Вы находитесь на странице: 1из 13

BENTUK SEDIAAN OBAT

Oleh:
Yani Nurhayani, M.Kep
1. MENYIAPKAN OBAT AMPUL
a. Persiapan alat
 Catatan pemberian obat/ kartu obat
 Ampul obat sesuai resep
 Spuit dan jarum yang sesuai
 Jarum steril ekstra (bila perlu)
 Kapas alcohol
 Kassa steril
 Baki obat
 Gergaji ampul (bila perlu)
 Label obat
 Bak spuit
 Bengkok
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat
menyiapkan obat dari ampul
 Pertahankan sterilitas spuit, jarum dan obat
ketika mempersiapkan obat dgn menggunakan
prinsip steril
 Buang bekas ampul pd tempat khusus setelah
dibungkus dgn kertas tissue
c. Prosedur kerja
1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat
3. Periksa label obat dgn catatan pemberian obat sesuai dgn prinsip 5
benar yaitu benar nama pasien, benar nama obat, benar dosis
obat, benar cara pemberian obat, dan benar waktu pemberian obat
4. Lakukan penghitungan dosis sesuai dgn yg dibutuhkan
5. Pegang ampul dan turunkan cairan di atas leher ampul dgn cara
melentikkan jari tangan pada leher ampul beberapa kali/ dgn cara
memutar ampul dgn tangan searah jarum jam
6. Letakkan kassa steril diantara ibu jari tangan dgn ampul, kemudian
patahkan leher ampul kearah menjauhi tenaga kesehatan dan
orang sekitar
7. Buang leher ampul pd tempat khusus
8. Buka penutup jarum spuit, kemudian masukkan jarum ke dlm
ampul tepat di bagian tengah ampul
8. Aspirasi sejumlah cairan dari ampul sesuai dgn dosis yg
diperlukan
9. Jika terdapat gelembung udara dlm spuit harus
dikeluarkan terlebih dahulu
10. Periksa kembali jumlah larutan dlm spuit, bandingkan
dgn volume yg dibutuhkan
11. Bandingkan label obat dgn catatan pemberian obat
12. Bila perlu ganti jarum spuit yg baru, jika obat dpt
mengiritasi kulit
13. Beri label spuit dgn label obat yg sesuai
14. Tempatkan spuit dlm bak spuit, kapas alcohol dan
kartu obat diatas baki
15. Buang dan simpan kembali peralatan yg diperlukan
16. Cuci tangan
2. MENYIAPKAN OBAT VIAL
a. Peralatan
 Catatan pemberian obat atau kartu obat
 Spuit dan jarum yg sesuai
 Vial obat sesuai resep
 Jarum steril ekstra (bila perlu)
 Kapas alcohol
 Baki obat
 Label obat
 Bak spuit
 Bengkok
b. Beberapa hal yg harus diperhatikan saat
menyiapkan obat dari vial
 Jika obat perlu dicampurkan, ikuti petunjuk dlm
vial
 Pertahankan kesterilan spuit, jarum dan obat
saat menyiapkannya
 Perlu pencahayaan yg baik saat menyiapkan
obat ini
c. Prosedur kerja

1. Cuci tangan
2. Siapkan peralatan
3. Periksa label vial dgn catatan/kartu obat
sesuai prinsip 5 benar
4. Hitung dosis yg diperlukan.
5. Masukan aquabides ke dlm spuit sesuai dosis
6. Buka segel pd bagian tutup obat tanpa
menyentuh bagian karetnya
7. Usap bagian karet tsb dgn kapas alcohol
8. Buka tutup jarum
9. Dgn hati-hati masukkan jarum secara tegak lurus
tepat di tengah2 karet dari vial.
10. Masukkan aquabides ke dlm vial, setelah itu
tarik spuit agar udara masuk ke dlm spuit sesuai
dgn jumlah obat yg dimasukan (agar tdk ada
tekanan dlm spuit)
11. Bila perlu rotasikan cairan yg ada dlm vial dgn
menggunakan tangan agar tercampur sempurna.
Tidak boleh mengocok larutan dlm vial krn dpt
menyebabkan larutan menjadi berbuih.
12. Aspirasi sejumlah obat yg diperlukan sesuai
dosis dgn menggunakan salah satu metode di
bawah ini:
a) Pegang vial menghadap ke atas, gerakkan
ujung jarum ke bawah hingga berada pada bagian
bawah cairan obat. Kemudian tarik plunger hingga
spuit terisi cairan obat sesuai dgn dosis yg
diperlukan. Hindari untuk menghisap tetes
terakhir dari vial.
b) Pegang vial menghadap ke bawah (terbalik),
pastikan ujung jarum berada di bawah cairan obat
dan secara bertahap aspirasi cairan obat sesuai
dgn dosis yg diperlukan.
13. Bila terdapat udara pada bagian atas spuit,
maka keluarkan udara yg ada dalam spuit tsb ke
dlm vial
14. Pd saat volume obat dlm spuit sudah tepat,
maka cabut jarum dari vial dan tutup jarum dgn
penutup jarum
15. Jika masih terdapat gelembung dlm spuit:
a) Pegang spuit secara vertical, dgn jarum
menghadap ke atas. b) Tarik plunger ke bawah
dan jentikkan spuit dengan jari.c) Dorong plunger
perlahan ke atas untuk mengeluarkan udara,
tetapi jaga agar tidak mengeluarkan larutan.
16. Periksa kembali jumlah larutan yg ada pada
spuit, bandingkan dgn volume yg dibutuhkan
17. Bandingkan label obat dgn catatan pemberian
obat yg sesuai
18. Ganti jarum spuit yg baru
19. Beri label spuit dgn label obat yg sesuai
20. Tempatkan spuit (dlm bak spuit), kapas alkohol,
dan kartu obat di atas baki
21. Buang/ simpan kembali peralatan yg tidak
diperlukan
22. Cuci tangan

Вам также может понравиться