Вы находитесь на странице: 1из 12

Warhamni Arpin

 Nurwahdania  Yenni Angel Sainjakit

 Sasmita  Yeta Yakomina

 Sitti Raja  Yohana Lololuan

 Sri Ayu Ashari  Lia Nadia Lerebulan

 Surianti  Nei Thalia Lerebulan

 Vitralis Tandiabang  Mentira Batlayeri


Distance Learning atau pembelajaran jarak jauh, adalah
bidang pendidikan yang berfokus pada pedagogi, teknologi,
dan desain sistem instruksional yang bertujuan untuk
memberikan pendidikan kepada para siswa yang tidak secara
fisik "di situs" di kelas tradisional atau kampus. Ini telah
digambarkan sebagai "suatu proses untuk membuat dan
menyediakan akses untuk belajar ketika sumber informasi
dan peserta didik dipisahkan oleh waktu dan jarak, atau
keduanya". Dengan kata lain, pembelajaran jarak jauh adalah
proses menciptakan pendidikan pengalaman kualitas yang
sama bagi pelajar terbaik sesuai dengan kebutuhan mereka di
luar kelas.
Distant Learning yang terkenal dengan sebutan
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), merupakan sebuah model
pembelajaran solutif dari kegiatan belajar mengajar yang
terkendala waktu, tempat, dan sumber daya manusia. Perlu
disepakati terlebih dahulu bahwa model pembelajaran
jarak jauh bisa dibagi dalam beberapa bagian :
 Bagian pertama adalah pembelajaran jarak jauh dalam lingkup e-
learning, yaitu sebuah media on-line yang memiliki sumber untuk
menunjang proses kegiatan belajar mengajar berbasis teknologi
informasi melalui internet. Sistem ini dapat berisi materi buku,
modul ajar, soal-soal latihan, dan forum diskusi.
Bagian kedua adalah pembelajaran dalam bentuk pelatihan jarak
jauh. Selain ada buku atau modul ajar, latihan soal dan test on-line,
sistem ini biasanya tetap menerapkan adanya proses tatap muka dalam
proses belajar mengajarnya, sehingga kompetensi keterampilan dalam
pelatihan ini diharapkan memiliki kualitas yang dapat
dipertanggungjawabkan. Hal inidilakukan sebagai bentuk penjagaan
kualitas pelatihan karena diakhir pembelajaran model tersebut akan
diberikan sertifikat sebagai tanda kelulusannya.
Sehubungan dengan pelaksanaannya yang bersifat
jarak jauh antara pengajar dan murid, maka ada banyak
pilihan metode untuk menyampaikan bahan ajar dalam
penerapan sistem PJJ yang dikelompokkan pada empat
kategori besar, yaitu:
1. Voice / Audio
2. Video
3. Data
4. Printout
* Correspondence dilakukan melalui surat biasa
*Internet dilakukan baik sinkron atau asynchronous
*Telecourse / Penyiaran, di mana konten yang disampaikan melalui
radio atau televisi
*CD-ROM, di mana siswa berinteraksi dengan konten komputer
disimpan pada CD-ROM
* PocketPC / Mobile Belajar dimana mahasiswa mengakses isi kursus
yang tersimpan pada perangkat mobile atau melalui server
nirkabel
* Pembelajaran jarak jauh Terpadu, integrasi hidup, pengajaran dalam
kelompok atau interaksi dengan kurikulum pembelajaran jarak
jauh
untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh tersebut kita juga harus
memperhatikan prinsip-prinsip
dalam pembelajaran jarak jauh, yaitu sebagai berikut :
 Tujuan yang jelas. Perumusan tujuan harus jelas, spesifik,
teramati, dan terukur untuk mengubah perilaku peserta didik.
 Relevan dengan kebutuhan. Program belajar jarak jauh harus
relevan dengan kebutuhan peserta didik, masyarakat, dunia kerja,
atau lembaga pendidikan.
 Mutu pendidikan. Pengembangan program belajar jarak jauh
upaya meningkatkan mutu pendidikan yaitu proses pembelajaran
