Вы находитесь на странице: 1из 12

KIMIA ANALIS 1

DOSEN PENGAMPU : ERY N ALFIRAZA, M. SC


IDENTIFIKASI TERHADAP
BEBERAPA UNSUR NON
LOGAM (PENGUJIAN UNSUR
C)
PENYUSUN :

1. Delvia Esmeralda S.
(E0018010)
2. Sintiya A. Musiyam
(E0018040)
3. Siti Munawaroh (E0018041)
4. Tiara Hidayati (E0018042)
5. Trisnawati
(E0018043)
6. Ulfi Mahmudah (E0018044)
PENGUJIAN UNSUR C

Karbon (C) adalah salah satu unsur golongan


IVA yang merupakan unsur penyusun senyawa-
senyawa organik. Karbon dialam terdapat dalam
bentuk intan, grafit, minyak bumi, gas CO2 dan
sebagian besar zat terutama yang berasal dari
hewan, tumbuhan dan manusia ( misalnya
karbohidrat, protein, lemak, dll).
Sebuah atom karbon dapat berikatan dengan
sesama unsur karbon yang membentuk ikatan rantai
karbon. Senyawa-senyawa yang terdiri dari atom
karbon dikenal dengan sebutan senyawa organik
(Sunardi,2006).
PENGUJIAN UNSUR C

PERCOBAAN PENFIELD

PENGUJIAN
UNSUR C

PEMIJARAN DENGAN CuO


PERCOBAAN PENFIELD

Pada percobaan penfield, pengujian dilakukan


pada zat yang mudah menguap. Ketika sampel
ditambahkan pereaksi dan kemudian dipanaskan
maka akan terbentuk gas yaitu gas CO2. Gas CO2
kemudian dialirkan dengan pipa U ke tabung reaksi
yang berisi air kapur atau air barit , gas CO2 akan
menyebabkan air kapur mengeruh yang
menandakan adanya unsur C.
Prinsip percobaan penfield yaitu senyawa yang
mengandung unsur C apabila dipanaskan dengan
PbCrO4 yang pada pemanasan lebih lanjut akan
menjadi PbO + CO2, CO2 yang keluar dapat ditunjukkan
dengan adanya BaCO3 yang berwarna putih (Keenan,
2005). Reaksi yang terjadi yaitu :
CO2 (g) + Ba(OH)2 (aq) → BaCO3 (s) + H2O (l)
(Sudarmo, 2014)
PEMIJARAN DENGAN CUO

Pengujian unsur C dengan cara pemijaran


dengan CuO caranya yaitu, CuO yang halus
dipijarkan, kemudian dimasukkan kedalam tabung
dan didinginkan. CuO harus kering, kemudian
ditambahkan dengan zat yang akan diamati lalu
dipijarkan lagi. Reaksi yang terjadi :
CxHy + CuO → Cu(s) + CO2(g) + H2O(g)
Dengan adanya campuran tersebut akan dihasilkan
CO2 yang dapat diidentifikasi dengan dialirkannya
campuran tersebut kedalam air kapur (Ca(OH)2) atau
air barit (Ba(OH)2) yang ditandai dengan adanya
kekeruhan.
KESIMPULAN

1. Unsur karbon dapat diidentifikasikan dengan


percobaan penfield dan pemijaran dengan CuO.
2. Prinsip pada pengujian unsur C (Karbon) adalah
senyawa yang mengandung unsur C apabila
dipanaskan akan menghasilkan CO2 . Adanya
unsur karbon tersebut ditunjukkan dengan
berubahnya warna larutan (air kapur atau air
barit) menjadi keruh.
DAFTAR PUSTAKA

Keenan, Charles., et al – Pudjaatmaka. 1989.


Ilmu Kimia Universitas. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Sudarmo, Unggul. 2014. Kimia Untuk SMA/MA
Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu
Alam. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Sunardi. 2006. 116 Unsur Kimia. Bandung : Yrama
Widya.
TERIMAKASIH

Вам также может понравиться