Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
11Na 1s
2 2 6
2s 2p 3s 1
10Ne ……?
26Fe ……?
16S …….?
Penyingkatan penulisan konfigurasi
elektron dapat dilakukan
berdasarkan konfigurasi elektron gas
mulia
2He 1s2
10Ne 1s2 2s2 2p6
54Xe 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6
86Rn 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d
2 2 6 2 6 2 10 6 2 10 6 2 14 10 6p6
CONTOH:
11Na 1s2 2s2 2p6 3s1 atau [Ne] 3s1
Fe …..?
Bentuk Orbital
Bentuk orbital s Bentuk orbital d
Bentuk orbital f
Bentuk orbital p
Kestabilan penuh dan setengah penuh
Berdasarkan hasil percobaan, ditemukan
beberapa penyimpangan penulisan
konfigurasi elektron berdasarkan aturan
aufbau
Atom akan lebih stabil bila kulit atau sub kulit
terisi elektron penuh atau setengah penuh
terutama pada sub kulit d
Contoh:
24Cr
Orbital d maksimum berisi 10 elektron
akan lebih stabil jika orbital d diisi 5 atau 10
elektron, sehingga konfigurasinya:
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5
BUKAN
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4
29Cu
Konfigurasinya:
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10
BUKAN
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9
Tabel Periodik Unsur-unsur
1. Mendelev (1934, Rusia)
Disusun berdasarkan berat atom
o Peningkatan berat atom tidak sama persis dengan
peningkatan nomor atom, karena proton dan neutron
menyumbang berat atom
o Ada kemungkinan nomor atom kecil, berat atom besar
disebabkan karena neutron besar.
2. Tabel periodik modern disusun berdasarkan nomor
atom dan berat atom
o Nomor atom dibagi menjadi proton dan elektron
o Nomor atom meningkat maka berat atom juga
meningkat.
o Dalam tabel periodik :
– Vertikal = golongan unsur-unsur dengan jumlah
elektron terluar sama, sehingga sifat kimianya mirip.
– Horizontal = perioda tingkat tenaga (kemungkinan
tingkat tenaga berikutnya).
Sistem periodik modern dapat
dikelompokkan menjadi: blok s, blok p, blok
d, dan blok f.
dari konfigurasi elektron suatu atom
dapat diperkirakan letak unsur dalam Tabel
Periodik
Sistim Periodik Unsur
Jika konfigurasi elektron berakhir pada sub kulit s
unsur tsb berada pada blok s
Jika konfigurasi elektron berakhir pada sub kulit d
unsur tsb berada pada blok d
Dst
Menentukan Golongan Periode dengan konfigurasi elektron
a.Golongan utama ( A )
ditentukan pada sub kulit s dan p atau s + p
b.Golongan Transisi luar ( B )
di tentukan pada sub kulit s+d
jika : s + d = 9 = VIII B
s + d = 10 = VIII B
s + d = 11 = I B
s + d = 12 = II B
c.Golongan transisi dalam
Golongan Lantanida = berakhir pada sub kulit 4f
Golongan Aktinida = berakhir pada sub kulit 5f
Blok s : Golongan I A dan Gol II A
Blok p: Gol III A s/d VIII A
Blok d: Gol transisi (Gol I B s/d VIII B)
Blok f: Gol Lantanida dan Gol aktinida
Terletak pada blok manakah
unsur berikut:
10Ne
25Mn
Jawab:
10 Ne 1s 2 2s2 2p6
Blok p
Blok d
Klasifikasi SPU
• Periode disusun menurut nomor atom
• Golongan disusun menurut kemiripan sifat
• Golongan dibagi atas:
– Golongan A disebut Golongan Utama: Gol IA
s/d VIIIA
– Golongan B disebut golongan
transisi/peralihan: Gol IB s/d VIIIB, lantanida,
dan aktinida
Golongan VIII A (Gas Mulia) gas yang
sangat stabil (inert), sangat sukar bereaksi
dengan unsur lain.
Golongan VII A (Halogen) unsur non-logam
yang sangat reaktif. Disebut Halogen
(pembentuk garam).
Golongan I A (Logam Alkali) Unsur-unsur
golongan I A, kecuali Hidrogen, disebut
logam alkali karena unsur tersebut
membentuk basa yang larut dalam air.
Golongan II A (Logam Alkali Tanah)
disebut logam alkali tanah karena
membentuk basa, tetapi senyawa-
senyawanya kurang larut dalam air
Sifat periodik yang penting :
1.Jari-jari atom
- jarak dari inti atom sampai kulit terluar
- Dalam satu golongan, jari-jari atom bertambah
besar dari atas kebawah.
- Dalam satu periode, jari-jari atom makin
kecil
dari kiri ke kanan.
2. Potensial Ionisasi
Potensial Ionisasi suatu unsur adalah tenaga
yang diperlukan untuk melepaskan satu
elektron yang terikat paling lemah dari suatu
atom netral atau suatu ion.
Faktor yang menentukan PI :
muatan inti >>, maka PI >>
Jari-jari atom >>, maka PI>>
Unsur-unsur dalam satu golongan, energi
ionisasinya makin ke bawah semakin kecil
Unsur-unsur dalam satru periode, gaya tarik inti
makin ke kanan makin kuat, sehingga energi
ionisasi pada umumnya makin ke kanan makin
besar.
Beberapa perkecualian:
Golongan IIA, VA, dan VIIIA mempunyai energi
ionisasi yang sangat besar (bahkan lebih besar
daripada energi ionisasi unsur di sebelah kanannya,
yaitu IIIA dan VIA). Hal ini karena unsur-unsur
golongan IIA, VA, dan VIIIA mempunyai konfigurasi
elektron yang relatif stabil, sehingga elektron sukar
dilepaskan
2. Afinitas elektron
Yaitu besarnya tenaga yang dilepaskan apabila atom
unsur tersebut menangkap sebuah elektron dari luar
– Dalam satu periode, semakin ke kanan jari-
jari semakin kecil dan gaya tarik inti terhadap
elektron semakin besar, sehingga atom
semakin mudah menarik elektron dari luar
afinitas elektron semakin besar.
– Dalam satu golongan, semakin ke bawah,
jari-jari atom semakin besar, sehingga gaya
tarik inti terhadap elektron makin kecil atom
semakin sulit menarik elektron dari luar,
afinitas elektron semakin kecil.
3. Elektronegativitas Unsur
Yaitu kecenderungan suatu atom untuk menarik
elektron dari atom lain,yang selanjutnya elektron
tersebut digunakan bersama-sama.
– Unsur-unsur dalam satu golongan :
elektronegativitas makin ke bawah makin
kecil,
– Unsur-unsur dalam satu periode :
elektronegativitas semakin kekanan semakin
besar. Elektronegativitas terbesar setiap
periode dimiliki oleh golongan VII A (unsur-
unsur halogen).
Menentukan golongan dan periode dengan konfigurasi
eleketron