Вы находитесь на странице: 1из 13

KEANEKARAGAMAN

BUDAYA
(KEARIFAN LOKAL)
OLEH:
CINDRA FAUZIAH HASAN
431412050
Pengertian Kearifan
Lokal
 Kearifan lokal suatu bentuk kearifan
lingkungan yang ada dalam kehidupan
bermasyarakat di suatu tempat atau
daerah.
 Menurut Putu Oka Ngakan dalam
Suhartini (2009), kearifan lokal merupakan
tata nilai atau perilaku hidup masyarakat
lokal dalam berinteraksi dengan
lingkungan tempatnya hidup secara arif.
Kearifan Lokal di Nusantara
Jawa  Pranoto Mongso (aturan waktu
musim)
Kalimantan
digunakan oleh para tani pedesaan
yang didasarkan pada naluri dari
Sulawesi
leluhur dan dipakai sebagai
patokan untuk mengolah pertanian.
Sumatra  Nyabuk Gunung
 cara bercocok tanam dengan
Maluku membuat teras sawah yang
dibentuk menurut garis kontur
Papua
Kearifan Lokal di Nusantara
Jawa Menganggap Suatu Tempat
Kalimantan Keramat Khususnya Pada
Pohon Besar (Beringin)
Sulawesi  Menganggap Suatu Tempat
Keramat Khususnya Pada
Sumatra Pohon Besar (Beringin)

Maluku

Papua
Kearifan Lokal di Nusantara
Jawa
 Masyarakat Dayak Benuaq
mempercayai hutan dan sungai
Kalimantan sebagai “tetangga” yang merupakan
tempat roh leluhur tinggal sehingga
keeratan hubungan harmoni manusia
Sulawesi
dengan hutan dan sungai dianggap
sebagai sesuatu yang
Sumatra penting.Mereka yakin akan berakibat
buruk jika menyakiti hutan,
Maluku sebaliknya hutan akan baik jika
manusia menjaga hutan terutama
Papua spesies tertentu dengan baik pula
Kearifan Lokal di Nusantara
Jawa  Komunitas adat Karampuang dalam
Kalimantan
mengelola hutan mempunyai cara
tersendiri dan menjadi bagian dari
sistem budaya mereka
Sulawesi
 Dewan Adat karampuang sebagai
simbol penguasa tradisional,
Sumatra sepakat untuk mengelola hutan adat
yang ada dengan menggunakan
Maluku pengetahuan yang bersumber dari
kearifan lokal yang mereka miliki
Papua
Kearifan Lokal di Nusantara
Jawa Orang Melayu
Kalimantan  Menyadari eratnya kaitan antara
kehidupan manusia dengan alam,
menyebabkan orang Melayu
Sulawesi
berupaya memelihara serta menjaga
kelestarian dan keseimbangan alam
Sumatra lingkungannya. Dalam adat istiadat
ditetapkan “pantang larang” yang
Maluku berkaitan dengan pemeliharaan
serta pemanfaatan alam,
Papua
Kearifan Lokal di Nusantara
Jawa  Masyarakat Adat Tugutil
Kalimantan a. Larangan Merusak Kawasan Sagu
Raja
Sulawesi Dari dahulu sampai sekarang
setiap orang yang masuk dalam
suatu areal kawasan Sagu Raja Kali
Sumatra Meja dilarang memasuki dan
merusak. Setiap orang yang
Maluku tertangkap melakukan pengrusakan
maka dia akan dikenakan sanksi
Papua
Kearifan Lokal di Nusantara
Jawa
b. Buko
Kalimantan  Buko adalah istilah yang
menjelaskan adanya larangan
Sulawesi untuk merusak atau mengambil
tanaman dalam suatu kebun
Sumatra atau kawasan tertentu dalam
satu periode waktu tertentu pula.
Maluku

Papua
Kearifan Lokal di Nusantara
Jawa  Nanaku (tanda lahir)
Kalimantan
 Nanaku merupakan suatu tradisi
dimana setiap anak yang lahir dalam
suatu kelompok diberi tanda dengan
Sulawesi cara menanam pohon di tempat
dimana bayi dilahirkan dan apa bila
Sumatra bayi dilahirkan tersebut meninggal
maka kelompok tersebut akan
meningalkan tempat tersebut dan
Maluku mencari tempat lain sebagai tempat
tinggal baru
Papua
Kearifan Lokal di
Nusantara
Jawa  Dalam masyarakat Jayawijaya,
kelompok- kelompok adat digolongkan
Kalimantan
berdasarkan fungsi ritual dan
kepentingan adat.
Sulawesi  Beberapa aturan adat dibuat untuk
membatasi perilaku masyarakat
Sumatra misalnya larangan untuk menebang
pohon di sembarang tempat atau
mencemari dan merusak lingkungan di
Maluku tempat keramat (wesa) hingga radius
sekitar 300 meter
Papua
Terima Kasih
Semoga
Bermanfaat
Referensi
Sulkifli, Mootalo Lirahmawaty, Duengo Sriwulandari, Bagu
Ismail, Paune Hajra, Hogi Juinten. 2018. Keanekaragaman
Budaya. UNG: Gorontalo

Вам также может понравиться