PENGOLAHAN LIMBAH TEKNIK LINGKUNGAN S1 UNIVERSITAS RIAU.

INDUSTRI
OLEOKIMIA
 HERTINA FEBRIANA MATONDANG 1507
 RAFINDRA TAUFIQURRAHMAN 1507
 SAFIRA ULYANI
1507115842
 PROSES
PEMBUATAN Tepung Terigu

MIE INSTAN
Larutan Alkali Pengadukan

PROSES
Pengepresan
POTENSI (6-7 langkah) samai ketebalan yang diinginkan

PENCEMARAN
KARAKTERISTIK Pembentukan untaian
(adonan mie menjadi untaian yang bergelombang)
PENCEMAR

TINGKAT Steaming
PENCEMARAN
Cutting

Frying

Cooling QUIT
 PROSES
PEMBUATAN
MIE INSTAN
Packing

PROSES
Gudang Penyimpanan
POTENSI
PENCEMARAN
KARAKTERISTIK Sumber: Laporan Magang di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Semarang –
PENCEMAR Jawa Tengah, 2009

TINGKAT
PENCEMARAN

QUIT
 POTENSI PENCEMARAN DARI AIR
LIMBAH

PROSES

POTENSI
PENCEMARAN
KARAKTERISTIK
PENCEMAR

TINGKAT
PENCEMARAN

QUIT
Sumber: Dokumen Lingkungan Hidup Noodle Division, 2017
 POTENSI PENCEMARAN UDARA
Bising dan
Pengadukan
Debu

Pengepresan

NOx, SOx,
Proses Steaming menggunakan
PROSES Boiler yang berbahan bakar Steaming
CO, fly ash
dan bottom
batubara/cangkang sawit
ash
POTENSI
Cutting
PENCEMARAN
KARAKTERISTIK
PENCEMAR Frying

TINGKAT
Cooling
PENCEMARAN

Packing Bising

QUIT
 KARAKTERISTIK SUMBER PENCEMARAN AIR
LIMBAH
1. Karakteristik Fisik
Limbah Cair dari produksi mie instan berwarna kuning
kecoklatan keruh, berminyak dan terdapat padatan

PROSES

POTENSI
PENCEMARAN
KARAKTERISTIK
PENCEMAR

TINGKAT
PENCEMARAN

QUIT
 KARAKTERISTIK SUMBER PENCEMARAN AIR
LIMBAH
( LANJUTAN
2. Karakteristik Kimia )
1. Bahan Organik
Karakteristik Limbah dilihat dari bahan kimianya adalah berupa bahan organik. Air limbah terdapat
beberapa kandungan bahan organik berupa protein 65%, karbohidrat 25% dan lemak ataupun
PROSES minyak 10%. Minyak dan lemak memang tidak dapat terdegradasi dalam waktu yang singkat, karena
membutuhkan waktu cukup lama maka keberadaannya akan mengganggu aktivitas organisme
didalamnya dan ekosistem yang ada dalam tempat tercemar limbah.
POTENSI
PENCEMARAN 2. BOD (Biologycal Oxygen Demand)
BOD atau Biologycal Oxygen Demand merupakan jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikro
KARAKTERISTIK organisme dalam lingkungan air untuk mengubah bahan organik yang ada didalam lingkungan air
PENCEMAR terkait.Air buangan yang mengandung BOD akan berbahaya jika dibuang langsung.

TINGKAT 3. COD (Chemical Oxygen Demand)

PENCEMARAN COD yaitu jumlah oksigen yang diperlukan untuk mengoksidasi bahan organik dilihat secara kimiawi
yang terdapat didalam air dengan sempurna agar bahan tersebut bisa berubah menjadi bentuk
lainnya dengan cara alami.
4. pH
Ketika air limbah memiliki pH yang tidak netral maka akan menjadi limbah yang membahayakan.
Apabila terjadi perubahan keasaman pada air limbah menjadi pH naik (alkali) maupun menjadi pH
turun (asam), dapat mengganggu ekosistem air. Sedangkan pH air limbah yang sangat rendah bersifat
korosif terhadap logam seperti baja serta dapat mengakibatkan perkaratan pada pipa besi.
QUIT
 KARAKTERISTIK SUMBER PENCEMARAN AIR
LIMBAH
( LANJUTAN )
Tabel 1. Hasil Pengujian Parameter Air Limbah di Industri Mie Instan Bulan Januari 2017 –
Februari 2017
PROSES

POTENSI
PENCEMARAN
KARAKTERISTIK
PENCEMAR

TINGKAT
PENCEMARAN

*Pengujian sampel air limbah industri mie instan yang dilakukan pada laboratorium eksternal yaitu
Laboratorium PUPR yang sudah terakreditasi KAN ISO/IEC 17025
QUIT
 KARAKTERISTIK SUMBER PENCEMARAN AIR
LIMBAH
( LANJUTAN )
Tabel 2. Baku Mutu Parameter Air Limbah

