Masyarakat Pendahuluan • Manusia pada dasarnya mahluk sosial • Memiliki naluri untuk hidup dengan orang lain – Naluri untuk hidup dengan orang lain disebut gregariousness • Sehingga manusia juga disebut social animal (hewan sosial) • Sejak dilahirkan manusia mempunyai 2 hasrat: – Keinginan menjadi saru dengan yang lain disekelilingnya yaitu masyarakat – Keinginan untuk menjadi saru dengan suasana alam sekelilingnya Lanjutan • Untuk dapat menyesuaikan diri dengan kedua lingkungan (masyarakat maupun alam), manusia menggunakan pikiran, perasaan dan kehendaknya – Misalnya: menyesuaikan udara dingin dan alam yang penuh bahaya manusia menciptakan rumah • Semuanya menimbulkan kelompok sosial di dalam kehidupan manusia • Hubungan tersebut menyangkut kaitan timbal balik yang saling mempengaruhi dan juga suatu kesadaran untuk saling tolong menolong Pengertian • Roucek dan Warren: Satu kelompok meliputi dua atau lebih manusia yang diantara mereka terdapat beberapa pola interaksi yang dapat dipahami oleh para anggotanya atau orang lain secara keseluruhan. • Barrens de Haan: kelompok sosial memperoleh bentuknya dari kesadaran akan ikatan keterikatan yang ada pada anggotanya, yang penting ikatan psikologi bukan jumlahnya. Lanjutan • Anderson dan Parker: kelompok sosial adalah kesatuan dari dua atau lebih individu yang mengalami interaksi psikologis dan bukan karena situasi geografis, komunikasi merupakan faktor penting pembentukan kelompok. Ciri-ciri Kelompok Sosial • Ciri-cirinya: - Merupakan kesatuan yang nyata - Mempunyai struktur sosial (social structure) - Terdapat sejumlah peranan sosial (social role) - Mempunyai norma-norma kelakuan - Mempunyai kepentingan yang sama Dasar Pembentukan • Dasar pembentukannya - Kepentingan yang sama (common interest) - Darah dan keturunan yang sama (common ancestry) - Daerah yang sama - Ciri-ciri badaniah yang sama Syarat Terbentuknya Kelompok Sosial • Syarat terbentuknya: - Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa dia merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan - Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dan anggota yag lainnya - Ada suatu faktor yang dimiliki bersama, sehingga hubungan antara mereka erat - Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku Jenis-jenis Kelompok Sosial • Kelompok Utama/ Primer – Kelompok primer merupakan kelompok sosial yang paling sederhana dan kelompok ini ditandai ciri-ciri saling mengenal antar anggota-anggotanya serta kerja sama erat yang bersifat pribadi. – unsur-unsur yang memungkinkan hubungan face to face: • rasa solidaritas • menyandang nasib yang sama – contoh: keluarga Lanjutan • Kelompok Sekunder – Kelompok sekunder merupakan kelompok yang hubungan antar anggotanya tidak akrab, renggang dan asing satu dengan yang lainnya. Terdiri dari banyak orang, bersifat tidak langgeng dan antar siapa hubungannya tidak perlu berdasarkan pengenalan secara pribadi. – contoh: asosiasi-asosiasi, badan-badan usaha baik swasta maupun pemerintah Lanjutan • In-group dan out group – Pengertian in-group muncul dari para anggota kelompok yang merasa sebagai orang-orang kita karena mereka mempunyai cita-cita yang sama dan menaati kaidah-kaidah yang sama. – out-group diartikan sebagai lawan in-group-nya. Lanjutan • Paguyuban (gemeinschaft) – Paguyuban merupakan bentuk kehidupan bersama dimana anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni bersifat alamiah dan kekal. – Dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta dan rasa kesatuan batin yang telah dikodratkan. Ciri-ciri – Pokok paguyuban: • Intimate • Private • Exclusive Lanjutan • Tipe Paguyuban – Paguyuban karena jiwa fikiran (gemeinschaft of mind) • Contoh: kelompok kejawen – Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of place) • contoh: rukun tetangga, rukun warga – Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft by blood) • contoh: keluarga Lanjutan • Patembayan (gesellschaft) – Kelompok yang didasari oleh ikatan lahiriah yang jangka waktunya hanya terbatas. Bersifat imaginary, serta strukturnya bersifat mekanis – Patembayan biasanya terdapat dalam hubungan perjanjian yang berdasarkan ikatan timbal-balik. • contoh: hubungan antara pedagang, organisasi dalam suatu pabrik Lanjutan • Formal Group – Kelompok formal sengaja diciptakan dan didasarkan pada aturan-aturan yang tegas yang mengatur hubungan antara sesamanya. • contoh: