Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
STRUKTUR KRISTAL
1. Tujuan:
a. mempelajari susunan atom dalam kristal
b. mempelajari operasi-operasi simetri
c. mempelajari konsep indeks Miller
2. PERIODESITAS SUSUNAN ATOM-ATOM KRISTAL (1)
1.1.
Bidang simetri adalah bidang yang membagi suatu kristal dalam dua
bagian yang setangkup. Sumbu simetri adalah sumbu tempat kristal
berputar pada sudut putar tertentu untuk berhimpit lagi seperti
semula, sedangkan pusat simetri adalah titik yang dapat dilalui garis
yang memotong permukaan kristal pada jarak yang sama dari kedua
arah.
Operasi rotasi yang mungkin dimiliki kristal ada 10
terdiri dari: (1) rotasi murni dengan φ = 0o, 60o, 90o,
120o, dan 180o, dan (2) roto-inversi (rotasi yag disusul
inversi) dengan φ = 0o, 60o, 90o, 120o, dan 180o.
Trigonal
Triklin
a. MS b. MPD
Hexagonal
2
P
2 b
a
4.2. Arah Vektor
1
v
2
b
a
4.3. Indeks Miller c
a 3
2
2
a b
Gambar 1.8 (a) Pola lapisan struktur hcp. (b) Sel primitif hcp.
d. Struktur Intan
Struktur intan berbentuk tetrahedron yaitu limas sisi empat beraturan
seperti terlihat pada gambar 1.9a. Setiap atom tepat menyentuh 4 atom
lainnya. Dalam sebuah satuan kubus terdapat 8 atom dengan posisi: 000;
¼ ¼ ¼; ½ ½ 0; ¾ ¾ ¼; ½ 0 ½; ¾ ¼ ¾; 0 ½ ½; dan¼ ¾ ¾ seperti terlihat
pada gambar 1.9b. Jarak tetangga terdekat adalah ¼ diagonal kubus,
sehingga jari-jari bola adalah 1/8 diagonal kubus. Dengan daya hasil
penjejalan 34% (buktikan!) maka struktur intan merupakan struktur yang
tidak padat. Adapun contohnya adalah: C (intan), Ge (germanium), Si
(silicon) dan Sn (Timah putih).
a b