Alat Penyelaman

Lina Utarini - 1410211078

Peralatan Dasar Selam
• Penyelaman olahraga pada dasarnya
dapat dibedakan menjadi 2 jenis
yaitu : Skin Diving dan Scuba Diving.
• Skin Diving adalah penyelaman yang
hanya menggunakan peralatan dasar
selam seperti Mask, Snorkel, Fins, Wet
Suit, Weight belt dan Buoyancy Vest.
Mask
• Peralatan selam yang menutupi • Ciri-ciri :
sebagian wajah terutama mata dan
hidung yang berfungsi : a. Safety tempered glass:

a. Menciptakan kantong udara antara b. Frame terbuat dari bahan anti karat
mata penyelam dan air, sehingga
memungkinkan si penyelam c. Memiliki double seal yang lentur
melihat benda di bawah air untuk wajah

b. Mencegah air masuk ke hidung d. Dilengkapi dengan ikat kepala

dan mata, sekaligus mencegah yang memiliki buckles/gesper
timbulnya iritasi, kemudian mask pengencang
harus nyaman dan mengikuti
bentuk wajah si pemakai.
Snorkel
• Snorkel merupakan alat survival yg • Ciri-ciri :
penting yang digunakan oleh
seorang Skin maupun Scuba Diver : a. Pas dan nyaman di mulut
a. Membantu penyelam bernafas di b. Panjang antara 12 s/d 14 inci
permukaan air tanpa mengangkat
kepalanya c. Semi fleksibel; tidak dilengkapi
alat penutup apapun pada ujung
b. Membantu penyelam berenang atas
menuju sasaran pemyelaman tanpa
harus menggunakan udara dari
tabung
c. Memungkinkan penyelam melihat
pemandangan bawah air dengan
cara berenang
Fins
• Fins/sirip selam/kaki katak diciptakan untuk memberi kekuatan pada kaki dan
perangkat penggerak. Untuk menambah daya kayuh, sehingga kemampuan
renang kita bertambah 10 kali lebih besar.
• Tiga macam jenis fins :
a. Jenis Foot Pocket  cocok untuk kegiatan skin diving, lebih fleksibel, letak
lempeng lebih menyudut sehingga kaki tidak mudah lelah
b. Jenis Open Heel  untuk scuba diving, biasanya berlempeng lurus, semi kaku,
memberikan kemudahan waktu mengenakan dan melepasnya
c. Adjustable Open Heel  cocok untuk scuba diving di perairan karena dibuat
mempunyai kantong yang cukup besar, lempengannya lebar dapat
menghasilkan tenaga besar.
Boots
• Pelindung kaki diperlukan untuk di
daerah-daerah berkarang dan
bebatuan, juga untuk melindungi
kaki dari kejang kaki karena
kedinginan dan kaki lecet.
• Boots dari karet busa dengan sol
keras adalah jenis perlengkapan
pelindung kaki yang umum dipakai
penyelam.
• Hal penting yang perlu diperhatikan
adalah pemilihan ukuran fins agar
cocok dan pas jika menggunakan
pelindung kaki.
Wet Suit
• Pakaian pelindung penyelam yang kini umum dipakai adalah Foam Neoprene Wet
Suit, terbuat dari karet neoprene yang mempunyai gelembung-gelembung busa
berudara. Bahan ini tidak menyerap air.
• Fungsinya untuk melindungi penyelam dari goresan karang dan pengurangan
panas badan di bawah permukaan air. Namun penggunaan Wet Suit tidak
membuat penyelam menjadi hangat, hanya mencegah dari kedinginan.
Weight Belt
• Merupakan sabuk beban diperlukan
untuk mengatur daya apung
(buoyancy). Setiap penyelam
mempunyai daya apung yang
berbeda.
• Weight belt harus dilenglapi dengan
Quick Release Buckle.
Buoyancy Vest
• Merupakan perlengkapan penting bagi
seorang penyelam.
• Fungsi dari peralatan tersebut adalah :
a. Untuk memberikan daya apung
positif selama berenang di
permukaan air, sehingga penyelam
dapat bergerak tanpa banyak
mengeluarkan tenaga
b. Untuk memberikan daya apung agar
dapat beristirahat/menyangga
penyelam yg dalam keadaan darurat
c. Untuk memberi daya apung netral
(neutral buoyancy)
Buoyancy Compensator Device (BCD)
• Berbentuk seperti sebuah rompi yang
didalamnya terdapat air cell. Air cell
pada sebuah BCD berfungsi untuk
mengatur buoyancy (daya apung)
penyelam. Komponen lain dari
sebuah BCD antara lain terdapat
inflator/deflator dan dump valve
Peralatan SCUBA
• Terdapat 4 macam sistem dasar SCUBA yang dipakai :
• Sistem Sirkuit Tertutup
Suatu sistem yang menggunakan zat asam/oksigen murni dilengkapi penyerap
kimia untuk menghalau zat asam arang/CO2 yang keluar dari paru-paru. Unit ini
pada hakekatnya meniupkan kembali O2 tanpa membuang udara ke dalam air.
Merupakan sistem yang tertutup sama sekali. Digunakan terbatas hingga
kedalaman 33 feet.
• Sistem Sirkuit Terbuka
Terdiri dari Demand Regulator dan Tabung Udara yang dimampatkan
(Compressed Air Tank) adalah jenis alat scuba yang pada saat ini merupakan alat
yang paling aman dipergunakan. Udara yang dimampatkan disalurkan melalui
regulator ke penyelam, dan udara yang telah dihisap dibuang langsung ke air
tanpa dipergunakan lagi.
Peralatan SCUBA
• Sistem Sirkuit Semi Tertutup

