Вы находитесь на странице: 1из 13

* Kelompok 2:

1. Dyah Ayu K
2. Karina Purnama S
3. Mita Nur F
4. Ririn Ayu S
5. Panji Nurprasetya A

*Hipertiroidisme
 Hipertiroidisme dapat didefinisikan sebagai
respon jaringan-jaringan terhadap pengaruh
metabolik terhadap hormon tiroid yang
berlebihan (Price & Wilson: 337)
 Hipertiroidisme adalah kadar TH yang
bersirkulasi berlebihan. Gangguan ini dapat
terjadi akibat disfungsi kelenjar tiroid,
hipofisis, atau hipotalamus. (Elizabeth J.
Corwin: 296).

*Pengertian
Peningkatan frekuensi denyut jantung.
Gangguan  reproduksi
Tidak taahan panas
Cepat lelah
Pembesaran kelenjar tiroid

*Manifestasi klinis
* Penyebab hipertiroidisme biasanya adalah penyakit graves,
goiter toksika. Pada kebanyakan penderita hipertiroidisme, kelenjar
tiroid membesar dua sampai tiga kali dari ukuran normalnya,
disertai dengan banyak hiperplasia dan lipatan-lipatan sel-sel folikel
ke dalam folikel, sehingga jumlah sel-sel ini lebih meningkat
beberapa kali dibandingkan dengan pembesaran kelenjar. Juga,
setiap sel meningkatkan kecepatan sekresinya beberapa kali lipat
dengan kecepatan 5-15 kali lebih besar daripada normal.
* Pada hipertiroidisme, kosentrasi TSH plasma menurun, karena ada
sesuatu yang “menyerupai” TSH, Biasanya bahan – bahan ini adalah
antibodi immunoglobulin yang disebut TSI (Thyroid Stimulating
Immunoglobulin), yang berikatan dengan reseptor membran yang
sama dengan reseptor yang mengikat TSH.

*Patofisiologi
1. TSH (Tiroid Stimulating Hormone)
2. Pemeriksaan darah yang mengukur kadar HT (T3
dan T4), TSH, dan TRH akan memastikan diagnosis
keadaan dan lokalisasi masalah di tingkat susunan
saraf pusat atau kelenjar tiroid.
3. Bebas T4 (tiroksin)
4. Bebas T3 (triiodotironin)
(NANDA-NIC NOC 2013)

*Pemeriksaan
Penunjang
* Tujuan pengobatan hipertiroidisme adalah
membatasi produksi hormon tiroid yang
berlebihan dengan cara menekan produksi
(obat antitiroid) atau merusak jaringan tiroid
(yodium radioaktif, tiroidektomi subtotal),
obat antitiroid digunakan dengan indikasi:

*Penatalaksanaan
 Persiapan tiroidektomi
 Pengobatan pasien hamil dan orang lanjut usia
 Pasien dengan krises tiroid
Pada pasien hamil biasanya diberikan propiltiourasil dengan
dosis serendah mungkin yaitu 200 mg/hari atau lebih lagi.
Pada masa laktasi juga diberikan propiltiourasil karena
hanya sedik:it sekali yang keluar dari air susu ibu. Dosis ya;
dipakai 100-150 mg tiap 8 jam
*Asuhan Keperawatan
Hipertiroidisme
oIdentitas klien
oKeluhan utama: bb turun,keletihan
o Aktifitas : insomnia,otot lemah, sensifitas
meningkat
oNutrisi : mual dan muntah
oPemeriksaan fisik

*Pengkajian
 Risiko tinggi terhadap penurunan curah jantung b.d
hipertiroid tidak terkontrol, keadaan
hipermetabolisme, peningkatan beban kerja jantung.
Noc: Klien akan mempertahankan curah jantung yang adekuat
sesuai dengankebutuhan tubuh.
Nic :
• Pantau tekanan darah pada posisi baring, duduk dan berdiri jika
memungkinkan.
• Perhatikan besarnya tekanan nadi
• Periksa kemungkinan adanya nyeri dada atau angina yang
dikeluhkan pasien

*DIAGNOSA
 Kelelahan berhubungan dengan hipermetabolik
dengan peningkatan kebutuhan energi.
Noc : Kelelahan tidak terjadi
Nic :
• Pantau tanda-tanda vital dan catat nadi baik saat
istirahat maupun saat melakukan aktivitas.
• Catat berkembangnya takipnea, dipsnea, pucat saat
sianosis
• Berikan tindakan yang membuat pasien nyaman
seperti sentuhan/ massase, bedak sejuk.

*Diagnosa
Ansietas berhubungan dengan faktor
fisiologis: status hipermetabolik
Noc : Ansietas tidak terjadi.
Nic :
• Observasi tingkah laku yang menunjukan tingkat
ansietas.
• Kurangi stimulasi dari luar : tempatkan pada ruangan yang
tenang
• Berikan obat ansietas (transquilizer,sedatif) dan pantau
efeknya.

*Diagnosa
*Terima Kasih

Вам также может понравиться