Вы находитесь на странице: 1из 18

Presentation

Home Care
Nama Kelompok : Deni Malik Saputra,Desanta Sibero Sari,
Dhea Riyadi , Dina Maisaroh,Dinda
Nursyiam, Arrohmah, Eko Prancisko
Carsinoma serviks adalah suatu
proses keganasan yang terjadi pada
serviks, dimana pada keadaan ini
terdapat kelompok sel yang
abnormal yang terbentuk oleh
jaringan yang tumbuh secara terus
DEFINISI menerus dan tidak terbatas, tidak
terkoordinasi, tidak berguna bagi
tubuh sehingga jaringan di sekitarnya
carsinoma atau kanker adalah pertmbuhan ganas tidak dapat melaksanakan fungsi
berasal dari jaringan epitel sedangkan servik sebagaimana mestinya dan penyakit
bagian dari rahim ini dapat terjadi berulang.

Your Logo or Name Here 2


Etiologi
Penyebab langsung kanker serviks belum diketahui.
Faktor ekstrinsik yang didugaberhubungan dengan
insiden karsinoma serviks, antara lain infeksi Human
Papilloma Virus (HPV) danspermatozoa. Karsinoma
serviks timbul di sambungan skuamokolumner
serviks. Faktor resiko yangberhubungan dengan
karsinoma serviks ialah perilaku seksual berupa
mitra seks multipel, multiparitas, nutrisi, rokok, dan
lain-lain.

Your Logo or Name Here 3


Faktor dapat terjadinya kanker serviks

Hubungan sexs pada Berganti-ganti Faktor genetik Kebiasaan merokok Definisi zat gizi (vitamin
usia muda atau pasangan seksual A dan C)
pernikahan pada usia
muda

Your Logo or Name Here 4


Patofisiologi
Patofisiologi kanker serviks Bentuk ringan (displasia ringan dan sedang)
mempunyai angka regresi yang tinggi. Waktu yang diperlukan dari displasia
menjadi karsinoma insitu (KIS) berkisar antara 1 – 7 tahun, sedangkan waktu
yang diperlukan dari karsinoma insitu menjadi invasif adalah 3 – 20 tahun (TIM
FKUI, 1992). Proses perkembangan kanker serviks berlangsung lambat, diawali
adanya perubahan displasia yang perlahan-lahan menjadi progresif. Displasia ini
dapat muncul bila ada aktivitas regenerasi epitel yang meningkat misalnya
akibat trauma mekanik atau kimiawi, infeksi virus atau bakteri dan gangguan
keseimbangan hormon. Dalam jangka waktu 7 – 10 tahun perkembangan
tersebut menjadi bentuk preinvasif berkembang menjadi invasif pada stroma
serviks dengan adanya proses keganasan. Perluasan lesi di serviks dapat
menimbulkan luka, pertumbuhan yang eksofitik atau dapat berinfiltrasi ke
kanalis serviks.

Your Logo or Name Here 5


Penatalaksanaan
• Rontgen
• Pemeriksaan laboratorium
• Pemeriksaan spesifik seperti
biopsy punch dan
kolposkopi. Apabila di
temukan lesi prekusor
seperti lesi intra – epitel
skuamosa tingkat rendah (
LGSIL) dan tinggi ( HGSIL).
• Pengangkatan non – bedah
konservatif.
• Krioterapi ( pembekuan
dengan oksida nitrat) atau
terapi laser efektif.
• Konisasi ( pengangkatan
bagian yang berbentuk
kerucut dari serviks )

Your Logo or Name Here 6


Kasus
Seorang pasien bernama Ny.S berumur 48tahun dengan pekerjaan ibu
rumah tangga, pendidikan terakhir SMP, dengan diagnosa medis kanker
serviks. Ny.S mengatakan sering merasa pusing dan nyeri bagian perut
bawah sering merasakan nyeri punggung, keluar lender dari jalan lahir (
kemaluan ) serta berbau. Keluarga mengatakan Ny..S sering menyendiri,
tidak mau berinteraksi dengan orang lain, tidak mau makan, serta semakin
lama semakin melemah. Keluarga Ny.S sudah pasrah dengan keadaan Ny.S
dan tidak tahu apa-apa lagi yang harus dilakukan untuk kesembuhan Ny.S.
tubuh pasien tampak kurus dan sering ingin mual, kulit pucat, klien tampak
meringis menahan kesakitan

