Вы находитесь на странице: 1из 20

MENYUSUN RANSUM BROILER

Kebutuhan Nutrien Broiler


Nutrien yang diperlukan broiler terdiri dari Protein,
lemak dan karbohidrat , mineral, vitamin dan air. Energi
sering dikelompokan dalam nutrien, karena merupakan
hasil metabolisme karohidrat, lemak dan protein.

Nutrien diperlukan untuk beberapa keperluan :


1. Pemeliharaan (Maintenance)
Digunakan untuk memelihara fungsi tubuh ayam
dalam kondisi ayam tidak mengalami aktivitas
produksi, sehingga tidak ada penambahan atau
pengurangan berat. Fungsi nutrien untuk
pemeliharaan meliputi : Menjaga panas tubuh,
memelihara organ agar tetap berfungsi, untuk
bergerak, mengganti bagian tubuh yang rusak.
2. Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran tulang, otot,
organ dan bagian tubuh lainnya. Pertumbuhan dimulai
setelah terjadinya fertilisasi, menetas hingga mencapai
dewasa. Kebutuhan nutrien untuk pertumbuhan ditentukan :
sex, umur, mutu bibit, laju pertumbuhan, kesehatan.

Sebagai akibat perubahan mutu genetik , maka pertumbuhan


broiler sekarang semakin cepat, dengan efisiensi pakan sangat
tinggi. Jika pada tahun 1957 untuk mencapai berat 1,8 kg
diperlukan waktu 101 hari, pada saat sekarang hanya perlu waktu
31 hari. Perbaikan pertumbuhan berat badan broiler tahun 1957-
1976 mencapai 58 g pertahun, tetapi pada saat sekarang sudah
mencapai 84 g/tahun. Sehinnga untuk mencapai berat badan
yang sama, setiap tahun umur panen satu hari lebih awal. Hal ini
karena perbaikan mutu genetik ( 85%) dan 15% perbaikan pada
mutu pakan.
3. Reproduksi : Nutrien diperlukan untuk keperluan menghasilkan
telur dan spermatozoa. Kebutuhan untuk reproduksi paling tinggi.
Telur dengan berat standart mengandung gross energy 95 cal,
protein kasar 7,5 g dan Ca : 2 g.

Klasifikasi Nutrien :
Energi :
Energi pada ayam broiler lebih bersumber pada karbohidrat
dan lemak, Sumber karbohidrat pada unggas : jagung,
gandum, dedak, sedang sumber lemak : CPO, tallow, minyak
ikan, dll.
Energi diperlukan untuk : aktivitas ayam seperti gerakan
jantung, trnasmisi rangsangan syaraf, menjaga tekanan darah
dan otot, penyerapan kembali nutrien, sintesis lemak dan
potein, aktivitas gerak, produksi telur. Kekurangan energi akan
mengakibatkan : pertumbuhan lambat, kehilangan jaringan
tubuh, produksi telur/daging rendah,.
Kebutuhan energi ayam dipengaruhi : strain, aktivitas, temperatur
lingkungan, pakan, tingkat produktivitas, stres, ukuran badan, bulu
penutup ayam. Kebutuhan energi pada unggas dinyatakan dengan
energi termetabolis.
2. Protein

Protein adalah bahan organik, tersusun dari asam amino.


Kandungan protein yang tersaji dalam tabel biasanya protein
kasar, yang dihitung berdasarkan kandungan N x 6,25. Faktor
6,25 didasarkan karena rata-rata protein mengandung Nitogen
16%. Kebutuhan ayam broiler bukan protein kasar, tetapi protein
murni yang ditunjukkan oleh kandungan asam aminonya.
Asam amino, dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Asam amino esensial : asam amino yang tidak dapat
disintesis dalam tubuh, sehingga harus ada dalam pakan.
Asam amino ini meliputi : Lisin, methionin, arginin, valin,
histidin, treonin, leusin, triptofan, isoleusin, fenil alanin.
2. Asam amino yang dapat disintesis tubuh (non esensial)
meliputi alanin, hidroksi prolin, asam aspartat, glisin,
asparagin, serin, asam glutamat, prolin, glutamin.
Protein berfungsi untuk pertumbuhan, mengganti jaringan,
pertumbuhan bulu, produksi telur dan reproduksi. Defisiensi
protein mengakibatkan : gangguan pertumbuhan, produksi
menurun, fertilitas buruk, bulu banyak yang rontok. Bahan pakan
sumber protein dari tumbuhan: bungkil kacang, bungkil kedelaia,
bungkil wijen, bungkil kelapa. Bahan pakan sumber protein
hewani : tepung ikan, tepung darah, tepung daging dan tulang

