Вы находитесь на странице: 1из 17

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR


SATUAN KERJA BALAI WILAYAH SUNGAI PAPUA
Jalan Raya Abepura Entrop Jayapura – Papua

RENCANA PENANGANAN BANJIR


KAWASAN SUNGAI ACAI
DISTRIK ABEPURA
ADMINISTRASI

Distrik Abepura terletak pada 20 59” hingga 20 67” Lintang Selatan dan 1400 66” hingga 1400
76” Bujur Timur. Distrik Abepura terdiri dari 3 kampung dan 8 kelurahan. Secara keseluruhan,
Distrik Abepura memiliki luas wilayah seluas 155,7 km2.
Luas Persen Batas administratif dari Distrik Abepura :
No Kampung
(km2) (%) • Sebelah Utara : Distrik Jayapura Selatan,
1 Nafri 49.50 31.79 • Sebelah Timur : Distrik Muara Tami,
2 Engros 4.70 3.02 • Sebelah Selatan : Kabupaten Keerom,
3 Koya Koso 37.20 23.89 • Sebelah Barat : Distrik Heram.
Kelurahan
1 Asano 10.80 6.94
2 Awiyo 6.70 4.30
3 Yobe 4.50 2.89
4 Abe Pantai 12.70 8.16
5 Kota Baru 11.60 7.45
6 VIM 6.80 4.37
7 Wai Mhorock 5.30 3.40
8 Wahno 5.90 3.79
Abepura 155.70 100.00
ADMINISTRASI

WAHNO
VIM

KOTA BARU WAI WHOROCK


HIDROLOGI

Wilayah Abepura pada


peta DAS Kota
Jayapura masuk dalam
DAS Sentani. Wilayah
Abepura dialiri dua
sungai utama (main DAS Sentani
stream), yakni Sungai
Acai dan Siborgonyi
yang bermuara di
Teluk Youtefa. Maka
bisa dikatakan Sungai
Acai dan Siborogonyi
adalah Sub DAS.

Panjang
Nama Luas DAS DAS Tami
No Sungai
Sungai
(km) (km2)
1 Acai 7.5 13.6
2 Siborgonyi 12 18.6
HIDROLOGI

Curah Hari
No. Bulan Hujan Hujan
(mm)
1 Januari 384.1 18
2 Februari 165.8 17
3 Maret 306.6 22
4 April 150.2 19
5 Mei 98.4 16
6 Juni 206 17
7 Juli 227.6 12
8 Agustus 154.1 9
9 September 338 19
10 Oktober 269.6 20
11 November 218.2 19
12 Desember 367.4 24
MASTERPLAN DRAINASE

PERUMNAS 4

ORGANDA
IDENTIFIKASI LOKASI

Sungai Acai
PERMASALAHAN

Pada sungai Acai umumnya mempunyai karakteristik panjang alur relatif pendek
memiliki kemiringan terjal pada hulu sungai dengan kecepatan aliran tinggi dan
relatif landai pada hilirnya dengan permukiman yang cukup padat.
Kondisi DAS (daerah aliran sungai/catchment area) di hulu yang cukup kritis
dengan perubahan penggunaan lahan dan curah hujan yang tergolong tinggi ->
Aliran permukaan (surface run off) yang besar masuk ke badan sungai -> jumlah
sedimen yang terbawa relatif banyak mengakibatkan berkurangnya kapasitas
sungai, sehingga sungai tidak mampu lagi untuk menampung aliran air.
Pembuangan sampah di badan saluran/sungai menjadi kendala yang juga perlu
diperhatikan.
TATA GUNA LAHAN

Pada daerah Organda sesuai dengan peta Tata Guna Lahan terlihat bahwa daerah Organda
diperuntukkan untuk Hutan Kota. Namun pada kenyataannya di Tahun 2018 saat ini terlihat
bahwa daerah tersebut sudah berubah menjadi padat pemukiman.
PERMASALAHAN

PADAT PERMUKIMAN

PERUBAHAN LAHAN

LAHAN GENANGAN BERKURANG

KAPASITAS TROWONGAN TETAP

Perrmnas 4 & Organda


Tahun 2000
2006
2017
2014
TAHUN 2017
REKAPITULASI ESTIMASI BIAYA PEMBANGUNAN PRASARANA PENANGANAN BANJIR

ABEPURA - KOTA JAYAPURA, PAPUA

NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA

I PEKERJAAN ZONA HULU


1 Pengerukan Sedimen 250,000,000.00
2 Pembuatan Sedimen Trap 500,000,000.00
3 Rehabilitasi Saluran 2,000,000,000.00
4 Pembuatan Sumur Resapan di Permukiman dekat Hulu Sungai 500,000,000.00
3,250,000,000.00
II PEKERJAAN ZONA TENGAH
1 Pengerukan Sedimen 2,000,000,000.00
2 Pembuatan Sedimen Trap 4,000,000,000.00
3 Rehabilitasi Saluran 8,000,000,000.00
4 Pekerjaan Kawasan Kolam Nyamuk
Talud Pengaman banjir 4,000,000,000.00
Pintu Air 150,000,000.00
Stasiun Pompa 1,500,000,000.00
Kolam Retensi 10,000,000.00
19,660,000,000.00
III PEKERJAAN ZONA DRAINASE PERKOTAAN
1 Pengerukan Sedimen 250,000,000.00
2 Pembuatan Sedimen Trap 1,000,000,000.00
3 Pelebalaran Saluran Drainase 8,000,000,000.00
9,250,000,000.00
IV PEKERJAAN ZONA HILIR
Pembangunan Jetty] 6,500,000,000.00
Pengerukan Sedimen 500,000,000.00
7,000,000,000.00
TOTAL 39,160,000,000.00

Вам также может понравиться