Вы находитесь на странице: 1из 60

KOMITMEN

M U T U

H. CHAIRUL MAHSUL
Muslihin
H. CHAIRUL MAHSUL
Pangkat/ Jabatan : Pembina Utama Madya (IV/d) / Widyaiswara
Ahli Utama
Pendidikan : STRATA 1 (FAK HUKUM UNIV AIRLANGGA
SURABAYA)
STRATA 2 (FAK EKONOMI UNIVERSITAS
MATARAM)
Pengalaman Jabatan :
1. Kepala Biro
Pemerintahan (2002-2006)
2. Sekretaris KPU Provinsi (2006-2008)
3. Asisten Tatapraja dan Aparatur (2008-2009)
4. Sek DPRD Prov (2009-2010)
5. Inspektur Prov (2010-2013)
6. Kepala Bappeda Prov (2013-2016)
7. Kepala Dinas PMPTSP Prov (2016-2017)
8. Asisten Perekonomian dan
Pembangunan (2017-2019)
9. Widyaiswara Ahli Utama (Mei 2019 – sekarang)

E- Mail : chairulm95@gmail.com
Muslihin

Mata diklat KOMITMEN MUTU

HASIL
HASIL BELAJAR
BELAJAR
Indikator
Indikator
HASIL BELAJAR
HASIL BELAJAR
peserta
peserta mampu
mampu 1. memahami
1. memahamitindakan
tindakanyang
yang
memahami
memahami menghargaiefektivitas,
menghargai efektivitas,efisiensi,
efisiensi,
tindakan
tindakan yang
yang
inovasidan
inovasi dankinerja
kinerjaberorientasi
berorientasi
menghargai
menghargai efektivitas,
efektivitas,
efisiensi,
mutudalam
mutu dalampenyelenggaraan
penyelenggaraan
efisiensi, inovasi,
inovasi, dan
dan
kinerja pemerintahandan
pemerintahan danpelayanan
pelayanan
kinerja yang
yang
berorientasi
berorientasi mutu
mutu dalam
dalam publik;
publik;
penyelenggaraan
penyelenggaraan 2. menunjukan
2. menunjukansikap
sikapperilaku
perilaku
pemerintahan
pemerintahan dandan kinerjakreatif
kinerja kreatifdan
daninovatif
inovatifyang
yang
pelayanan
pelayanan publik
publik berorientasimutu
berorientasi mutudalam
dalam
penyelenggaraanpemerintahan
penyelenggaraan pemerintahan
danpelayanan
dan publik..
pelayananpublik
Perka LAN 38,39/2014
Diklatpim IV NTB 2014
Latar
Belakang
Muslihin

SISTEMATIKA MATERI
KONSEP Membangun
1 Efektivitas, 4 Komitmen Mutu
Efisiensi, Inovasi, dalam
dan Mutu Penyelenggaraan
Pemerintahan

2 NILAI-NILAI
DASAR Orientasi 5 Berpikir Kreatif
Mutu

Pendekatan Membangun
3 Inovatif dlm 6 Komitmen Mutu
Penyelenggaraan melalui Inovasi
Pemerintahan
Muslihin

SKENARIO
PEMBELAJARAN

Internalisasi dan
Aktualisasi Nilai
Sikap
Dasar (Tahu Mengapa)

Efektivitas
Efisiensi
Inovatif
Kreatif
Mutu
Keterampilan Pengetahuan
(Tahu Bagaimana) (Tahu Apa)
PENGERTIAN
KOMITMEN MUTU

KOMITMEN = KESANGGUPAN /JANJI DIRI


UNTUK PATUH TERHADAP ATURAN, NILAI,
NORMA YG BERLAKU

MUTU = UKURAN BAIK BURUK YG


DIPERSEPSI INDIVIDU TERHADAP
PRODUK/JASA
Muslihin

DIMENSI
KOMITMEN MUTU

INTERNAL EKSTERNAL
(KUALITAS DIRI) (KUALITAS HASIL)
8
Muslihin

KONSEP KOMITMEN MUTU

KOMITMEN MUTU ADALAH SIKAP,


PERILAKU/PERBUATAN BAIK YANG HARUS
DIMILIKI DAN DILAKUKAN OLEH SETIAP
MANUSIA/PNS/ASN
Muslihin

MANFAAT BAGI DIRI & KELOMPOK

 KEBAIKAN DIRI SENDIRI & KELOMPOK


 SUPAYA SUKSES
 MENJAGA NAMA BAIK
 HIDUP TENANG DUNIA AKHERAT
 RESPON/FEEDBACK POSITIF
 TERPERCAYA
Muslihin

AKIBAT DARI TIDAK ADA KOMITMEN


BERMUTU

 KESAN BURUK
 TERKUCIL/HUKUMAN
MORAL
 RUGI (DUNIA &
AKHERAT)
 TERSAKITI
 TIDAK BAHAGIA
 TERPIDANA
 GAGAL/TIDAK SUKSES
 TIDAK BERKAH
EFEKTIVITAS &
EFISIENSI
SBG KONSEP ENGINEERING  (SEKTOR PRIVAT),
DITERAPKAN PADA SEKTOR PUBLIK (PEMERINTAH).