Your Logo or Name Here 7


Pengkajian

Identitas klien
Komposisi keluarga
Nama : Ny.S
N Na L U Hub Peker Pendi
Umur : 48 tahun
o ma / m Keluarg jaan dikan
Agama : Islam P ur a
Suku : Betawi 1 Tn. L 50 Suami Buru SMP

Pendidikan : SMP P h
2 Nn P 22 Anak Wira SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
.D usah
Alamat : Gabus singkil rt 03 rw a
02

Your Logo or Name Here 8


Status kesehatan keluarga Dimensi Biologis :
- Usia : Ny. S 48 tahun
Keadaan
No Nama Umur BB
Kesehatan
Riwayat Kesehatan Dahulu - Bentuk tubuh : kurus

Tn. P 50 70 Asam urat Tidak memiliki riwayat penyakit


- Rambut : kering
1. apapun
- Fungsi fisiologis : semua system normal kecuali
Nn.D 22 52 Baik Tidak memiliki riwayat penyakit Sistem pencernaan, Sistem pernafasan
1. apapun
Expensive Sistem reproduksi Sistem muskuloskeleta Affordable

Genogram
Dimensi Psikologis :
• Status emosional : Ny.S merasa kesedihan yang mendalam
• Strategi koping : Ny.S dan kelurga sudah pasrah dengan keadaanya
• Riwayat sakit mental : Ny.S tidak memiliki riwayat penyakit
mental

Keterangan :
• Interaksi : Ny.S lebih tertutup dengan lingkungan sekitar dan
keluarganya semenjak sakit
Perempuan Laki - laki Your Logo or Name Here 9
Perempuan Laki - laki Klien meninggal meninggal
Dimensi Fisik
Dimensi Perilaku
TTV : TD :
- 100/70 mmHg - Lokasi rumah : lokasi rumah jaraknya cukup - Pola diet : Ny. S tidak nafsu makan dan hanya bisa menghabiskan ¼
- Nadi : 88x/menit jauh dari fasilitas kesehatan porsi dewasa.
- Suhu : 36,9 C - Keamanan lingkungan : aman dan nyaman - Perilaku kesehatan : dulu Ny.S sering bergonta ganti pasangan dan
- RR : 20x/menit - Sanitasi lingkungan : merokok
 Didalam rumah : keadaan lingkungannya kurang - Pola istirahat : Ny.S sulit tidur malam dan suka menonton tv
bersih, kamarnya berantakan, dan kotor. - Aktifitas : di bantu oleh keluarga seperti : merapihkan pekerjaan rumah,
 Diluar rumah : banyak sampah berserakan dan aktivitas sehari-hari.

Dimensi Sosial Dimensi Syistem Kesehatan


- Pendidikan : SMP
- Pelayanan kesehatan yang di gunakan : keluarga Ny.S
- Sosial ekonomi : ekonomi menengah ke bawah dengan penghasilan
memeriksakan Ny.S ke puskesmas terdekat
perbulan Rp. 1.500.000
- Pekerjaan : ibu rumah tangga - Hambatan dalam memanfaat fasilitas kesehatan : karena
- Hubungan sosial : sudah tidak bersosialisasi di karenakan Ny.S jauh dan akses sulit di jangkau membuat biayay
merasa malu dengan penyakitnya dan sudah tidak berdaya lagi transportasi menjadi mahal
- Agama dan budaya : semenjak sakit Ny.S sudah tidak melakukan
ibadah lagi Your Logo or Name Here 10
Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 Ds : Perubahan seksualitas, fertilitas, serta Gangguan harga diri
- Ny.S mengatakan keluar lender dari kemaluan hubungan dengan pasangan dan rendah
Do : keluarga
- Ny.S terlihat menyendiri
- Ny.S tidak mau berinteraksi dengan keluarga
maupun tetangga
- Ny.S terlihat sedih