instansi pemerintah, perguruan tinggi dll. • Informal Group – Kelompok informal tidak mempunyai struktur dan organisasi tertentu. Kelompok-kelompok tersebut terbentuk karena pertemuan-pertemuan yang berulangkali, yang menjadi dasar bagi bertemunya kepentingan-kepentingan dan pengalaman-pengalaman yang sama. • contoh: kelompok pertemanan Lanjutan • Membership group – Membership group merupakan kelompok dimana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut. • contoh: keanggotaan seseorang dalam partai politik Lanjutan • Reference group – Reference group merupakan kelompok sosial yang dijadikan sebagai perbandingan atau contoh bagi seseorang yang bukan sebagai anggotanya, kemudian dilakukan identifikasi dirinya sebagaimana kelompok kelompok contoh tadi. • contoh: seseorang yang ingin masuk akademi militer tetapi gagal, bertingkah laku seperti taruna. Masyarakat Sebagai Mahluk Individu dan Sosial • Zoon Politicon atau man is naturally a community animal artinya manusia memiliki sifat untuk senantiasa mencari kumpulan dan pergaulan hidup dengan sesamanya. • 2 bentuk Human Association bersifat dasar dan essensial yaitu: – Asosiasi antara laki-laki dan wanita untuk mendapatkan keturunan – Asosiasi antara penguasa dan yang dikuasai Lanjutan • Semua asosiasi yang ada tumbuh dari dua bentuk asosiasi yang fundamental. • Kehidupan sosial yang terorganisasikan merupakan dasar bagi eksistensi manusia sebagai manusia atau manusia baru dianggap sebagai manusia apabila manusia berada dalam kehidupan sosial yang terorgnisasikan. Lanjutan • Self interest rules all men artinya kepentingan pribadi mengatur atau menguasai seluruh manusia. • Man is not naturally a social animal, yang artinya bahwa manusia tidak dikodratkan sebagai makhluk sosial. • Manusia sebagai makhluk individu senantiasa tidak puas dalam memenuhi hasrat, kebutuhan dan kepentingan sendiri Lanjutan • Manusia yang satu memandang lainnya sebagai alat atau sarana untuk mencapai kebutuhannya. Namun ketika akan memenuhi kepentingannya manusia tidak bisa bertindak sendirian. • Seseorang akan memerlukan manusia lain, walaupun orang lain tersebut hanya dipandang sebagai sarana, hal ini menunjukkan ada keterkaitan fungsi. Lanjutan • Manifestasi, manusia sebagai zoon politicon. Manusia membutuhkan bergaul dengan sesamanya. • Kebutuhan bergaul bukanlah semata-mata untuk mencapai kepentingan pribadi, manusia memandang yang lain tidak semata-mata sebagai sarana tetapi sebagai tujuan. Dengan demikian lahirlah Human Association yang terdiri dari pergaulan-pergaulan sosial. Pengertian Masyarakat • Masyarakat barasal dari musyarak (arab) artinya bersama-sama kemudian berubah menjadi masyarakat yang artinya berkumpul bersama, hidup bersama, dengan saling berhubungan dan saling mempengaruhi. • Dalam bahasa inggris kata masyarakat diterjemahkan menjadi dua pengertian, yaitu society dan community Lanjutan • Komunitas dilihat dari 2 sudut pandang: – Komunitas sebagai unsur statis, artinya komuniti terbentuk dalam suatu wadah atau tempat dengan batas-batas tertentu. – komunitas sebagai unsur dinamis, artinya menyangkut suatu proses yang terbentuk melalui faktor psikologis dan hubungan antar manusia. Lanjutan • Society: masyarakat dalam pengertian ini terdapat interaksi sosial, perhitungan- perhitungan rasional dan hubungan- hubungan yang menjadi bersifat pamrih. • Ralph linton, masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya dan berpikir tentang dirinya dalam satukesatuan sosial dengan batas-batas tertentu. Ciri-ciri Masyarakat • Manusia yang hidup bersama • Bercampur untuk waktu yang cukup lama • Mereka sadar bahwa mereka merupakan suatu kesatuan • Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama Syarat Terbentuknya Masyarakat • Harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak, bukan pengumpulan binatang • Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama di suatu daerah tertentu • Adanya aturan-aturan atau undang-undang yang mengatur mereka untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama. Lanjutan • Berdasarkan ciri dan syarat-syarat masyarakat berarti masyarakat bukan hanya sekedar kumpulan manusia tetapi diantara mereka yang berkumpul harus ditandai dengan adanya hubungan atau pertalian satu sama lain. • Setiap individu sebagai anggota masyarakat mempunyai kesadaran akan keberadaan individu yang lain.