Вы находитесь на странице: 1из 26

Referat

GLAUKOMA PRIMER SUDUT TERTUTUP

Rio Ramadhona 112016234


Ari Bello Vandino 112016272
Amuza Lechimi Kanthan 112016400
Nur Rulainei Shamsuddin 112016397
PENDAHULUAN

Latar belakang Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian


TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI DAN FISIOLOGI

 Fungsi

 Sirkulasi

 Trabekular outflow

 Uveoskleral outflow

 TIO
Definisi

 Neuropati optic
 Lapang pandang menyempit
 TIO naik
 Ireversibel

Epidemiologi

 Perempuan > laki-laki


 Penyebab kebutaan tersering di dunia
 Usia > 40 tahun
 Indonesia kebutaan no.2
 PCAG Asia > kaukasia
PATOFISIOLOGI

• Teori mekanik
• Teori vaskular
GEJALA KLINIS
Visus turun

 Nyeri kepala Edema kornea

 Nyeri orbita Konjuntiva merah

 Penglihatan kabur Midriasis dan reflex (-)

 Halo dan pelangi COA dangkal

 Penyempitan lapang pandang Glaukom flecken

 Gejala gastrointestinal Papil edema/darah

 Berkeringat CD ratio ≥0,6

 Bradikardia Penggaungan optic dics

Scotoma

N++
PENATALAKSANAAN
 Medika Mentosa  Non Medika Mentosa
 Menurunkan produksi
 Beta bloker  Iridotomi
 Agonis alfa adrenergic  Iridektomi
 Inhibitor karbonik
anhydrase  Trabekulektomi
 Meningkatkan drainage
 Miotik  Trabekulotomi
 Analog prostaglandin
 Mengurangi volume  Goniotomi
vitreous
 Siklodestruktif
 Glycerin
 Manitol  Cyclophotokoagulation
 Lain-lain
 Atropin  Cyclocryotherapy
 Siklopentolat
METODOLOGI PENELITIAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
 Tabel 1. Karakteristik pasien PCAG di RS Mata dr. Yap berdasarkan usia

Usia Jumlah Persentase


 Pasien berumur 70 tahun menduduki
(dekade) (%)
peringkat teratas untuk penyakit PCAG
40 1 3,3 sebesar 36.7% (11 orang), urutan kedua
usia 60 tahun sebesar 33.3% (10 orang),
50 7 23,3
dan yang terakhir adalah usia 40 dan 90
60 10 33,3 tahun sebesar 3,3% (1 orang).
70 11 36,7
 Penelitian di RSCM periode Januari 2007
80 0 0 sampai Oktober 2019 mendapatkan hasil
90 1 3,3 pasien terbanyak rata-rata berusia 61
tahun.
Total 30 100

13
 Tabel 2. Karakteristik pasien PCAG di RS Mata dr. Yap berdasarkan jenis
kelamin

 Prevalensi pasien PCAG pada


Jenis Jumlah Persentase perempuan lebih besar dari laki-laki ;
Kelamin (%) 20 pasien (66.7%) perempuan dan 10
pasien (33.3%) laki-laki.
Laki-laki 10 33,3
 Hasil ini berbanding lurus dengan
Perempuan 20 66,7 penelitian yang dilakukan di RSCM
Jakarta periode Januari 2007 sampai
Total 30 100 dengan Oktober 2009. Perempuan
memiliki nilai prevalensi lebih tinggi
(51.87%) dibanding laki-laki.

14
 Tabel 3. Gambaran riwayat penyakit dahulu pasien PCAG di RS Mata Dr.
Yap

Riwayat Jumlah Persentase (%)


 33,3% (10 orang) yang menderita
penyakit PCAG ternyata tidak mempunyai
dahulu riwayat penyakit dahulu seperti
hipertensi, diabetes dan lain-lain.
Glaukoma 4 13,3
Sebanyak 30% (9 orang) yang
Hipertensi 9 30,0 mempunyai hipertensi, 16.7% (5
Asma 0 0 orang) mempunyai riwayat maag
sebelumnya
Maag 5 16,7
Diabetes 2 6,7
Tidak ada RPD 10 33,3
Total 30 100

15
 Tabel 4. Gambaran keluhan utama pasien PCAG di RS Mata Dr. Yap

Gejala / Jumlah Persentase


 Gejala yang paling sering timbul
subjektif pada PCAG adalah penglihatan
buram sebesar 43.3%, sedangkan
Mata merah 4 13,3
nyeri 36.7%, gejala lain seperti
Nyeri 11 36,7 serta pegal-pegal nilainya 1,9%.

Buram 13 43,3
Pegel 2 6,7
Total 30 100

16
 Tabel 5. Gambaran gejala objektif visus pasien PCAG di RS Mata Dr. Yap

OD OS
Visus
Frekuensi (Persentase) Frekuensi (Persentase)

No light projection 3 (10%) 5 (16,7%)


Light projection 0 2 (6,7%)
Hand movement 2 (6,7%) 1 (3,3%)
Finger counting 15 (50%) 7 (23,3%)
>=6/60 9 (30%) 14 (46,7%)
6/6 1 (3,3%) 1 (3,3%)
Total 30 (100%) 30 (100%)
17
The Power of PowerPoint | thepopp.com