2 Ds : Perpisahan dari system pendukung Resiko terhadap distres


- Ny.S mengatakan sudah tidak melaksanakan ibadah keagamaan, kurang pripasi atau ketidak spiritual
semenjak sakit mampuan diri dalam menghadapi
- Ny.S mengatakan sudah tidak tahu apa lagi yang ancaman kematian (stadium akhir)
harus dilakukan untuk kesembuhannya.
Do :
- Ny.S dan keluarga sudah pasrah dengan
keadaannya

Your Logo or Name Here 11


• Gangguan harga diri rendah b.d perubahan
seksualitas, fertilitas, serta hubungan dengan
Diagnosa Keperawatan pasangan dan keluarga
• Resiko terhadap distres spiritual b.d perpisahan
dari system pendukung keagamaan, kurang
pripasi atau ketidak mampuan diri dalam
menghadapi ancaman kematian (stadium akhir)

Your Logo or Name Here 12


Pemeriksaan penunjang

Jenis Hasil Nilai normal ket


pemeriksaan
( 08 november
2015) 121 140 mg/dl N
GDS 22 10-50mg/dl N
Ureum 0,5 <1,3 mg/dl N
Kreatinin 52 <38µ/l ↑
SGOT 31 <41µ/l N
SGPT 2,2 3,5-5gr/dl ↓
Albumin 11,7 12-14gr/dl
HB

Your Logo or Name Here 13


Tujuan jangka panjang dan jangka pendek

Gangguan harga diri rendah b.d perubahan seksualitas, Resiko terhadap distres spiritual b.d perpisahan dari
fertilitas, serta hubungan dengan pasangan dan system pendukung keagamaan, kurang pripasi atau
keluarga ketidak mampuan diri dalam menghadapi
Tujuan Jangka Panjang Tujuan Jangka Pendek ancaman kematian (stadium akhir)
Tujuan Jangka Panjang Tujuan Jangka Pendek
 Selama dalam  Selama 3x kunjungan
perawatan muncul harga diri klien  Selama dalam  Selama 3x kunjungan
tanda-tanda meningkat dengan perawatan muncul spiritual klien
peningkatan harga diri kriteria hasil tanda-tanda meningkat dengan
(komunikasi dengan peningkatan spiritual kriteria hasil
oranglain atau (meningkatkan
tetangga) spiritual dengan
belajar tentang
kematian)
Your Logo or Name Here 14
Intervensi
Diagnosa 1 : Gangguan Kunjungan Kegiatan

harga diri rendah b.d 1  Membina hubungan tras kepada keluarga

perubahan seksualitas,  Menggali persepsi klien tentang penyakitnya

fertilitas, serta hubungan


dengan pasangan dan 2  Mendisuksikan tentang persepsi klien tentang
keluarga penyakitnya
 Meyakinkan klien tentang kelebihannya
 Meyakinkan bahwa klien masih punya
kelibihan

3  Dapat menyebutkan kelebihannya minimal 2


 Yakikan keluarga dan lingkungan kalau klien
Your Logo or Name Here 15
mempunyai kelebihannya
Intervensi
Kunjungan Kegiatan
Resiko terhadap distres
spiritual b.d perpisahan
1  Gali apakah klien menginginkan untuk melaksanakan
dari system pendukung
ritual keagamaan atau spiritual yang diinginkan bila
keagamaan, kurang
pripasi atau ketidak yang memberi kesempatan pada klien untuk
mampuan diri dalam melakukannya.
menghadapi
ancaman kematian 2  Ekspresikan pengertian dan penerimaan tentang
(stadium akhir)
pentingnya melakukan keyakinan dan praktik religius
atau spiritual klien.

3  Dapat menyebutkan minimal 2 manfaat berspriritual


 Keluarga beri dukungan klien untuk memenuhi
Your Logo or Name Here 16
spiritualnya.
Thank You
Malik21
+6287886729443
denimalik262@gmail.com
Dear_kelompok 7
Daftar Pustaka

https://www.scribd.com/doc/105894544/kanker
-serviks
asuhan keperaswatan maternitas, mitayani 2011

Your Logo or Name Here 18

Вам также может понравиться