Вы находитесь на странице: 1из 17

DEFINISI

• NYERI dpt didefinisikan sebagai


perasaan tidak nyaman, baik ringan
maupun berat (Priharjo, 1992).
TIPE NYERI
KARAKTERISTIK NYERI AKUT NYERI KRONIS
Pengalaman Baru pertama kali atau Muncul berulang-ulang,
sebelumnya sudah telah lama dirasakan
pernah
Sumber Eksternal atau penyakit. Nyeri sukar ditentukan,
Cidera ringan nyeri sdh lbh dalam.
Penyakit lanjutan
Serangan Mendadak Bisa mendadak,
bertahap atau
tersembunyi
Durasi Sampai 6 bulan Lebih dari 6 bulan

Pernyataan nyeri Melaporkan nyeri Seringkali diam, kecuali


ditanya
KARAKTERISTIK NYERI AKUT NYERI KRONIS
Gejala klinis Respon khas, gelaja jelas Respon bervariasi.

Perjalanan nyeri Melaporkan Berlangsung terus-


berkurangnya nyeri menerus, dan semakin
setelah beberapa waktu parah/meluas
Prognosis Baik dan mudah Penyembuhan yg
dihilanghkan sempurna biasanyab tdk
mungkin
PENGKAJIAN NYERI
• Pengkaian nyeri dengan cara PQRST
• P = PROVOKING (Pemicu), faktor yg
memicu timbulnya nyeri
• Q = QUALITY (Kualitas nyeri)
• R = REGION (Daerah), daerah nyeri
• S = SAVERITY/SKALA
(Keparahan/Tingkat nyeri)
• T = TIME (Waktu), lamanya
serangan, frekuensi
SKALA NYERI
• SKALA 0-5

0 1 2 3 4 5
TIDAK NYERI NYERI NYERI NYERI NYERI TAK
NYERI RINGAN SEDANG BERAT SANGAT TERTAHA
BERAT NKAN
SKALA 0-10
PENATALAKSANAAN NYERI
• Menggunakan obat-obatan ANALGESIK
(ANTINYERI)
• ANALGESIK OPOID (NARKOTIK) : opium,
morfin, kodein
• ANALGESIK NONOPOID/NASAIDs :
ibuprofen, aspirin, natrium dikolofenak
(voltaren), piroksikam, asetaminofen
• ANALGESIK PENYERTA : diazepam,
klorpromazin, amitripilin
PENATALAKSANAAN NYERI SECARA
NONFARMAKOLOGI
1. Teknik relaksasi (tarik nafas dalam)
2. Teknik distraksi (pengalihan perhatian,
menonton tivi, mendengarkan musik,
membaca)
3. Teknik imajinasi terbimbing
(membayangkan hal yg
menyenangkan/menenangkan)
4. Masase/pijat
5. Aplikasi panas/dingin (kompres
hangat/dingin)
Tahapan relaksasi nafas dalam

1. Ciptakan lingkungan yang tenang


2. Usahakan tetap rileks dan tenang
3. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara
melalui hitungan 1,2,3
4. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil merasakan
ekstrimitas atas dan bawah rileks
5. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali
6. Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut
secara perlahan-lahan
7. Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks
8. Usahakan agar tetap konsentrasi / mata sambil terpejam
9. Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri
10. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang
11. Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali.
Teknik distraksi (Visual)
Teknik distraksi (Audiotory)
Teknik distraksi (Visual)

Вам также может понравиться