ELEKTROKARDIOGRA

FI
( EKG )

KGD 2014
NS
 Tips Interpretasi EKG
• Irama (Regularitas)
• Frekuensi
• Axis
• Zona Transisi
• Gel. P
• Kompleks QRS
• ST Segmen
• PR Interval
• Gel. T
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
• KESAN
Latihan....
(1)
 (1)
• Irama (Regularitas) : Reguler
• Frekuensi :
– Jarak R-R’ = 13 kotak kecil
– Hitung Frekuensi = 1500/ n = 1500/13 = 115 x/menit
• Axis : Deviasi ke Kiri
– Lihat hasil R-S di Lead I dan aVF
– Lead I  (+)
– Lead aVF  (-)
• Zona Transisi : V5
• Gel. P : lebar dan tinggi 1 kotak kecil = 0,04 s
• Kompleks QRS : 1 kotak kecil  0,04 s (normal)
• ST Segmen : ST depresi di aVR, V1, V2, V3
• PR Interval : (awal P – awal QRS)  2 kotak kecil = 0,08 s
• Gel. T : normal
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
– Iskemia di aVR, V1, V2, V3
– Ada bentuk M shape (rSR’) di V2
– Gelombang S lebar dan dalam di V5 dan V6
• KESAN
– RBBB (Right Bundle Branch Block)
(2)
 (2)
• Irama (Regularitas) : Irreguler
• Frekuensi :
– Anggap dalam 6 detik  n x 10
– n= 9  9x10 = 90 x/menit
• Axis : Tidak dapat diidentifikasi
• Zona Transisi : Tidak dapat diidentifikasi
• Gel. P : Tidak dapat diidentifikasi
• Kompleks QRS : 1 kotak kecil  0,04 s
• ST Segmen : Tidak dapat diidentifikasi
• PR Interval : Tidak dapat diidentifikasi
• Gel. T : Tidak dapat diidentifikasi
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
– Gelombang P tidak beraturan
• KESAN
– Atrial Fibrilasi
(3)
 (3)
• Irama (Regularitas) : Reguler
• Frekuensi : 1500/37 = 40,5 x/menit
• Axis : tidak dapat diidentifikasi
• Zona Transisi : tidak dapat diidentifikasi
• Gel. P : tidak ada
• Kompleks QRS : 3 kotak kecil = 0,12 s
• ST Segmen : normal
• PR Interval : tidak dapat diidentifikasi
• Gel. T : normal
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
– Komplek QRS lebar
• KESAN
– VES bigemini (normal – ves – normal ves)
(4)
 (4)
• Irama (Regularitas) : Irreguler
• Frekuensi
– Anggap dalam 6 detik
– N = 5 x 10 = 50 x/menit
• Axis : tidak dapat diidentifikasi
• Zona Transisi : tidak dapat diidentifikasi
• Gel. P : panjang dan lebar 3 kotak kecil = 0,14 s
• Kompleks QRS: 3 kotak kecil  0,12 s
• ST Segmen : ST depresi
• PR Interval : 4 kotak kecil  0,16 s
• Gel. T : Gelombang T inverted
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
– Ada gelombang yang timbul lebih dini
– Iskemia
• KESAN
– Ekstrasistol atrial / PVCs
(5)
 (5)
• Irama (Regularitas) : Reguler
• Frekuensi : 1500/14 = 107,14 x/menit
• Axis : Tidak dapat diidentifikasi
• Zona Transisi : Tidak dapat diidentifikasi
• Gel. P : 5 kotak kecil  0,2 s
• Kompleks QRS : lebar 2 kotak kecil  0,08 s
• ST Segmen : normal
• PR Interval : tidak dapat dihitung
• Gel. T : tidak ada
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
– Gelombang P lebar
• KESAN
– Atrial Flutter ( Termasuk Supraventrikel aritmia)
(6)
 (6)
• Irama (Regularitas) : Reguler
• Frekuensi : 1500/24 = 62,5 x/menit
• Axis : normoaxis
• Zona Transisi : V4
• Gel. P : 3 kotak kecil  0,12 s
• Kompleks QRS : lebar 1 kotak kecil  0,04 s
• ST Segmen : normal
• PR Interval : 3 kotak kecil  0,12 s
• Gel. T : normal
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
