Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Experiences in abroad :
Attachment at Intensive Care Unit, St Vincent Hospital Sydney Australia (1985)
Attachment at Infection Control Unit Singapore General Hospital, Singapore(2001)
Attachment at Infection Control Unit , Queen Mary Hospital Hong Kong (2006)
Meeting Infection Prevention Control ASEAN, Ho Chi Minh (Vietnam), (2011)
Meeting Infection Prevention Control ASEAN, Manila, Philippine ( 2011)
Visited St. Luke Hospital Tokyo, Japan (2012)
Visited Tsukuba University Hospital, Japan (2012)
QUALITY HEALTHCARE
Transmisi
mikroorganisme
melalui kontak
Tackling Antimicrobial
Resistance
LATAR BELAKANG
HAIs
(Healthcare Masalah kesehatan
Associated di seluruh dunia
Infections)
Morbiditas
Kecacatan
Mortalitas
Tuntutan Hukum Biaya meningkat
UU RI no 36 Citra RS menurun
UU RI no 44 Pencegahan & Mutu pel menurun
Pengendalian
Infeksi (PPI)
Komite/Tim
Program PPI
PPI
CDC: 1.7 million /th, kematian 99.000/th
Setiap saat 1.4 juta menderita infeksi
Setiap tahun 1.3 juta kematian karena transmisi
bloodborne patogen akibat penyuntikan tidak aman
seperti HIV, HBV,HCV
Data WHO, Insiden HAIs 3 - 21 % (rerata 9%)
UK : 10 % (2006)
Italy: 6.7 % (2005)
France: 6.7- 7.4 % (2006)
Di negara berkembang 20 kali lebih tinggi dari negara
maju
Indonesia ?
Belum ada data yang akurat, dari hasil presentasi
sangat rendah 0 – 1 %, surveilans pasif, oleh
personil yang belum memahami surveilans
Data infeksi rumah sakit periode 2001-2010 di RSJPDHK
70
per 1000 hari rawat/pemakaian alat
60
50 IADP
ISK
40
HAP
30 VAP
Plebitis
20 Dekubitus
10
0
`10
Saluran
percernaan
atas dan
Saluran bawah
Pernapasan
Sauran
perkemihan
Vehikulum :
MEAN OF
TRANSMISSION Bahan yang dapat berperan dalam
Airborne, Droplet, mempertahankan kehidupan kuman penyebab
Contact sampai masuk (tertelan atau terokulasi) pada
Common Vihicle, pejamu yang rentan
Vertorborne Contoh :
Makanan: Salmonella
Darah: Hepatitis B, Hepatitis C, HIV
Air: Hepatitis A, Typhoid, Cholera, Dysentri
Vektor :
Artropoda (umumnya serangga) atau binatang lain
yang dapat menularkan kuman penyebab dengan
cara menggigit pejamu yang rentan atau menimbun
kuman penyebab pada kulit pejamu atau makanan
Contoh :
Nyamuk: Demam berdarah, malaria
Lalat: makanan
Tikus: leptospirosis
PORT OF EXIT
Sal. Pernapasan,
Sal. Cerna. Membrane
Sal.Kemih, Luka mukosa
Kulir, Membrane
Mukosa
Saluran
percernaan
atas dan
Saluran
bawah
Pernapasan
Sauran
perkemihan
HOST/PEJAMU
Immuno-
compromised
Tangan
Alat
Kateter
vena sentral
Kontak
Droplet Urine Kateter
Tangan
Alat
Tangan Kontak
IADP Alat
Tangan
Alat
ISK
Luka operasi ILO
Kontak
Droplet
Morbiditas Pendapatan RS
Mortalitas Produktifitas Ps
Kecacatan Mutu RS
LOS Citra RS
Biaya Tuntutan Hukum
Airborne
Droplet
Contact
Menerapkan
Bundles of
HAIs
Komite PPI
Tim PPI
Monev Internal
Audit Eksternal Struktur organisasi
Uraian tugas
Kewaspadaan
Isolasi Kewaspadan Standard
◦ Kebersihan tangan
◦ Penggunaan Alat Pelindung Diri
◦ Penataksanaan peralatan perawatan
pasien
◦ Penanganan Linen
◦ Pengendalian lingkunga
◦ Penanganan linrn
◦ Penempatan pasien
◦ Penyuntikan yang aman
◦ Etika batuk
◦ Praktik lumbal punksi
Kewaspadaan berdasarkan transmisi
◦ Airborne
◦ Droplet
◦ Contac
Penerapan
Bundles/
pencegahan infeksi
Berdasarkan
indikasi
Profilaksis
Teraupetik Empirik
Definitif
Pendidikan
Pelatihan
THINK BIG
START SMALL
ACT NOW
costypandjaitan@yahoo.com