PROSES

POTENSI
PENCEMARAN
KARAKTERISTIK
PENCEMAR

TINGKAT
PENCEMARAN

QUIT
 KARAKTERISTIK SUMBER PENCEMARAN
UDARA
1. SOx (Sulfur Oksida)
• Sulfur dioksida terbentuk ketika komponen yang mengandung sulfur di
dalam bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi teroksidasi
melalui proses pembakaran
• Sifat fisik : Tidar berwarna, berbau tajam dan menganggu, terdeteksi
PROSES
melalui rasa pada konsentrasi 0.3 - 1 ppm
• Sifat kimia : mudah larut dalam air
POTENSI • Dampak : mengakibatkan terjadinya hujan asam, menyebabkan iritasi
PENCEMARAN saluran pernapasan dan kenaikan sekresi mukosa
KARAKTERISTIK 2. NOx (Nitrogen Oksida)
PENCEMAR • Nitrogen dioksida terbentuk dari pembakaran bahan bakar fosil seperti
batu bara dan miyak bumi serta terbentuk ketika nitrogen di udara
TINGKAT bebas teroksidasi membentuk NO (Nitrogen oksida) dan teroksidasi
PENCEMARAN kembali membentuk NO2
• Sifat fisik : Berwarna merah kecoklatan, berbau tajam
• Sifat kimia : Beracun, sangat korosif, menyerap cahaya berlebihan
• Dampak : umumnya gas ini dapat menimbulkan gangguan sistem
pernapasan, mengakibatkan terjdinya hujan asam

QUIT
 KARAKTERISTIK SUMBER PENCEMARAN
UDARA
1. SOx (Sulfur Oksida)
• Sulfur dioksida terbentuk ketika komponen yang mengandung sulfur di
dalam bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi teroksidasi
melalui proses pembakaran
• Sifat fisik : Tidar berwarna, berbau tajam dan menganggu, terdeteksi
PROSES
melalui rasa pada konsentrasi 0.3 - 1 ppm
• Sifat kimia : mudah larut dalam air
POTENSI • Dampak : mengakibatkan terjadinya hujan asam, menyebabkan iritasi
PENCEMARAN saluran pernapasan dan kenaikan sekresi mukosa
KARAKTERISTIK 2. NOx (Nitrogen Oksida)
PENCEMAR • Nitrogen dioksida terbentuk dari pembakaran bahan bakar fosil seperti
batu bara dan miyak bumi serta terbentuk ketika nitrogen di udara
TINGKAT bebas teroksidasi membentuk NO (Nitrogen oksida) dan teroksidasi
PENCEMARAN kembali membentuk NO2
• Sifat fisik : Berwarna merah kecoklatan, berbau tajam
• Sifat kimia : Beracun, sangat korosif, menyerap cahaya berlebihan
• Dampak : umumnya gas ini dapat menimbulkan gangguan sistem
pernapasan, mengakibatkan terjdinya hujan asam

QUIT
 KARAKTERISTIK SUMBER PENCEMARAN
UDARA (LANJUTAN)
3. CO (Karbon Monoksida)
• CO merupakan hasil dari pembakaran yang tidak sempurna dari bahan
bakar
• Sifat fisik : Tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa pada suhu normal
• Sifat kimia : Mudah terbakar, beracun, cukup larut dalam air
PROSES
• Dampak : menyebabkan keracunan jika konsentrasi tinggi
POTENSI 4. Fly Ash
PENCEMARAN • Fly ash terutama terdiri atas senyawa silicate glass yang mengandung
silika (Si), alumina (Al), ferrum (fe), dan kalsium (Ca).
KARAKTERISTIK Kandungan bahan berbahaya yang ada dalam fly ash antara lain : arsenic,
PENCEMAR
berilium, boron, cadmium, chromium,cobalt, lead, mangan, merkuri,
TINGKAT selenium, strontium, thallium, vanadium, juga mengandung dioksin dan
PENCEMARAN senyawa PAH (polycyclic aromatic hydrocarbon)
• Ukuran partikel fly ash bervariasi mulai yang lebih kecil dari1 μm
(micrometer) sampai yang lebih besar dari 100 μm (beberapa literatur
menyebutkan ukuran 0,5 μm - 300 μm)

QUIT
 TINGKAT PENCEMARAN AIR

PROSES
6,81
POTENSI
PENCEMARAN 218
48
KARAKTERISTIK
PENCEMAR 100

TINGKAT 29
PENCEMARAN

QUIT
 TINGKAT PENCEMARAN UDARA

PROSES

POTENSI
PENCEMARAN
KARAKTERISTIK
PENCEMAR

TINGKAT
PENCEMARAN

QUIT