– Tidak ditemukan
• KESAN
– Normo sinus
(7)
 (7)
• Irama (Regularitas) : Reguler
• Frekuensi : 1500 / 92 = 16,3 x/menit
• Axis : tidak dapat diidentifikasi
• Zona Transisi : tidak dapat diidentifikasi
• Gel. P : 2 kotak kecil  0,08 s
• Kompleks QRS: 3 kotak kecil  0,12 s
• ST Segmen : normal
• PR Interval :
– Awal  13 kotak kecil  0,52 s
– Kedua dan ketiga > 0,52 s
• Gel. T : normal
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
– Interal PR semakin memanjang
– Gelombang P tidak sesuai dengan kompleks QRS
• KESAN
– Blok AV derajat III
(8)
 (8)
• Irama (Regularitas) : Reguler
• Frekuensi : 1500 / 8 = 187, 5 x/menit
• Axis : Tidak dapat diidentifikasi
• Zona Transisi : Tidak dapat diidentifikasi
• Gel. P : Tidak ada
• Kompleks QRS : 1 kotak kecil  0,04 s
• ST Segmen : normal
• PR Interval : Tidak ada
• Gel. T : normal
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
– Tidak ada
• KESAN
Takikardi Supraventrikular
(9)
 (9)
• Irama (Regularitas) : Reguler
• Frekuensi : 1500/10 = 150 x/menit
• Axis : Tidak dapat diidentifikasi
• Zona Transisi : Tidak dapat diidentifikasi
• Gel. P : Tidak ada
• Kompleks QRS : 10 kotak kecil  0,4 s
• ST Segmen : Tidak dapat diidentifikasi
• PR Interval : Tidak ada
• Gel. T : Tidak ada
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
– Tidak ada
• KESAN
– Ventrikular Tachycardy
(10)
 (10)
• Irama (Regularitas) : Reguler
• Frekuensi : 1500/21 = 71,4 x/menit
• Axis : Tidak dapat diidentifikasi
• Zona Transisi : Tidak dapat diidentifikasi
• Gel. P : 1,5 kotak kecil =0,06 s
• Kompleks QRS : 2 kotak kecil = 0,8 s
• ST Segmen : Normal
• PR Interval : 4 kotak kecil = 0,16 s
• Gel. T : Normal
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
– Gelombang QRS bizzare dan melebar
• KESAN
Ekstrasistol Ventrikel / VES
(11)
 (11)
• Irama (Regularitas) : Irreguler
• Frekuensi : 8 x 10 = 80 x/menit
• Axis : Tidak dapat diidentifikasi
• Zona Transisi : Tidak dapat diidentifikasi
• Gel. P : 2 kotak kecil  0,08 s
• Kompleks QRS : 2 kotak kecil  0,08 s
• ST Segmen : Normal
• PR Interval : 4 kotak kecil  0,16 s
• Gel. T : normal
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
tidak ada
• KESAN
Sinus Arrythmia (karna irreguler)
(12)
 (12)
• Irama (Regularitas) : Irreguler
• Frekuensi : 7 x 10 = 70 x/menit
• Axis : Tidak dapat diidentifikasi
• Zona Transisi : Tidak dapat diidentifikasi
• Gel. P : 1,5 kotak kecil  0,06 s
• Kompleks QRS : 1 kotak kecil  0,04 s
• ST Segmen : normal
• PR Interval : 9 kotak kecil  0,36 s
• Gel. T : normal
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
– PR interval memanjang
• KESAN
Blok AV derajat 1
(13)
 (13)
• Irama (Regularitas) : Irreguler
• Frekuensi : 5 x 10 = 50x/menit
• Axis : Tidak dapat diidentifikasi
• Zona Transisi : Tidak dapat diidentifikasi
• Gel. P : 1,5 kotak kecil  0,06 s
• Kompleks QRS: 1 kotak kecil  0,04 s
• ST Segmen : normal
• PR Interval : 9 kotak kecil  0,36 s
• Gel. T : normal
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
– PR interval memanjang
• KESAN
Blok AV derajat 2 tipe 1
(14)
 (14)
• Irama (Regularitas) : Reguler
• Frekuensi : 1500/5 = 300 x/menit
• Axis : Tidak dapat diidentifikasi