Kandungan Energi dan Protein Ransum Broiler

Jenis pakan Umur (hari) ME (kcal/kg) Protein (%)


Starter 1-14 3.080 24
Grower 15-39 3.190 21
Finisher 40-panen 3.300 18,5
Kebutuhan asam amino untuk broiler

Asam amino Starter Grower Finisher


Arginin (%) 1,44 1,20 1,00
Glisin+Serin (%) 1,55 1,00 0,70
Lisin 1,20 1,00 0,85
Metionin (%) 0,50 0,38 0,32
Metionin + Sistin 0,93 0,72 0,60
(%)
Triptofan (%) 0,23 0,20 0,17

Lemak
Lemak dalam ransum : berfungsi sebagai sumber energi dan
panas, pelarut vitamin, mengurangi berdebunya ransum,
sumber asam lemak esesnsial. Lemak mempunyai
kemampuan menghasilkan panas 2,25 kali lebih tinggi
dibanding karbohodrat. Asam lemak yang dibutuhkan ayam
palmitat, stearat, linolenat. Kandungan maksimal lemak
dalam ransum ayam tidak lebih dari 5%.
Vitamin :
Sebagian besar vitamin dapat dihasilkan secara sintetis, sehingga dapat
dengan mudah ditambahkan dalam ransum. Vitamin dapat berasal dari
sumber-sumber alam, tetapi vitamin sintetis lebih baik karena kualitas
dan stabilitasnya.

Vitamin 0-21 hari 22 hingga Panen


Per Kg Pakan Per Kg
Vitamin A (IU) 1.500 1.500
Vitamin D3 (IU) 200 200
Vitamin E (IU) 10 10
Vitamin K (mg) 0,5 0,5
Tiamin (mg) 1,8 1,8
Riboflavin (mg) 3,6 3,8
Asam pantotenik (mg) 10,0 10,0
Niasin (mg) 27,0 27,0
Piridoksin (mg) 3,0 3,0
Biotin (mg) 0,15 0,15
Vitamin B12 (mg) 0,009 0,009
Mineral

Ayam tidak dapat mensintesis mineral, sehingga


mineral harus tersedia dalam pakan dalam
jumlah yang cukup. Mineral digolongkan atas
mineral makro (kalsium, fosfor, natrium, kalium,
dan klor). Kalsium dan fosfor, merupakan
mineral utama pembentukan tulang. Natrium
dan kalium berfungsi mengatur keseimbangan
asam dan basa dalam tubuh. Klor untuk
membentuk HCl dalam pencernaan.
Mineral mikro : dibutuhkan dalam jumlah
sedikit, untuk sintesis enzim dan hormon.
Kebutuhan mineral per kg pakan
Mineral 0-21 hari 22 hari-jual
Per Kg (%) Per kg (%)
Ca (%) 0,95 0,90
P total (%) 0,75 0,67
P tersedia (%) 0,45 0,40
Garam (%) 0,35 0,35
Natrium (%) 0,15 0,15
Kalium (%) 0,40 0,35
Mn (mg) 59 59
Mg (mg) 600 600
Se (mg) 0,07 0,15
Seng (mg) 18 40
Kebutuhan nutrien ayam broiler :

Nutrien 0-3 minggu 4-6 minggu 7-8 minggu

ME (kcal/kg) 3.200 3.200 3.200

PK (%) 23 20 18

Lisin (%) 1,2 1,0 0,85

Metionin (%) 0,5 0,72 0,32

Ca (%) 1,0 0,9 0,8

P (%) 0,45 0,4 0,35

SK <5% <5% <5%


Bahan tersedia :

