Distance Learning atau pembelajaran jarak jauh, adalah bidang pendidikan yang berfokus pada pedagogi, teknologi, dan desain sistem instruksional yang bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada para siswa yang tidak secara fisik "di situs" di kelas tradisional atau kampus. Ini telah digambarkan sebagai "suatu proses untuk membuat dan menyediakan akses untuk belajar ketika sumber informasi dan peserta didik dipisahkan oleh waktu dan jarak, atau keduanya". Dengan kata lain, pembelajaran jarak jauh adalah proses menciptakan pendidikan pengalaman kualitas yang sama bagi pelajar terbaik sesuai dengan kebutuhan mereka di luar kelas. Distant Learning yang terkenal dengan sebutan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), merupakan sebuah model pembelajaran solutif dari kegiatan belajar mengajar yang terkendala waktu, tempat, dan sumber daya manusia. Perlu disepakati terlebih dahulu bahwa model pembelajaran jarak jauh bisa dibagi dalam beberapa bagian : Bagian pertama adalah pembelajaran jarak jauh dalam lingkup e- learning, yaitu sebuah media on-line yang memiliki sumber untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar berbasis teknologi informasi melalui internet. Sistem ini dapat berisi materi buku, modul ajar, soal-soal latihan, dan forum diskusi. Bagian kedua adalah pembelajaran dalam bentuk pelatihan jarak jauh. Selain ada buku atau modul ajar, latihan soal dan test on-line, sistem ini biasanya tetap menerapkan adanya proses tatap muka dalam proses belajar mengajarnya, sehingga kompetensi keterampilan dalam pelatihan ini diharapkan memiliki kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan. Hal inidilakukan sebagai bentuk penjagaan kualitas pelatihan karena diakhir pembelajaran model tersebut akan diberikan sertifikat sebagai tanda kelulusannya. Sehubungan dengan pelaksanaannya yang bersifat jarak jauh antara pengajar dan murid, maka ada banyak pilihan metode untuk menyampaikan bahan ajar dalam penerapan sistem PJJ yang dikelompokkan pada empat kategori besar, yaitu: 1. Voice / Audio 2. Video 3. Data 4. Printout * Correspondence dilakukan melalui surat biasa *Internet dilakukan baik sinkron atau asynchronous *Telecourse / Penyiaran, di mana konten yang disampaikan melalui radio atau televisi *CD-ROM, di mana siswa berinteraksi dengan konten komputer disimpan pada CD-ROM * PocketPC / Mobile Belajar dimana mahasiswa mengakses isi kursus yang tersimpan pada perangkat mobile atau melalui server nirkabel * Pembelajaran jarak jauh Terpadu, integrasi hidup, pengajaran dalam kelompok atau interaksi dengan kurikulum pembelajaran jarak jauh untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh tersebut kita juga harus memperhatikan prinsip-prinsip dalam pembelajaran jarak jauh, yaitu sebagai berikut : Tujuan yang jelas. Perumusan tujuan harus jelas, spesifik, teramati, dan terukur untuk mengubah perilaku peserta didik. Relevan dengan kebutuhan. Program belajar jarak jauh harus relevan dengan kebutuhan peserta didik, masyarakat, dunia kerja, atau lembaga pendidikan. Mutu pendidikan. Pengembangan program belajar jarak jauh upaya meningkatkan mutu pendidikan yaitu proses pembelajaran yang ditandai dengan pembelajaran lebih aktif atau mutu lulusan yang lebih produktif. Efisiensi dan efektivitas program. Efisiensi mencakup penghematan dalam penggunaan biaya, tenaga, sumber dan waktu, sedapat mungkin menggunakan hal-hal yang tersedia. Memperhatikan hasil-hasil yang dicapai oleh lulusan, dampaknya terhadap program dan terhadap masyarakat. Hal ini berkaitan dengan pemerataan dan perluasan kesempatan belajar, khususnya bagi yang tidak sempat mengikuti pendidikan formal karena lokasinya jauh atau sibuk bekerja. Kemandirian baik dalam pengelolaan, pembiayaan, maupun dalam kegiatan belajar. Keterpaduan, yang dimaksud adalah keterpaduan berbagai aspek seperti keterpaduan mata pelajaran secara multi disipliner. Penyelenggaraan belajar jarak jauh tidak insidental dan sementara, tetapi dikembangkan secara berlanjut dan terus menerus. a. Kelebihan pembelajaran jarak jauh Pembelajaran dapat dilakukan dengan sifat terbuka dan fleksibel. Membantu interaksi antara murid yang berada di daerah terpencil dan pengajar / instrukturnya dengan diadakannya pertemuan berkala. Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas untuk meningkatkan pemerataan pendidikan. Mengurangi angka putus sekolah atau putus kuliah. Meningkatkan prestasi belajar, khususnya bagi murid yang mengalami hambatan secara geografis karena jauh dari lokasi pembelajaran. Meningkatkan rasa percaya diri bagi peserta didiknya. Meningkatkan wawasan keilmuan yang tidak terbatas lagi oleh jarak, waktu, maupun usia. Mengatasi kekurangan tenaga pendidikan. b. Kekurangan pembelajaran jarak jauh Disamping adanya banyak kelebihan yang diberikan oleh model belajar distance learning, ada juga kekurangan yang dimilikinya seperti berikut ini: Biaya infrastruktur yang mahal menyebabkan imbas pada biaya pendaftaran calon peserta didik yang juga menjadi mahal. Jarak tempuh pengiriman dengan jalur darat / pos memakan waktu yang cukup lama khususnya bagi daerah terpencil. Interaksi antara peserta didik dan pengajar terbatas pada beberapa kali pertemuan, itu pun jika situasi dan kondisi lokasi pembelajaran memungkinkan untuk dikunjungi pengajar. Kualitas bahan ajar dengan jalur pos tidak dapat dipastikan tiba ditempat tujuan dengan utuh, terutama untuk daerah yang jangkauan lokasinya harus ditempuh dengan berbagai cara baik darat, laut, maupun udara. Hal ini berkaitan dengan cuaca dan hambatan selama di perjalanan. Sulitnya menerapkan pembelajaran jarak jauh berbasis TIK bagi daerah yang masih belum terjangkau listrik, atau belum tersentuh teknologi komputer sama sekali. Seperti pada pembahasan di atas menerangkan bahwa pembelajaran jarak jauh Merupakan pembelajaran yang berciri khas kemandirian. Pembelajaran jarak jauh merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi suatu masalah dalam pembelajaran. Misalnya, memberikan kemudahan bagi siswa yang mengalami kesulitan untuk Mengakses pembelajaran karena jarak yang yang jauh. Dalam pelaksanaannya, pembelajaran jarak jauh ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, misalnya interaksi, pengalaman,dll. selain itu juga dalam pembelajaran jarak jauh terdapat 9 prinsip dan unsur-unsur yang perlu diperhatikan. Pada pembahasan di atas juga menjabarkan teori belajar mana yang ada dan sesuai untuk diterapkan dalam pembelajaranjarak jauh, yakni teori behavioristik, kognitif, dan psikomotor.