• Zona Transisi : Tidak dapat diidentifikasi
• Gel. P : Tidak ada
• Kompleks QRS : 5 kotak kecil  0,2 s
• ST Segmen : Tidak ada
• PR Interval : Tidak ada
• Gel. T : Tidak ada
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
– Komplek QRS lebar
• KESAN
Ventrikuler takikardi  torsade de pointes
(15)
 (15)
• Irama (Regularitas) : Reguler
• Frekuensi : 1500/23 = 65,21 x/menit
• Axis : Deviasi ke kiri
• Zona Transisi : V6
• Gel. P : 2 kotak kecil  0,08 s
• Kompleks QRS : 2 kotak kecil  0,08 s
• ST Segmen : normal
• PR Interval : 3 kotak kecil  0,12 s
• Gel. T : normal
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
Gelombang P tidak sesuai dengan kompleks QRS
• KESAN
AV blok derajat III
(16)
 (16)
• Irama (Regularitas) : Reguler
• Frekuensi : 1500/10 = 150 x/menit
• Axis : Normoaxis
• Zona Transisi : V2
• Gel. P : 1 kotak kecil  0,04 s
• Kompleks QRS : 1 kotak kecil  0,04 s
• ST Segmen : normal
• PR Interval : 2 kotak kecil  0,08 s
• Gel. T : normal
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
– Gelombang P tidak terlihat
– Seperti gergaji
• KESAN
Atrial Flutter
(17)
 (17)
• Irama (Regularitas) : irreguler
• Frekuensi : 1500/11 = 136,26 x/menit
• Axis : Normoaxis
• Zona Transisi : V4
• Gel. P : 1,5 kotak kecil  0,06 s
• Kompleks QRS: 1 kotak kecil  0,04 s
• ST Segmen : normal
• PR Interval : 9 kotak kecil  0,36 s
• Gel. T : normal
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
– Irama irreguler
• KESAN
Atrial fibrilasi
(19)
 (19)
• Irama (Regularitas) : Reguler
• Frekuensi : 1500/7 = 214, 28 x/menit
• Axis : Normoaxis
• Zona Transisi : V3
• Gel. P : -
• Kompleks QRS: 1 kotak kecil  0,04 s
• ST Segmen : ST depresi di Lead I, II, V2-V6
• PR Interval : 4 kotak kecil  0,16 s
• Gel. T : normal
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
?

• KESAN
SVT
(20)
 (20)
• Irama (Regularitas) : Reguler
• Frekuensi : 1500/34 = 44, 12 x/menit
• Axis : Normoaxis
• Zona Transisi : V3
• Gel. P : 1 kotak kecil  0,04 s
• Kompleks QRS : 1 kotak kecil  0,04 s
• ST Segmen : ST elevasi di V1-V4,
• PR Interval : 5 kotak kecil  0,2 s
• Gel. T : normal
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
– Infark miokard ?
• KESAN
Sinus Bradycardy
(21)
 (21)
• Irama (Regularitas) : Reguler
• Frekuensi : 1500/14 = 107,14 x/menit
• Axis : Normoaxis
• Zona Transisi : V3
• Gel. P : 2 kotak kecil  0,08 s
• Kompleks QRS : 1 kotak kecil  0,04 s
• ST Segmen : ST elevasi di V2 dan V4
• PR Interval : 4 kotak kecil  0,16 s
• Gel. T : normal
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
– Tidak ditemukan
• KESAN
Normo sinus rythm
(22)
 (22)
• Irama (Regularitas) : Reguler
• Frekuensi : 1500/8 = 187,5 x/menit
• Axis : Normoaxis
• Zona Transisi : Tidak dapat diidentifikasi
• Gel. P : Tidak dapat diidentifikasi
• Kompleks QRS : 6 kotak kecil  0,24 s
• ST Segmen : Normal
• PR Interval : Tidak dapat diidentifikasi
• Gel. T : Tidak dapat diidentifikasi
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
– Komplek QRS melebar
• KESAN
Ventrikuler Tachycardi
(23)
 (23)
• Irama (Regularitas) : Reguler
• Frekuensi : 1500/15= 100 x/menit
• Axis : Normoaxis
• Zona Transisi : V2…?
