Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
▪ Pertama, al-dahriyyun (atheis). Ia merujuk pada aliran filsafat kuno yang tidak
mempercayai adanya Tuhan. Menurut aliran ini, kehidupan dunia ada dengan
sendirinya melalui proses alam. Manusia tercipta dari sperma, begitu juga sebaliknya.
Proses alam akan terus berjalan sesuai dengan hukumnya. Dan terus berjalan tanpa
mengenal akhir.
▪ Kedua, thabiiyyun (naturalis). Aliran filsafat yang lebih banyak membahas gejala dan
perubahan materi; fenomena alam berikut makhluk hidup dan tumbuh-tumbuhan.
Objek penelitiannya lebih banyak dicurahkan untuk memahami struktur tubuh mahkluk
hidup. Aliran ini masih percaya terhadap adanya Tuhan namun kadang tidak
mempercayai adanya dunia adikodrati, seperti surga, neraka, kiamat, hisab, dll.
▪ Ketiga, ilahiyyun (metafisika). Adalah golongan filosof yang percaya kepada Tuhan,
Socrates, Plato, dan Aristoteles adalah sederetaan filsuf yang masuk dalam kelompok
ini.
BAGIAN-BAGIAN ILMU FILSAFAT
▪ Secara garis besar, kajian filsafat meliputi: matematika (riyadliyyah), logika (mantiqiyyah), ilmu
alam (thabiiyyah), metafisika (ilahiyyah), politik (siyasiyyah), dan etika (khalqiyyah).
▪ BAHAYA PERTAMA: Siapa saja yang menganalisis ilmu ini pasti dia akan merasa kagum betapa
rumit dan sulitnya ilmu ini, di samping itu dia juga merasa kagum terhadap jelasnya dalil atau
argumentasinya sehingga sebab kekagumannya itu dia percaya benar terhadap ilmu filsafat lalu
dia menduga bahwa semua ilmunya para filosof itu jelas dan dapat dipertanggungjawabkan
argumentasinya seperti halnya ilmu ini.
▪ BAHAYA KEDUA: Dia mempunyai keyakinan bahwa agama itu haruslah dibela dengan
mengingkari terhadap semua ilmu yang masih ada kaitannya kepada golongan filosof, sehingga
agama harus tidak mengakui semua ilmu mereka dan menganggap mereka bodoh, sampai-
sampai tidak diakuinya pendapat mereka tentang gerhana Matahari dan gerhana Rembulan dan
dia mempunyai dugaan kuat bahwa apa yang mereka ucapkan benar-benar bertentangan
dengan syara’.
BAHAYA ALIRAN BATINIYYAH/TA’LIMIYYAH