KONSEP DAN

TEORI
KURIKULUM
PENGERTIAN, KEDUDUKAN DAN TEORI
KURIKULUM
PENGERTIAN KURIKULUM
 Secara Umum kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai isi dan bahan pengajaran, serta cara
digunakan dalam menyelenggarakan kegiatan belajar
mengajar (UU No. 12 Tahun 1989)
 Menurut Usman Abu Bakar Kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai, tujuan, isi dan bahan
pelajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu
 Kurikulum dapat diartikan pula sebagai semua usaha
lembaga pendidikan yang direncanakan untuk mencapai
tujuan yang disepakati.
KEDUDUKAN KURIKULUM DALAM
PENDIDIKAN

 Kurikulum merupakan salah satu komponen

penting dalam pembelajaran karena kurikulum
disusun untuk mewujudkan tujuan yang
hendak di capai oleh suatu program, bidang
studi dan mata pelajaran. Kurikulum sebagai
syarat mutlak pendidikan , kurikulum
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
pendidikan/pembelajaran. Untuk mencapai
tujuan tersebut dibutuhkan kurikulum sebagai
suatu sistem keseluruhan dalam pendidikan.
TEORI-TEORI KURIKULUM

 Suatu perangkat pernyataan yang memberikan

makna terhadap kurikulum sekolah; makna tersebut
terjadi karena adanya penegasan hubungan
antara unsusr-unsur kurikulum, karena adanya
petunjuk perkembangan, penggunaan dan evaluasi
kurikulum.
PERKEMBANGAN TEORI KURIKULUM

 Franklin Bobbit : kehidupan manusia terbentuk oleh

sejumlah kecakapan yang diperoleh melalui
pendidikan.
 1920 : pengaruh pendidikan yang progresif
berkembang gerakan pendidikan yang berpusat
pada anak. Isi kurikulum didasarkan pada minat
dan kebutuhan siswa.
 Caswell : konsep kurikulum yang berpusat pada
masyarakat.
PERKEMBANGAN TEORI KURIKULUM

 1997 : dirumuskan 3 tugas teori kurikulum, identifikasi

masalah yang muncul, menghubungkan struktur masalah
dengan struktur yang mendukungnya,meramalkan
pendekatan dimasa yang akan datang.
 Ralp W tyler : 4 pertanyaan inti kajian kurikulum,
tujuan, pengalaman pendidikan, organisasi
pengalaman dan evaluasi.
 1963 : Beauchamp : teori kurikulum berhubungan erat
dengan teori-teori lain. (Filsafat : perumusan tujuan dan
penyusunan bahan)
PERKEMBANGAN TEORI KURIKULUM

 Mc Donald (1964) : 4 sistem mengajar dalam

persekolahan yakni kurikulum, pengajaran, mengajar
dan belajar.
 Beauchamp (1960-1965) : 6 komponen kurikulum
sebagai bidang studi, landasan kurikulum, isi kurikulum,
desain kurikulum, rekayasa kurikulum, evaluasi
kurikulum, penelitian dan pengembangan.
 Mauritz Johnson (1967): membedakan kurikulum
(tujuan) dengan proses pengembangan kurikulum,
pengalaman belajar merupakan bagian dari
pengajaran
KONSEP KURIKULUM

 Konsep kurikulum dalam arti luas atau modern tidak

hanya mencakup tentang rencana pembelajaran
saja. Akan tetapi juga mencakup tentang segala
sesuatu yang nyata yang terjadi dalam proses
pendidikan di sekolah, baik di dalam ataupun
diluar kelas. Maka kurikulum bisa diartikan juga
sebagai entitas pendidikan yang mengatur tentang
kegiatan intrakulikuler dan ektrakulikuler.
KURIKULUM SECARA KONSEPTUAL

 Kurikulum sebagai Subtansi, yaitu kurikulum dipandang

sebagai recana pendidikan disekolah atau sebagai
suatu perangkat tujuan yang ingi dicapai.
 Kurikulum sebagai Sistem, yaitu sistem kurikulum
merupakan bagian dari sistem pendidikan dan sistem
masyarakat.
 Kurikulum sebagai Bidang Studi, kurikulum disini
berfungsi sebagai suatu disiplin yang dikaji di lembaga
pendidikan seperti perguruan tinggi. Tujuan kurikulum
sebagai suatu bidang studi adalah untuk
mengembangkan ilmu kurikulum dan sistem kurikulum