Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
2. penyebab terjadinya praktik-praktik yang tidak ekonomis atau tidak efisien,termasuk ketidakmampuan
organisasi dalam mengelola sistem informasi,prosedur administrasi dan stuktur organisasi.
audit ekonomi dan efisiensi dilakukan dengan mempertimbangkan apakah entitas yang diaudit telah:
a. Mengikuti ketentuan pelaksanaan pengadaan yang sehat
b. Pengadaan sumber daya (jenis,mutu,dan jumlah) sesuai dengan kebutuhan pada biaya terendah
c. Melindungi dan memelihara semua sumber daya yang ada secara memadai
d. Menghindari duplikasi pekerjaan atau kegiatan yang tanpa tujuan atau kurang jelas tujuannya
e. Menghindari adanya pengangguran sumber daya atau jumlah pegawai yang berlebihan
f. Menggunakan prosedur kerja yang efisien
g. Menggunakan sumber daya (staff,peralatan dan fasilitas) yang dalam minimum dalam menghasilkan
atau menyerahkan barang/jasa dengan kuantitas dan kualitas yang tepat
h. Mematuhi persyaratan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perolehan,pemeliharaan
dan penggunaan sumber daya negara
i. Melaporkan ukuran yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan mengenai penghematan dan efisiensi.
1. Perencanaan audit
2. Me-review sistem akuntansi dan pengendalian intern
3. Menguji sisten akuntansi dan pengendalian intern
4. Melaksanakan audit
5. Menyampaikan laporan
Tujuan audit efektivitas:
1. Menetukan tingkat pencapaian hasil atau manfaat yang diinginkan
2. Kesesuaian hasil dengan tujuan yang di tetapkan sebelumnya
3. Mempertimbangkan alternatif lain yang memberikan hasil yang sama
dengan biaya terendah.
Secara rinci tujuan pelaksanaan audit efektivitas atau audit program adalah untuk:
a. Menilai tujuan program, baik yang baru maupun yang sudah berjalan, apakah sudah memadai dan tepat.
d. Mengidentifikasi faktor yang menghambat pelaksanaan kinerja yang baik dan memuaskan.
e. Menentukan apakah manajemen telah mempertimbangkan alternatif untuk melaksanakan program yang mungkin dapat
memberikan hasil yang lebih baik dan dengan biaya yang lebih rendah.
f. Menentukan apakah program tersebut saling melengkapi, tumpang-tindih atau bertentangan dengan program lain yang
terkait.
g. Mengidentifikasi cara untuk dapat melaksanakan program tersebut dengan lebih baik.
i. Menilai apakah sistem pengendalian manajemen sudah cukup memadai untuk mengukur,melaporkan,dan memantau
tingkat efektivitas.
j. Menentukan apakah manajemen telah melaporkan ukuran yang sah dan dapat dipertanggug jawabkan mengenai
efektivitas program.
Ada alternatif yang dapat digunakan untuk mengevaluasi pelaksanaan suatu program ,yaitu:
1. Proksi untuk mengukur dampak/pengaruh
2. Evaluasi untuk konsumen,dan
3. Evaluasi yang menitikberatkan pada proses bukan pada hasil.
Evaluasi terhadap pelaksanaan suatu program hendaknya senantiasa mempertimbangkan hal-
hal sebagai berikut:
1. Apakah program tersebut relevan atau realistis
2. Apakah ada pengaruh dari program tersebut,
3. Apakah program tersebut telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan
4. Apakah ada cara-cara yang lebih baik dalam mencapai hasil.
Katagori
kegiatan Value
for money audit