalah penggunaan masukan kurang menjadi
perhatian utama. Apabila efisiensi dikaitkan
dengan efektivitas maka walaupun terjadi
peningkatan efektivitas belum tentu efisiensi
meningkat”. Sedarmaya (2001)
11
3. PENGERTIAN CEA

Cost Effectiveness Analysis adalah evaluasi yang


mempertimbangkan aspek biaya dan
konsekuensi dari sebuah alternatif pemecahan
masalah. Ini adalah sebuah alat bantu pembuat
keputusan yang dirancang agar pembuat
keputusan mengetahui dengan pasti alternatif
pemecahan mana yang paling efisien.

12
4. TUJUAN CEA

1
Menentukan apakah suatu proyek merupakan suatu
investasi yang baik.

2 Menentukan jika nilai suatu intervensi sangat ditentukan


oleh biayanya. Tidak hanya meliputi penentuan biaya,
tapi juga penentuan nilai dari outcome.

3 Memastikan program atau kombinasi dari program dapat


mencapai tujuantertentu pada biaya terendah.

13
5. MANFAAT CEA

Membantu penentuan prioritas dari sumber


daya yang terbatas. CEA merupakan alat
bantuan pengambilan keputusan yang paling
efisien untuk memenuhi tujuan. Bidang
kesehatan sering menggunakan CEA terutama
dalam menganalisis biaya intervensi
kesehatan seperti pencegahan penyakit. Hal
ini ditujukan untuk memecahkan berbagai
masalah pada populasi target.

14
6. KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
CEA Mengatasi kekurangan dalam Cost
Benefit Analysis
Hemat waktu dan sumber daya intensif

Lebih mudah untuk memahami


perhitungan unsur biaya
Cocok untuk pengambilan keputusan
dalam pemilihan program

KELEMAHAN KELEBIHAN
Alternatif tidak dapat dibandingkan
dengan tepat
CEA terkadang terlalu disederhanakan

Belum adanya pembobotan terhadap


tujuan dari setiap program
Cost Effectiveness Analysis terkadang 15
terlalu disederhanakan
7. PRINSIP DASAR CEA

16
8. LANGKAH
PENGUKURAN CEA
Menentukan kondisi untuk penggunaannya
(mengidentifikasi unsur biaya dari
alternatif program yang ada)
Evaluasi total biaya program,
menghitung total cost
ataupresent value cost dengan
rumus atauDimana merupakan
nilai discount
Menghiitung factor
objective atau output yang berhasil.

Menghitung cost effectiveness ratio (CER):

Menetapkan biaya untuk rasio


paling efektif (membandingkan CER
dari masing-masing alternatif 17
COST
BENEFIT
ANALYSIS
(CBA)
1. PENGERTIAN CBA

Cost Benefit Analysis adalah tipe analisis yang


mengukur biaya dan manfaat suatu intervensi
dengan beberapa ukuran moneter dan
pengaruhnya terhadap hasil perawatan
kesehatan. Tipe analisis ini sangat cocok untuk
alokasi beberapa bahan jika keuntungan ditinjau
dari perspektif masyarakat. Analisis ini sangat
bermanfaat pada kondisi antara manfaat dan
biaya mudah dikonversi ke dalam bentuk rupiah
(Orion, 1997). 19
2. TUJUAN CBA

Untuk merekomendasikan dan menganjurkan suatu kebijakan


dengan cara menghitung total biaya dalam bentuk uang dan
keuntungan dalam bentuk uang.
Digunakan untuk menganalisis kelayakan/ efisiensi suatu
proyek.

Dapat digunakan untuk mengukur redistribusi manfaat.

Analisis biaya manfaat dalam pengitungan biaya maupun


manfaat diukur dengan mata uang sebagai unit nilai, sehingga
memudahkan efisiensi.

20
3. MANFAAT CBA

Menurut Tjiptoherijanto (1994) manfaat yang


didapatkan dari analisis CBA adalah dapat
mencegah kerugian di masa yang akan
datang. Dengan menghitung pengeluaran dan
dampak/manfaat dari sebuah program secara
kuantitatif dalam bentuk uang, maka dapat
diprediksikan efektifitas suatu program dan
dampaknya, maka hal tersebut akan
meminimalisir resiko kerugian di masa datang.

21
4. PENDEKATAN

22
5. TAHAPAN DALAM
PEMBUATAN CBA
01 Perumusan masalah

02 Spesifikasi sasaran

03 Identifikasi alternatif pemecahan masalah

04Pencarian, analisis, dan interpretasi informasi

05 Identifikasi kelompok sasaran dan pemanfaat


23
5. TAHAPAN DALAM
PEMBUATAN CBA Lanjutan…

06 Menafsirkan biaya dan manfaat

07 Penyusutan dari biaya dan manfaat. 

08 Menafsirkan resiko dan ketidak-pastian

09 Memilih kriteria pengambilan keputusan

10 Rekomendasi
24
6. KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
CBA
KELEBIHAN KEKURANGAN
Penghitungan ekonomi untuk public good dengan
Dapat dibandingkan. mengunakan CBA sulit untuk dilakukan.
Tidak dapat mengukur aspek multi dimensional
Transparan.
dalam pembuatan keputusan dan nilai-nilai sosial
yang lain.
Dapat mengukur efisiensi ekonomi CBA juga lebih berfungsi memberikan informasi
kepada pengambil keputusan, tetapi tidak dengan
sendirinya membuat keputusan.
Fokus pada efisiensi sehingga sering melupakan
equity. Keduanya adalah dua kriteria yang berdiri
sendiri dalam ekonomi kesejahteraan.
Efisiensi tergantung oleh beberapa
pandangan
7. LANGKAH PENETAPAN
CBA

26

Вам также может понравиться