Merupakan kombinasi dari sistem-sistem

terbuka dan tertutup. Memiliki kantong
udara, kotak kimiawi, regulator dan
tabung yang dimampatkan. Jarang
dugunakan untuk kaum umum.

• Sistem Sirkuit Tertutup Gas Campuran

Unit ini mempunyai kantong pernafasan,

kotak kimiawi dan suatu alat elektronis
penyaring oksigen yang dapat
mengontrol jumlah O2 pada kedalaman
lebih dari 1000 feet. Penggunaanya butuh
latihan yang sangat khusus.
Tabung Selam
• Tabung selam/aqua lung adalah sebuah
tabung selam atau botol udara yang
bertekanan tinggi dibuat untuk
menampung udara yang dimampatkan
secara aman. Tabung ini dibuat dari
bahan baja atau campuran alumunium.
• Macam-macam jenis tabung :
a. Tabung baja 71,2 Cuft
b. Tabung alumunium 71,2 Cuft
c. Tabung alumunium 3000 Psi 72,0
Cuft
d. Unit Tabung Ganda
Regulator
• Merupakan alat sederhana yang mengubah udara bertekanan tinggi menjadi
udara bertekanan rendah sesuai dengan kebutuhan penyelam dari tabung scuba
dan hanya memberikan udara yang diperlukan sesuai dengan tekanan
disekelilingnya.
• Ada beberapa tipe regulator : pipa udara ganda (double hose) dan pipa udara
tunggal (single hose)
Regulator
• Pipa udara ganda (Double Hose)
Terdiri dari satu bagian yang dipasang di atas katup tabung dengan sebuah pipa
penyalur udara napas, mouthpiece dan sebuah pipa buang udara.
Jenis dari regulator ini pemakaiannya lebih sukar, karena penyelam harus menghembus
dengan keras bila akan menghirup udara. Oleh karena gelembung udara yang
dikeluarkan oleh penyelam keluar di belakang penyelam, maka gelembung tidak
mengganggu pandangan penyelam.
Prinsip kerjanya mempunyai dua tingkat yaitu tingkat pertama (first stage) dan tingkat
kedua (second stage). Pada tingkat pertama udara diturunkan diatas tekanan
sekelilingnya dan tingkat kedua tekanan udara berkurang sesuai yang dibutuhkan
penyelam yaitu sesuai dengan keadaan sekelilingnya. Sisa udara yang berasal dari
mouthpiece akan dikembalikan ke tingkat pertama untuk dibuang keluar.
Regulator
• Pipa udara tunggal (Single Hose)
Yang umum dipakai sekarang adalah pipa udara tunggal terdiri dari dua tingkat yaitu
tingkat pertama (first stage) dan tingkat kedua (second stage) yang dipasang pada
bagian mulut (mouthpiece). Udara pada tingkat pertama menjadi ¡¾ 140 psi diatas
tekanan sekelilingnya. Pada tingkat kedua dikurangi menjadi sebesar tekanan yang
dibutuhkan.
Perbedaan utama dengan double hose adalah bahwa kedua tingkatannya terpisah.
Dimana Second Stage terletak dekat mulut penyelam untuk memudahkan bernapas,
oleh karena itu sekat karet berada pada permukaan yang sama dengan paru-paru
dalam posisi berenang biasa.
Single hose juga dilengkapi dengan tombol kuras (purge botton) yaitu berfungsi
membuang sisa air dalam mouthpiece bila ditekan.
Untuk melindungi bagian first stage dari masuknya air dan debu juga dilengkapi
dengan penutup (cup) dipasang pada bagian first stage jika regulator tidak dipakai.