Вы находитесь на странице: 1из 11

KONSEP DIRI

KELOMPOK 2:
1. Azizzah Hayyu N (18121040)
2. Adinda Tiara (18121041)
3. Ayu Wulandari (18121044)
4. Erwin Pamukti (18121050)
5. Gozy Bintang P (18121053)
6. Pensi Indriani (18121065)
7. Ulfa Lithfiana (18121073)
8. Ulfa Nur H (18121074)
9. Yosi Rismaya (18121077)
PENGERTIAN KONSEP DIRI

Konsep Diri (self-concept) merupakan bagian dari masalah


kebutuhan psikososial yang tidak didapat sejak lahir akan
tetapi dapat dipelajari sebagai hasil dari pengalaman
seseorang terhadap dirinya.
KOMPONEN KONSEP DIRI

1. Gambaran (Citra) Diri


Gambaran atau citra diri (body image) mencakup sikap individu terhadap
tubuhnya sendiri, termasuk penampilan fisik, struktur, dan fungsinya.
Perasaan mengenai citra diri meliputi hal-hal yang berkaitan dengan
seksualitas, femininitas dan maskulinitas, keremajaan, kesehatan, dan
kekuatan. Citra mental tersebut tidak selalu konsisten dengan struktur atau
penampilan fisik yang sesungguhnya. Beberapa kelainan citra diri memiliki
akar psikologi yang dalam, misalnya kelainan pola makan seperti anoreksia.
• HargaDiri
• Hargadiri(self-
esteem)adalahpenilaianindividutentangdirinyadenganmenganalisiskesesuaianan
taraperilakudanidealdiriyang
lain.Hargadiridapatdiperolehmelaluipenghargaandaridirisendirimaupundarioran
g

2 lain.Perkembanganhargadirijugaditentukanolehperasaanditerima,dicintai,dihor
matiolehorang lain,sertakeberhasilanyangpernahdicapaiindividudalamhidupnya.

Peran
Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan oleh masyarakat yang
sesuai dengan fungsi yang ada dalam masyarakat atau suatu pola sikap,
perilaku, nilai, dan tujuan yang diharapkan dari seseorang berdasarkan
posisinya di masyarakat, misalnya sebagai orang tua, atasan, teman dekat
dan sebainya.

3
IDENTITAS DIRI

Identitas diri adalah penilaian individu tentang dirinya sebagai suatu kesatuan
yang utuh. Identitas mencangkup konsistensi seseorang sepanjang waktu dan
dalam berbagai keadaan serta menyiratkan perbedaan atau keunikan
dibandingkan dengan orang lain.

Pembentukan identitas sangat diperlukan dami hubungan yang intim karena


identitas seseorang dinyatakan dalam hubungannya dengan orang lain.
Seksualitas merupakan bagian dari identitas. Identitas seksual merupakan
konseptualitas seseorang atas dirinya sebagai pria atau wanita dan mencangkup
orientasi seksual.
TAHAP PERKEMBANGAN KONSEP DIRI

Menurut teori psikososial, perkembangan konsep diri dapat dibagi ke dalam


beberapa tahap, yaitu:
A. 1-1 Tahun
Menumbuhkan rasa percaya dari konsistensi dalam interaksi pengasuhan dan
pemeliharaan yang dilakukan oleh orang tua atau orang lain.
Membedakan dirinya dari lingkungan

B. 3-3 Tahun
Mulai menyatakan apa yang disukai dan yang tidak disukai
Meningkatnya kemandirian dalam berfikir dan bertindak
Menghargai penampilan dan fungsi tubuh
Mengembangkan diri dengan mencontoh orang yang dikagumi, meniru, dan bersosialisasi
C. 3-6 tahun
• Memiliki inisiatif
• Mengenali jenis kelamin
• Meningkatkan kesadaran diri
• Meningkatkan keterampilan berbahasa, termasuk pengenalan akan perasaan seperti senang,
kecewa, dan sebagainya
• Sensitif terhadap umpan balik dari keluarga

D. 6-12 tahun
• Menggabungkan umpan balik dari teman sebaya dan guru, keluarga tidak lagi dominan
• Meningkatkan harga diri dengan penguasaan keterampilan baru (misalnya membaca, matematika,
olahraga, musik
• Menguatnya identitas seksual
• Menyadari kekuatan dan kelemahan
E. 12-20 tahun

Menerima perubahan tubuh / kedewasaan


Belajar tentang sikap, nilai, dan keyakinan; menentukan tujuan masa depan
Merasa positif atas perkembangannya konsep diri
Berinteraksi dengan orang-orang yang menurutnya menarik secara seksual
atau intelektual

F. 20-40 tahun

Memiliki hubungan yang intim dengan keluarga dan orang-orang lain


Memiliki perasaan yang stabil dan positif mengenai diri
Mengalami keberhasilan transisi peran dan meningkatkan tangung jawab
G. 40-60 tahun

Dapat menerima perubahan penampilan dan


ketahanan fisik
Mengevaluasi ulang tujuan hidup
Merasa nyaman dengan proses penuaan

H. Di atas 60 tahun
Merasa positif mengenai hidup dan makna
kehidupan
Berkeinginan untuk meninggalkan warisan bagi
generasi berikutnya
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSEP DIRI
A. Lingkungan
Lingkungan fisik adalah segala sarana yang dapat menunjang perkembangan
konsep diri, sedangkan lingkungan psikologis adalah segala lingkungan yang dapat
menunjang kenyamanan dan perbaikan psikologis yang dapat memengaruhi
perkembangan
. konsep diri
B. Pengalaman Masa Lalu
Adanya umpan balik dari orang-orang penting, situasi stresor sebelumnya,
penghargaan diri dan pengalaman sukses atau gagal sebelumnya, pengalaman
penting dalam hidup, atau faktor yang berkaitan dengan masalah stresor, usia, sakit
yang diderita, atau trauma, semuanya dapat memengaruhi perkembangan konsep
diri.
C. Tingkat Tumbuh Kembang
Lingkungan fisik adalah segala sarana yang dapat menunjang perkembangan konsep diri,
sedangkan lingkungan psikologis adalah segala lingkungan yang dapat menunjang kenyamanan
dan perbaikan psikologis yang dapat memengaruhi perkembangan konsep diri.
•THANKYOU!

Вам также может понравиться