MENJADI SOROTAN PUBLIK TERHADAP EVALUASI


KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

DALAM PELAYANAN PUBLIK, EFEKTIVITAS LEBIH


PENTING DARI EFISIENSI

MUSLIHIN
KONSEP EFEKTIFITAS :
Sejauhmana organisasi dapat
mencapai tujuan yang ditetapkan
atau berhasil mencapai tujuan
apapun yang coba dikerjakan
(Richard L. Daft)

memberikan barang
atau jasa yang
dihargai oleh
Muslihin pelanggan
PENDEKATAN
EFEKTIVITAS
Pendekatan Sasaran (goal approach),
mengukur efektivitas dari segi output

Pendekatan
Pendekatan Sumber
Sumber (system resource 
(system resource 
approach),
approach), melihat
melihat dari
dari inputnya
inputnya

Pendekatan
Pendekatan Proses
Proses (process approach)
(process approach)
menekankan
menekankan faktor
faktor internal
internal (efisiensi
(efisiensi
dan
dan iklim
iklim organisasi)
organisasi)
MUSLIHIN
EFISIENSI
ORGANISASI
Jumlah sumber daya yang
digunakan untuk mencapai tujuan
organisasional.
 Efisiensi organisasi ditentukan
oleh berapa banyak bahan baku,
uang, dan manusia yang
dibutuhkan untuk menghasilkan
jumlah keluaran tertentu.
 Efisiensi dapat dihitung sebagai
jumlah sumber daya yang
digunakan untuk menghasilkan
barang atau jasa.”
BAGAIMANA
MENGUKURNYA
EFEKTIVITAS
?
EFISIENSI

Ketercapaian Penghematan
target yang biaya, waktu,
direncanakan, tenaga, dan
dilihat dari capaian pikiran dalam
jumlah maupun menyelesaikan
mutu hasil kerja, KEGIATAN
sehingga dapat
memberi kepuasan

Muslihin
EFEKTIVITAS DAN
Realit EFISIENSI
a
para pejabat yang korupsi,
program kerja yang tidak
dituntaskan, salah satu 
bukti 
target kinerja yang tidak adanya 
tercapai, ketidak-
perilaku tidak jujur, efektifan 
pegawai yang mangkir, dan ketidak-
datang terlambat tetapi efisienan.
pulang lebih awal,
serta peristiwa lain yang
tidak sesuai harapan
Muslihin
EFEKTIVITAS DAN
EFISIENSI

Identifikasi adakah kejadian di


lingkungan tempat kerja yang
dinilai tidak efektif dan tidak
efisien?

Kemukakan salah satu!

Bagaimana upaya yang dapat


Saudara lakukan atau sarankan
Muslihin
agar kejadian tersebut tidak
terulang lagi?
INOVASI
I NOVASI
suatu proses penyempurnaan sesuatu
produk atau proses yang sudah ada
(Rogers, 2003)

Suatu ide, hal-hal yang praktis, metode,


cara, barang-barang buatan manusia,
yang diamati atau dirasakan sebagai
suatu yang baru bagi seseorang atau
kelompok orang (masyarakat)
(Sa’ud, 2009)
creating something new
MUSLIHIN
Inovas
i da
yang b pat berupa
aru, te produk
yang b k n ologi p atau ja
a r u , si r oses pr sa
admin st em s o duks
istrasi
baru a truktur dan i
bagi an tau re
g g ot a nc
admin ana baru
istrasi
INOVASI = adaptasi terhadap perubahan

Muslihi
n
SEMAKIN EFEKTIF DAN EFISIEN
SEMAKIN EFEKTIF DAN EFISIEN
Sumber : Modul Komitmen Mutu, LAN 2014

Muslihi
n
SEMAKIN SLIM DAN PRAKTIS
SEMAKIN SLIM DAN PRAKTIS

Muslihi
n
MUSLIHIN

Apakah setiap perubahan itu


pasti sebuah inovasi?
Tidak, ada beberapa unsur & kriteria untuk disebut
inovasi
5 UNSUR
INOVASI
Ada

