Вы находитесь на странице: 1из 7

ETIKA BERINTERNET

OLEH :
ERNA ANJANI
TITO RIDWAN
ETIKA BERINTERNET
Internet dikenal sebagai komunitas yang tidak mengenal aturan.
Dalam internet semua orang berhak bertindak, berinisiatif, berkreasi
apa saja tanpa ada yang melarang dan menentang. Internet bersifat
bebas ! Namun meskipun bersifat bebas dan terbuka, ternyata
berinternet juga memiliki batasan-batasan yang musti kita perhatikan.
Batasan-batasan atau etika tersebut berupa tata tertib berinternet
yang sering disebut Nettiquette.
ETIKA BERINTERNET
1. Jangan Gunakan Huruf Kapital
Penggunaan karakter huruf bisa diartikan dengan suasana hati si penulis.
Huruf kapital mencerminkan penulis yang sedang emosi, marah atau
berteriak. Walau begitu, ada kalanya huruf kapital dapat digunakan untuk
memberi penegasan maksud.
2. Perlakuan Terhadap Pesan Pribadi
Jika seseorang mengirim informasi atau gagasan kepada anda secara
pribadi (private message) Anda tidak sepatutnya mengirim/menjawabnya
kembali ke dalam forum umum.
ETIKA BERINTERNET
3. Kritik dan Saran yang Bersifat Pribadi Harus Lewat PM (Personal
Message)
4. Jujur Dalam Mencantumkan Sumber atau Penulis
Jangan sekali-kali mengakui tulisan orang lain sebagai hasil karya
pribadi anda.
5. Ketika 'Harus' Menyimpang Dari Topik (out of topic/ OOT)
Ketika Anda ingin menyampaikan hal yang diluar topik (OOT)
berilah keterangan, supaya subject dari diskusi tidak rancu.
ETIKA DALAM BERSOCIAL MEDIA
1. Batasi membagi seputar kehidupan pribadi,
2. Walau di Facebook dikolom update status bertuliskan ‘what’s on
your mind’ bukan berarti kita bebas mengungkapkan segala
yang kita rasakan di sosial media. Ada beberapa hal sensitif dan
privasi yang seharusnya tidak perlu diketahui oleh semua orang.
3. Hati-hati bila check in place dan mengupdate sedang dimana
kita berada. Pemilik akun sosial media suka check in place untuk
memberitahu keberadaannya dan sedang melakukan apa.
Tanpa disadari, check in place bisa mengundang orang yang
berniat jahat kepada kita. Karena orang yang berniat jahat
mengetahui dimana kita berada dan dengan siapa kita berada.
Pergunakan media check in place dengan bijak.
ETIKA DALAM BERSOCIAL MEDIA
4. Tidak berbicara dan membagi konten yang memiliki unsur SARA dan
Pornografi. Hindari berbicara ataupun menuliskan kalimat
bercandaan yang memiliki unsur SARA ( Suku, Agama dan Ras ) serta
pornografi. Karena selain bisa menyinggung pihak lain juga bisa
menimbulkan salah persepsi dan membawa dampak yang buruk.
5. Hindari untuk mengupdate status yang berhubungan dengan privasi
seperti sedang dirumah sendiri atau mengambil uang di Bank.
6. Bijak dalam mencantumkan personal information. Personal
information yang dimaksudkan adalah biodata yang ditampilkan di
akun sosial media kita seperti alamat rumah, nomor telepon, tempat
bersekolah, alamat email. Bila memang tidak penting, lebih baik tidak
usah dicantumkan karena bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak
bertanggungjawab. Semisal mengirim email atau sms penipuan dan
lain sebagainya.
SELESAI

Вам также может понравиться