yang ditandai dengan pembelajaran lebih aktif atau mutu lulusan
yang lebih produktif.
 Efisiensi dan efektivitas program. Efisiensi mencakup
penghematan dalam penggunaan biaya, tenaga, sumber dan waktu,
sedapat mungkin menggunakan hal-hal yang tersedia.
 Memperhatikan hasil-hasil yang dicapai oleh lulusan, dampaknya
terhadap program dan terhadap masyarakat.
 Hal ini berkaitan dengan pemerataan dan perluasan kesempatan
belajar, khususnya bagi yang tidak sempat mengikuti pendidikan
formal karena lokasinya jauh atau sibuk bekerja.
 Kemandirian baik dalam pengelolaan, pembiayaan, maupun dalam
kegiatan belajar.
 Keterpaduan, yang dimaksud adalah keterpaduan berbagai aspek
seperti keterpaduan mata pelajaran secara multi disipliner.
 Penyelenggaraan belajar jarak jauh tidak insidental dan sementara,
tetapi dikembangkan secara berlanjut dan terus menerus.
 a. Kelebihan pembelajaran jarak jauh
 Pembelajaran dapat dilakukan dengan sifat terbuka dan fleksibel.
 Membantu interaksi antara murid yang berada di daerah terpencil dan
pengajar / instrukturnya dengan diadakannya pertemuan berkala.
 Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas untuk meningkatkan
pemerataan pendidikan.
 Mengurangi angka putus sekolah atau putus kuliah.
 Meningkatkan prestasi belajar, khususnya bagi murid yang mengalami
hambatan secara geografis karena jauh dari lokasi pembelajaran.
 Meningkatkan rasa percaya diri bagi peserta didiknya.
 Meningkatkan wawasan keilmuan yang tidak terbatas lagi oleh jarak,
waktu, maupun usia.
 Mengatasi kekurangan tenaga pendidikan.
 b. Kekurangan pembelajaran jarak jauh
 Disamping adanya banyak kelebihan yang diberikan oleh model
belajar distance learning, ada juga kekurangan yang dimilikinya
seperti berikut ini:
 Biaya infrastruktur yang mahal menyebabkan imbas pada biaya
pendaftaran calon peserta didik yang juga menjadi mahal.
 Jarak tempuh pengiriman dengan jalur darat / pos memakan waktu
yang cukup lama khususnya bagi daerah terpencil.
 Interaksi antara peserta didik dan pengajar terbatas pada beberapa
kali pertemuan, itu pun jika situasi dan kondisi lokasi
pembelajaran memungkinkan untuk dikunjungi pengajar.
 Kualitas bahan ajar dengan jalur pos tidak dapat dipastikan tiba
ditempat tujuan dengan utuh, terutama untuk daerah yang
jangkauan lokasinya harus ditempuh dengan berbagai cara baik
darat, laut, maupun udara. Hal ini berkaitan dengan cuaca dan
hambatan selama di perjalanan.
 Sulitnya menerapkan pembelajaran jarak jauh berbasis TIK bagi
daerah yang masih belum terjangkau listrik, atau belum tersentuh
teknologi komputer sama sekali.
Seperti pada pembahasan di atas menerangkan bahwa pembelajaran
jarak jauh
Merupakan pembelajaran yang berciri khas kemandirian. Pembelajaran jarak
jauh merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi suatu masalah dalam
pembelajaran.
Misalnya, memberikan kemudahan bagi siswa yang mengalami kesulitan
untuk
Mengakses pembelajaran karena jarak yang yang jauh.
Dalam pelaksanaannya, pembelajaran jarak jauh ada beberapa faktor yang
harus
diperhatikan, misalnya interaksi, pengalaman,dll. selain itu juga dalam
pembelajaran jarak jauh terdapat 9 prinsip dan unsur-unsur yang perlu
diperhatikan.
Pada pembahasan di atas juga menjabarkan teori belajar mana yang ada dan
sesuai untuk diterapkan dalam pembelajaranjarak jauh, yakni teori
behavioristik,
kognitif, dan psikomotor.

Вам также может понравиться