1 tidaknya
KEBARUAN
(novelthy)
dalam
sebuah
perubahan

MUSLIHIN
5 UNSUR
INOVASI

2 Ada tidaknya
dampak
positif atau
KEMANFAATA
N dari suatu
inisiatif
perubahan

MUSLIHIN
5 UNSUR INOVASI

3 Mampu
tidaknya
inisiasi
perubahan
memberi
solusi
terhadap
masalah
yang ada

MUSLIHIN
5 UNSUR INOVASI

4
Harus
BERKESINAMBUNGA
N dan dapat
direplikasi

MUSLIHIN
5 UNSUR INOVASI

5
TIDAK BERTENTANGAN DENGAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
YANG BERLAKU

MUSLIHIN
Cermati
perubahan
yang terjadi
dalam ilustrasi
gambar tsb.
Berikan
penilaian
Saudara
terhadap mutu
layanan pada
ketiga
peristiwa di
samping!
Muslihi
n
Pergeseran
Mutu Layanan
Publik

Cermati
dan
Koment
ari!

What
inovasi Muslihi
n
MUTU
M U T U

• “apapun yang menjadi


kebutuhan dan keinginan
konsumen” (Edward Deming)

• “merupakan nihil cacat,


kesempurnaan dan kesesuaian
terhadap persyaratan” (Crosby)

• “merupakan kesesuaian
terhadap spesifikasi” (Juran)

Muslihi
n
Bagaimana pendapat anda tentang karikatur yang
beredar di dunia maya ini....
LALU……………….….. APA ITU BERPIKIR

 Proses penggunaan
akal budi untuk
mempertimbangkan,
memutuskan
sesuatu.

 Memberi Makna
Objek yang muncul
di hadapannya
TIPS
MENINGKATKAN
KREATIVITAS
1. Tingkatkan penggunaan
OTAK KANAN anda melalui
stimulus visualisasi tujuan,
mempelajari seni musik, serta
berolahraga jalan kaki tanpa
alas

2. Kenali hambatan kreatifitas anda,


dan lakukan rencana aksi untuk
mengeliminir hambatan tersebut

3. Biasakan berpikir berbeda


KRITERIA
Layanan Publik Best
Practice :

MUSLIHIN

1. Memberi nilai
tambah
2. Memberi inspirasi
Contoh INOVASI PRODUK

1. Palembang kota clean, green, dan


blue
2. Pengolahan air limbah Kota
Banjarmasin
3. Kartu insentif anak Kota Surabaya
4. Revitalisasi kawasan kota lama
Kota Sawahlunto
5. Gerakan berkelanjutan anti sampah
plastik (Gelatik) Kabupaten Badung
6. Dari ampas tahu terbitlah energi
baru Kota Pekalongan

MUSLIHIN
Pelayanan yg
Efektif

Pelayanan
Pelayanan yg
yg Efisien Pelayanan Memuaskan
Bermutu

Pelayanan yg
selalu Berinovasi

MUSLIHIN
KEBERHASILAN MUTU
PELAYANAN ….

KEBERHASILAN
INSTITUSI
PEMERINTAH
SANGAT
BERGANTUNG PADA
SUMBERDAYA
MANUSIA SERTA
BAGAIMANA
POTENSI MEREKA
TEKNIK PERBAIKAN
MUTU

Metode sederhana digunakan


organisasi penyedia layanan untuk
melakukan perbaikan secara terus
menerus (continous improvement) :
1. Metode Plan Do Check Act
(PDCA)
2. Diagram sebab dan akibat
(cause and effect diagram).
3. Nilai-nilai Dasar Orientasi Mutu
4. Implementasi Mutu dalam
Layanan Publik
MUTU

PRINSIP-PRINSIP POKOK PROGRAM


MENJAGA MUTU PROSPEKTIF

1 STANDARISAS
I
upaya menentukan
standar-standar tertentu
yg harus dipenuhi.

Muslihi
n
MUTU

PRINSIP-PRINSIP POKOK PROGRAM


MENJAGA MUTU PROSPEKTIF

2 LISENSI
Ijin
menyelenggarakan
suatu program
yang telah
memenuhi standar

Muslihi
n
MUTU

PRINSIP-PRINSIP POKOK
PROGRAM MENJAGA
MUTU PROSPEKTIF

3 SERTIFIKASI

Pengakuan bagi institusi


yang telah memenuhi
kualifikasi (berkala)

Muslihi
n
MUTU

PRINSIP-PRINSIP POKOK
PROGRAM MENJAGA
MUTU PROSPEKTIF

4 AKREDITASI

Pengakuan kelayakan bagi


institusi (berjenjang)