• Gel. P : 1 kotak kecil  0,04 s
• Kompleks QRS : 1 kotak kecil  0,04 s
• ST Segmen : ST depresi di V1 dan V2,
• PR Interval : 4 kotak kecil  0,16 s
• Gel. T : Normal
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
– M shape di V1
• KESAN
RBBB intermitten
(24)
 (24)
• Irama (Regularitas) : Reguler
• Frekuensi : 1500/7 = 214,28 x/menit
• Axis : Normoaxis
• Zona Transisi : V4
• Gel. P : 4 kotak kecil  0,16 s
• Kompleks QRS: 1 kotak kecil  0,04 s
• ST Segmen : Normal
• PR Interval : 4 kotak kecil  0,016 s
• Gel. T : Tidak dapat diidentifikasi
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
– Gelombbang P tidak terlihat
• KESAN
SVT
(25)
 (25)
• Irama (Regularitas) : Reguler
• Frekuensi : 1500/29 = 51,72 x/menit
• Axis : Normoaxis
• Zona Transisi : V4 dan V5
• Gel. P : 1 kotak kecil  0,04 s
• Kompleks QRS : 1 kotak kecil  0,04 s
• ST Segmen : ST elevasi di V4
• PR Interval : 4 kotak kecil  0,16 s
• Gel. T : Normal
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
- P tidak diikuti kompleks QRS
KESAN
AV block 2nd degree type 2
(26)
 (26)
• Irama (Regularitas) : Reguler
• Frekuensi : 1500/18 = 83,3 x/menit
• Axis : Normoaxis
• Zona Transisi : Tidak dapat diidentifikasi
• Gel. P : 2 kotak kecil  0,08 s
• Kompleks QRS : 4 kotak kecil  0,16 s
• ST Segmen : ST elevasi di V1-V4, ST deprsi di V6
• PR Interval : 4 kotak kecil  0,016 s
• Gel. T : Tidak dapat diidentifikasi
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
- M shape di V5 dan V6
• KESAN
LBBB
(27)
 (27)
• Irama (Regularitas) : Reguler
• Frekuensi : 1500/7 = 214,28 x/menit
• Axis : Tidak dapat diidentifikasi
• Zona Transisi : Tidak dapat diidentifikasi
• Gel. P : Tidak dapat diidentifikasi
• Kompleks QRS : 5 kotak kecil  0,2 s
• ST Segmen : Tidak dapat diidentifikasi
• PR Interval : Tidak dapat diidentifikasi
• Gel. T : Tidak dapat diidentifikasi
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
Tidak ada
• KESAN
Ventrikuler Tachycardy
(28)
 (28)
• Irama (Regularitas) : Reguler
• Frekuensi : 1500/24 = 62,5 x/menit
• Axis : Normoaxis
• Zona Transisi : V2 dan V3
• Gel. P : 2 kotak kecil  0,08 s
• Kompleks QRS : 4 kotak kecil  0,16 s
• ST Segmen : normal
• PR Interval : 4 kotak kecil  0,16 s
• Gel. T : Normal
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
kompleks QRS yang melebar
Gelombang T yang tinggi
• KESAN
sinus bradikardia
(29)
 (29)
• Irama (Regularitas) : Irreguler
• Frekuensi : Tidak dapat diidentifikasi  >100 x/menit
• Axis : Tidak dapat diidentifikasi
• Zona Transisi : Tidak dapat diidentifikasi
• Gel. P : Tidak dapat diidentifikasi
• Kompleks QRS : 5 kotak kecil  0,2 s
• ST Segmen : Tidak dapat diidentifikasi
• PR Interval : Tidak dapat diidentifikasi
• Gel. T : Tidak dapat diidentifikasi
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
komplek QRS yang melebar
• KESAN
Ventriculer fibrilasi
(30)
 (30)
• Irama (Regularitas) : Reguler
• Frekuensi : 1500/20 = 75 x/menit
• Axis : Normoaxis
• Zona Transisi : V3
• Gel. P : 1 kotak kecil  0,04 s
• Kompleks QRS : 2 kotak kecil  0,08 s
• ST Segmen : ST depresi di V3 dan V4
• PR Interval : 5 kotak kecil  0,2 s
• Gel. T : Normal
• LAIN – LAIN (ABNORMALITAS)
Gelombang T yang tinggi di V3
• KESAN
AV blok derajat I
 Alhamdulillah.....

Semoga bermanfaat