Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Saraf optik merupakan kumpulan akson yang berasal dari sel-sel ganglion
retina menuju khiasma nervus optikus dan berakhir di korpus genikulatum lateral.
Neuropati suatu bentuk gangguan fungsi dan struktur serabut saraf karena
badan sel saraf dan serabut-serabutnya mengalami kerusakan primer.
Toxic
demielinasi Kompresif
Iskemik Inflamasi
PAPILEDEMA
• Tumor otak
• Tumor dari nervus otak
• Tiroid opthalmopati
• Glukoma akut
Manifestasi Klinik
Anamnesa
• Sakit Kepala
• Mual &muntah
• Fungsi visual tidak terganggu untuk waktu yang lama
Pemeriksaan
• Warna optik disk hiperemis
• Optik cup seringkali tidak terlihat
• Dilatasi dari pembuluh darah kapiler dan tidak ada pulsasi vena sentral retina.
• Lipatan peripapiler retina paton’s fold
Tatalaksana
• Menurunkan tekanan intrakranial berdasarkan penyebabnya.
Prognosis
• Pada saat tekanan intrakranial sudah normal papil edema hilang dalam
beberapa minggu.
• Penanggulangan kurang cepat dan tepat papil atrofi memperjelek
prognosa
Anterior
Iskemik Optik
Anterior Neuropati
Iskemik Optik arteriosklerotik
Neuropati
Arteritik
Posterior
Iskemik Optik
Neuropati
Neuropati Iskemik
ANTERIOR ISKEMIK OPTIK NEUROPATI
ARTERIOSKLEROTIK
• Gangguan akut aliran vaskular pada optik disk, optik disk infarksi, yang diakibatkan
dari perubahan vaskular arteriosklerotik.
• Penyebab utama terletak pada aliran vaskular lateral branch dari short posterior
siliaris arteri dan ring of zinn tergantung dari letak parahnya arterisklerosis.
• Kanal skleral yang sempit, optik disk yang kecil adalah faktor predisposisinya.
Manifestasi Klinik
Gejala
• Biasanya menyerang usia 6-7 dekade secara mendadak
• Tanpa rasa sakit
• Kehilangan penglihatan monokular dengan tanda pengaburan penglihatan
Tanda
• Wedge-shaped visual field defekkebutaan total
• Edema diskus hiperemis
• Afferent pupilari defek
Tatalaksana
• Anterior Iskemik Optik Neuropati hampir tidak mungkin diobati.
• hemodilusi (pentoxifilin infus, asam asetil salisilik dan perdarahan tergantung
dari level hematokrit) dan steroid secara sitemik dapat mengontrol edema.
• Diagnosis yang mendasarinya terpenting adalah dari dokter penyakit dalam.
ANTERIOR ISKEMIK OPTIK NEUROPATI ARTERITIC
• Gangguan akut aliran vaskular pada optik disk karena inflamasi arterial branch kecil
sampai sedang.
• Penyebab tersering Giant cell arteritis adalah bilateral granulomatous vasculitis
terutama mempengaruhi arteri sedang sampai kecil.
Arteritik sel raksasa (giant cell arteritik). Kiri: arteri temporal yang tampak
berkelok-kelok; tengah: gambaran histologis menunjukkan distrupsi lamina
elastis internal, proliferasi tunika intima, dan beberapa sel raksasa; kanan:
penampakan klinis arteritis sel raksasa pascabiopsi arteri temporalis
superfisialis.
Manifestasi Klinik
Gejala
• Biasanya menyerang usia 8-9 dekade secara mendadak
• Buta mendadak unilateral atau penurunan penglihatan yang parah.
• sakit kepala yang berat di regio arteri temporal.
• Pasien memiliki riwayat amaurosis fugax atau polymalgia rematik.
Tanda
• Arteri temporal mudah terlihat (menonjol)
• Nyeri saat di palpasi dan tidak ada pulsasi
• Edema diskus (chalky white) strikingly pale.
Tatalaksana
• Segera diberikan terapi steroid sistemik dosis tinggi (dosis awal 1000mg
intravena prednison).
• Dosis maintenens diperthanakan selama 7 bulan.
• Terapi vaskular diberikan pentosifilin infus dapat dilakukan.
POSTERIOR ISKEMIK OPTIK NEUROPATI
• Iskemik pada retrolaminar nervus optikus yang gangguannya di pleksus pial kapiler
• Akibat tindakan perioperatif lainnya (lebih umumnya terjadi pada prosedur tindakan
pembedahan tulang belakang, jantung, dan kepala/leher), dan non-arteritis (dengan
faktor risiko dan perjalanan klinis yang sama dengan NOIANA).
Berdasarkan etiologi, NOIP dapat diklasifikasikan menjadi tiga tipe, yaitu
1. NOIP arteritis akibat arteritis sel raksasa
2. NOIP non-arteritis akibat penyebab selain arteritis sel raksasa
3. NOIP perioperatif akibat prosedur pembedahan
NEURITIS OPTIK
• Peradangan (Inflamasi) saraf optik yang mungkin terjadi di bagian bola mata
(papilitis) atau di posteriornya (retrobulbar optic neuritis).
Papilitis
• Proses inflamasi
• Termasuk penyakit infeksi lyme disease, malaria, sifilis, dan manifestasi di bagian
saraf optik dari inflamasi mata, paranasal sinus.
• Autoimun
• Termasuk Lupus eritematosus, polikondritis, chron disease, ulceratif colitis
• Keracunan
• Termasuk metanol, etambutol hidroklorid, klorampenikol