Bahan ME PK (%) Ca (%) P (%)


Pakan (Kcal/kg)
Jagung 3430 8,7 0,22 0,3
Bkl kedele 2425 43,8 0,32 0,67
Tp Ikan 2970 60 5,5 2,80
Tp Kapur - - 38 -
Bekatul 2630 12 3,8 0,04
Tp Gaplek 3000 3,3 0,58 0,19
Minyak 8600 - - -
Tentukan dulu
Basal mx (50-75%)
1. Jagung 55%
2. Bekatul 10%
3. Gaplek 10%
Protein mix (20-30%
1. Tp ikan 5%
2. Bkl Kdle 20%

Hitung PK dan ME-nya--- Hitung


Basal mix Jumlah (%) ME PK (%)
(Kcal/kg)
Jagung 55% 1886,5 4,785
Bekatul 10% 263 1,2
Gaplek 10 300 0,33
Protein mix
Tp Ikan 5 148,5 3
Bungkil Kdl 20 485 8,76
Jumlah 3083 (--) 18,075 (--)

Kesimpulan : Kurang energi, Kurang


protein. Harus menambah bahan pakan
sumber energi dan protein untuk mengganti bahan
pakan dengan energi dan protein rendah
Bekatul ditutunkan diganti kedele dan minyak :
misalnya diturunkan 4 % (diganti minyak 1,5%
dan kedele 2,5%) :
Kekurangan energi =3200-3080 = 120 -
minyak 1,5%
Kekurangan protein : 20-18,075= 2%

Dihitung Formula berikutnya :


Basal mix Jumlah (%) ME PK (%)
(Kcal/kg)
Jagung 55% 1886,5 4,785
Bekatul 6% 263 1,2
Gaplek 10 300 0,33
Protein mix
Tp Ikan 5 148,5 3
Bungkil Kdl 22,5 545,625 9,855
Lemak 1,5 129 0

100 3272,6 (++) 19,17 (-)

Kesimpulan : Energi lebih, kurang protein. Gaplek


turun 2% untuk ganti kedelai
Basal mix Jumlah (%) ME PK (%)
(Kcal/kg)
Jagung 55% 1886,5 4,785
Bekatul 6% 263 1,2
Gaplek 8% 240 0,264
Protein mix
Tp Ikan 5 148,5 3
Bungkil Kdl 24,5 594,125 10,73
Lemak 1,5 129 0
100 3261,12(++) 19,979

Kesimpulan : Kelebihan energi, protein baik. Hitung


Ca dan P nya
Basal mix Jml(%) ME PK (%) Ca (%) P (%)
(Kcal/kg)
Jagung 55% 1886,5 4,785 O,121 0,165
Bekatul 6% 263 1,2 0,228 0,0024
Gaplek 8% 240 0,264 0,0464 0,0152
Protein
mix
Tp Ikan 5 148,5 3 0,275 0,14
Bungkil Kdl 24,5 594,125 10,73 0,0784 0,164

Lemak 1,5 129 0 --


100 3261,12(++) 19,979 0,7488 0,4866
Kelebihan energi kurang Ca, maka diturunkan
lemak, diganti kapur. Penurunan sekitar 0,5%.
Basal mix Jml(%) ME PK (%) Ca (%) P (%)
(Kcal/kg)
Jagung 55% 1886,5 4,785 O,121 0,165
Bekatul 6% 263 1,2 0,228 0,0024
Gaplek 8% 240 0,264 0,0464 0,0152
Kapur 0,5 - - 0,19 -
Tp Ikan 5 148,5 3 0,275 0,14
Bungkil Kdl 24,5 594,125 10,73 0,0784 0,164

Lemak 1,0 86 0 --
100 3218 19,979 0,9388 0,4866
SOAL

Peternakan ayam broiler dengan


populasi 20.000 ekor. FCR 1,7, dijual
dengan berat 2 kg. Susunlah ransum
ransum ayam broiler tersebut pada
periode starter menggunakan bahan-
bahan diatas. Berapa kebutuhan
masing-masing bahan pakan

Вам также может понравиться