Muslihi
n
MENYAPA dan
MEMBERI SALAM

RAMAH dan
SENYUM MANIS
TERANGKAN APA YANG
SAUDARA LAKUKAN

PERLAKUKAN TEMAN SEKERJA


SEPERTI PELANGGAN UCAPKAN TERIMA KASIH
Terima
Kasih

Pusdiklat Spimnas Bidang Kepemimpinan


7/7/19
Lembaga Administrasi Negara 53
DISIPLIN
PENGGUNA JALAN
DISKUSI KASUS

1. JELASKAN KASUS YANG TERJADI


2. BAGAIMANA KASUS INI DILIHAT DARI ASPEK KOMITMEN
MUTU YANG BERHUBUNGAN DENGAN NILAI NILAI, NORMA,
PERATURAN YANG BERLAKU
3. BAGAIMANA SEHARUSNYA SPEK ASPEK KOMITMEN MUTU
YANG AKUNTABEL SEHARUSNYA DITEGAK KAN, UNTUK
PERBAIKAN DAN PERUBAHAN YANG PERLU DILAKUKAN
SEBAGAI JALAN KELUAR
4. APA PELAJARAN YANG BOLEH DITIRU DAN DAN YANG TIDAK
BOLEH DITIRU DARI KASUS INI
5. KOMITMEN KOMITMEN YANG PERLU
DIBANGUN UNTUK KEBAIKAN BERSAMA
Pusdiklat Spimnas Bidang Kepemimpinan
Lembaga Administrasi Negara 55
DISKUSI KASUS

1. JELASKAN KASUS YANG TERJADI

2. BAGAIMANA SEHARUSNYA ASPEK ASPEK KOMITMEN


MUTU YANG AKUNTABEL SEHARUSNYA DITEGAK KAN,
UNTUK PERBAIKAN DAN PERUBAHAN YANG PERLU
DILAKUKAN SEBAGAI JALAN KELUAR
3. APA PELAJARAN YANG BOLEH DITIRU DAN DAN YANG
TIDAK BOLEH DITIRU DARI KASUS INI
4. KOMITMEN KOMITMEN YANG PERLU
DIBANGUN UNTUK KEBAIKAN BERSAMA

Pusdiklat Spimnas Bidang Kepemimpinan


Lembaga Administrasi Negara 56
DISKUSI KASUS

1. JEASKAN PERIHAL YANG TIDAK EFEKTIF DAN EFISIEN DARI


KASUS INI
2. LANGKAH LANGKAH YANG EFEKTIV DAN EFISIEN YG PERLU
DILAKUKAN

3. INNOVASI DAN KREATIVITAS YANG PERLU


DILAKUKAN UNTUK MENGATASI MASALAH

4. KOMITMEN KOMITMEN MUTU YANG PERLU


DIBANGUN UNTUK KEBAIKAN BERSAMA
Pusdiklat Spimnas Bidang Kepemimpinan
Lembaga Administrasi Negara 57
DISKUSI KASUS

1. JELASKAN KASUS YANG TERJADI


2. APA LATAR BELAKANG TERJADINYA KASUS INI

3. SEBUTKAN YANG TIDAK EFEKTIF EFISIEN DARI KASUS INI

4. SEBUTKAN YANG SESUAI DENGAN NILAI NILAI KOMITMEN


MUTU DALAM KASUS INI

5. UPAYA UPAYA DAN STRATEGY YANG INNOVATIF YANG PERLU


DILAKUKAN UNTUK MEMPERBAIKI KEADAAN

6. BERIKAN SARAN DAN MASUKAN SEBAGAI BENTUK BERFIKIR


KREATIF KELOMPOK AGAR KASUS INI TIDAK TERJADI LAGI
7. KOMITMEN KOMITMEN YANG PERLU DIBANGUN UNTUK
KEBAIAN BERSAMA
Pusdiklat Spimnas Bidang Kepemimpinan
Lembaga Administrasi Negara 58
Questioning: Berfikir Kreatif dan Kritis
tentang mutu pelayanan publik di Indonesia

5W+1H UNTUK
MENGIDENTIFIKASI 5W+1H UNTUK
MASALAH MENEMUKAN SOLUSI

What – apa masalahnya? What – apa yang harus


Why – mengapa masalah dilakukan?
ini muncul? Why – mengapa harus
Who – siapa saja yang dilakukan?
terlibat? Who – siapa saja yang akan
When – kapan masalah ini melakukannya?
muncul? When – kapan akan
Where – dimana terjadinya? dilakukan?
Where – dimana akan
How – bagaimana
melakukannya?
terjadinya? How
Pusdiklat Spimnas Bidang Kepemimpinan
– bagaimana
Lembaga Administrasi Negara
melakukannya?
Pusdiklat Spimnas Bidang Kepemimpinan
Lembaga Administrasi Negara

Вам также может понравиться