 Dari total 30 pasien setelah diperiksa visus kedua mata didapatkan


VOD no light perception sebanyak 10% (3 orang), light perception 0%,
hand movement 6.7% (2 orang), finger counting 50% (15 orang),
visus≥6/60 sebesar 30% (9 orang) dan visus 6/6 sebesar 3.3% (1
orang). VOS no light perception sebanyak 16,7% (5 orang), light
perception 6.7% (2 orang), hand movement 3.3% (1 orang), finger
counting 23.3% (7 orang), visus≥6/60 sebesar 46.7%(14 orang) dan
visus 6/6 sebesar 3.3% (1 orang)

18
 Tabel 6. Gambaran pemeriksaan objektif tekanan intra ocular (TIO)
pasien PCAG di RS Mata Dr. Yap

OD OS
Tekanan  Dari total 30 pasien didapatkan
Intraokular Frekuensi Frekuensi TIO OD error sebanyak 13.3% (4
(Persentase) (Persentase) orang), TIO OD tinggi di atas 21
TIO normal (10- 15 (50%) 7 (23,3%) mmHg sebanyak 36.7% (11
20mmHg) orang), TIO OD normal 50% (15
TIO tinggi 11 (36,7%) 4 (46,7%)
orang). TIO OS error sebanyak
30% (9 orang), TIO OS tinggi di
(>20mmHg)
atas 21 mmHg sebanyak
TIO error 4 (13,3%) 9 (30%)
46,7%(14 orang), TIO OS normal
23.3% (7 orang).
Total 30 (100%) 30 (100%)

19
 Tabel 7. Gambaran pemeriksaan objektif COA pasien PCAG di RS
Mata Dr. Yap

OD OS
 Dari total 30 pasien setelah diperiksa
COA dengan lampu senter didapatkan
COA Frekuensi Frekuensi sebanyak 36.7% (11 orang)
(Persentase) (Persentase) mempunyai COA dalam pada mata
kanan, dan sebesar 63.3% (19 orang)
Dalam 11 (36,7%) 9 (30%) mempunyai COA dangkal pada mata
kanan. Sedangkan pada mata kiri yang
Dangkal 19 (63,3%) 21 (70%) COA dalam sebesar 30% (9 orang) dan
COA dangkal sebesar 70% (30 orang).
Total 30 (100%) 30 (100%)

20
 Tabel 8. Gambaran pasien PCAG dengan mata yang terkena di RS
Mata Dr. Yap

Jumlah Persentase
 Dari total 30 pasien PCAG
(pasien) (%) sebanyak 36.7% (11 orang)
menderita glaucoma pada kedua
OD 8 26,7
bola matanya, sebanyak 36.7%
OS 11 36,7 (11 orang) hanya mengenai mata
kiri dan sebanyak 26,7% (8 orang)
ODS 11 36,7
hanya mengenai mata kanan.
Total 30 100

21
 Tabel 9. Gambaran pasien PCAG yang disertai Glaukoma Absolut di
RS Mata Dr. Yap

Jumlah Persentase  Dari total 30 pasien PCAG


sebanyak 23.3% (7 orang) telah
(pasien) (%)
menjadi glaucoma absolut
PCAG 23 76,7 sedangkan sisanya 76.7% (23
PCAG + 7 23,3 orang) masih belum menjadi
glaucoma absolut.
Glaukoma
Absolut

Total 30 100

22
 Tabel 10. Gambaran jenis penatalaksanaan pasien PCAG di RS Mata
Dr. Yap

Tatalaksana Jumlah Persentase


(%)  Dari total 30 pasien PCAG hanya
Medikament 16 53,3 46.7% (14 orang) yang telah
menjalani operasi trabekulektomi,
osa
sedangkan sisanya 53.3% (16
Medikament 14 46,7 orang) hanya diterapi secara
medika mentosa.
osa +
Trabekulekto
mi
Total 30 100
23
KESIMPULAN

 Jenis
 Usia Kelamin  Keluhan
 angka kejadian PCAG  Dari data didapatkan  Keluhan yang utama
tertinggi pada prevalensi yang sama ditemukan pada
kalangan usia 70, dan antara penderita laki- pasien dengan PACG
angka kejadian ini laki dan perempuan, adalah penglihatan
mulai meningkat di pada teorinya buram, dan nyeri pada
atas usia 40 tahun. prevalensi PACG lebih mata.
tinggi pada
perempuan

Penatalaksanaan
 Prevalensi 
 error
 Sebagian besar kasus  Penatalaksanaan  Ketidakcocokan hasil
yang ditemukan terbanyak yang penelitian dengan teori
merupakan PACG akut diberikan adalah ini dikarenakan
yang terjadi bilateral dengan sampel yang
pada kedua mata, dan medikamentosa digunakan pada
hanya 23,3% yang sedangkan tindakan penelitian sangat
menjadi glaukoma operatif yang terbatas.
absolut. dilakukan adalah
trabekulektomi.
24
SARAN

 Saran untuk
 Saran untuk Rumah sakit
peneliti
 Untuk rumah sakit diharapkan status
 Untuk penelitian berikutnya peneliti pasien lebih lengkap. Untuk kedepannya
diharapkan dapat menambahkan dapat dipertimbangkan untuk memakai
variable karakteristik pasien yaitu media elektronik dalam menulis status
pekerjaan dan riwayat penggunaan pasien agar dapat terhubung status
kacamata, serta membandingkan visus pasien antar rumah sakit dan lebih
datang dan visus setelah tatalaksana. mudah pengambilan data untuk
penelitian berikutnya.

25

Вам также может понравиться