Вы находитесь на странице: 1из 14

Assalamualaikum Wr.

Wb

By : Kelompok 2.
Imron Buhori
M. Ghozi Arifin
Arterioskleriosis
Arterioskleriosis

• Arteriosklerosis juga dikenal sebagai penyakit Vaskuler


arteriosclerotic atau ASVD berasal dari bahasa Yunani:
athero (yang berarti bubur atau pasta) dan sklerosis
(indurasi dan pengerasan).
• Aterosklerosis atau pengerasan arteri adalah suatu keadaan
arteri besar dan kecil yang ditandai oleh deposit substansi
berupa endapan lemak, trombosit, makrofag, leukosit,
kolesterol, produk sampah seluler, kalsium dan berbagai
substansi lainnya yang terbentuk di dalam lapisan arteri di
seluruh lapisan tunika intima dan akhirnya ke tunika
media.(www.medicastore.com)
Etiologi
• Arteriosklerosis bermula ketika sel darah putih yang disebut
monosit, pindah dari aliran darah ke dalam dinding arteri dan
diubah menjadi sel-sel yang mengumpulkan bahan-bahan
lemak. Pada saatnya, monosit yang terisi lemak ini akan
berkumpul, menyebabkan bercak penebalan dilapisan dalam
arteri.
Manifestasi klinis
aterosklerosis kompleks adalah penyakit jantung koroner,
stroke bahkan kematian. Sebelum terjadinya
penyempitan atau penyumbatan mendadak,
aterosklerosis tidak menimbulkan gejala. Gejalanya
tergantung dari lokasi terbentuknya, sehinnga bisa
berupa gejala jantung, otak, tungkai atau tempat lainnya.
Patofisiologi

• Sistem kardiovaskuler bekerja secara terus-


menerus dan pada kebanyakan kasus, secara
efisien. Tapi masalah dapat muncul ketika
aliran darah berkurang atau tersumbat. Bila
pembuluh darah ke jantung tersumbat total,
jantung tidak mendapatkan oksigen secara
cukup dan suatu serangan jantung dapat
terjadi
Pemeriksaan diagnostik

1. 1. Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya


aterosklerosis yaitu dengan cara:
2. ABI (ankle-brachial index), dilakukan pengukuran tekanan darah di
pergelangan kaki dan lengan,
3. Pemeriksaan doppler di daerah yang terkena,
4. Skening ultrasonik duplex,
5. CT scan di daerah yang terkena,
6. Arteriografi resonansi magnetik, arteriografi di daerah yang terkena,
7. IVUS (intravascular ultrasound).
Penatalaksanaan Medik

Pada tingkat tertentu, tubuh akan melindungi


dirinya dengan membentuk pembuluh darah baru
di daerah yang terkena. Bisa diberikan obat-
obatan untuk menurunkan kadar lemak dan
kolesterol dalam darah seperti kolestiramin,
kolestipol, asam nikotinat, gemfibrozil, probukol,
dan lovastatin.
Asuhan Keperawatan
• 1. Pengkajian
1) Aktivitas dan istirahat.
2) Sirkulasi
3) Eliminasi
4) Nutrisi
5) Hygiene perseorangan
Diagnosa Kepewatan

• Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan


dengan iskemia jaringan jantung atau sumbatan
pada arteri koronaria
• Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan
oksigen,adanya jaringan yang nekrotik dan iskemi
pada miokard
Intervensi Keperawatan
• 1. Gangguan rasa nyaman:nyeri b.d iskemia miokard
1) Kaji tingkat nyeri dada dan abdomen
2) Observasi/pantau adanya cemas/gelisah
3) Catat/pantau TTV
4) Berikan posisi nyaman dan ajarkan tehnik
relaksasi.
5) Ukur dan catat intake-output balance cairan.
6) Berikan obat-obatan inotropik, digitalis sesuai
program.
• Implementasi Keperawatan
1. Memahami rencana keperawatan yang telah
ditentukan
2. Menyiapkan tenaga dan alat yang diperlukan
3. Menyiapkan lingkungan terapeutik
4. Membantu dalam melakukan aktivitas kehidupan
sehari-hari
5. Memberikan asuhan keperawatan langsung
Musuh Besar Utama saya adalah
Seorang Santri yang tidak sekolah
THANK YOU ...

Вам также может понравиться