Вы находитесь на странице: 1из 27

FRAKTUR shaft humeri

Pembimbing:
dr.Harri Haryana, Sp.KFR
Disusun oleh:
Ilham Pramasatya, S.Ked J510185012
Desy Rosyiana, S.Ked J510185015

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI


RS. ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
BAB I. PENDAHULUAN

Fraktur Humerus adalah


kerusakan yang melibatkan
diafisis atau pertengahan
Fraktur humeri terjadi pada Fraktur patologik sering
corpus (midshaft) dan tidak
semua usia terjadi pada humeri
melibatkan daerah articular
atau daerah metafisis distal
maupun proksimal
BAB 2. ANATOMI HUMERUS
• Humerus terbagi
menjadi tiga bagian
1. Proksimal Humeri
2. Shaft Humeri
3. Distal Humeri
PROKSIMAL HUMERI
OTOT-OTOT HUMERUS
INERVASI HUMERUS
VASKULARISASI HUMERUS
FRAKTUR SHAFT HUMERI
Definisi
• Fraktur Humerus adalah kerusakan yang
melibatkan diafisis atau pertengahan
corpus (midshaft) dan tidak melibatkan
daerah articular atau daerah metafisis
distal maupun proksimal.
Manifestasi Klinis

1.Deformitas
2.Bengkak
3.Ekimosis dan perdarahan subcutaneus
4.Spasme otot
5.Tenderness
6.Nyeri
Pemeriksaan Diagnostik
• Ekstremitas diperpendek pada sisi yang retak.
• Pembengkakan
• Tangan mungkin terletak pada rotasi internal atau
eksternal.
• Pasien harus dipantau untuk syok sistemik dan sindrom
kompartemen
• Pemeriksaan radiografi : Anteropsterior atau Lateral
dilakukan untuk menilai ada-tidaknya angulasi,
pemendekan, rotasi atau perenggangan pada tempat
fraktur
Tatalaksana
• Tujuan :
– Mengurangi inflamasi
– Mengurangi nyeri
– Meningkatkan LGS (lingkup gerak sendi)
– Meningkatkan kekuatan otot
– Meninggkatkan fungsional

– Sebagian besar tujuan pengobatan biasanya dapat


dicapai dengan cara bedah yaitu dengan perbaikan
dalam teknik dan implan bedah.
Fraktur Humerus

• Proximal
• Midshaft
• Distal
Fraktur Humerus Proximal
•  head humerus, anatomic • Rehabilitation goals:
neck humerus, dan surgical
neck humerus 1. Mengembalikan full
ROM bahu
2. Mengembalikan
kekuatan otot-otot bahu
3. Fungsional:
Meningkatkan atau
mengembalikan fungsi
bahu untuk ADL.
• Bone healing: 6 – 8 minggu
• Rehabilitasi: 12 minggu – 1
tahun
Fraktur Midshaft Humerus
• Bagian diafisis humerus

• Rehabilitation Goals
1. Mengembalikan ROM bahu
dan siku
2. Meningkatkan kekuatan
m.pectoralis major, deltoid,
biceps, dan triceps
3. Fungsional: Meningkatkan
atau mengembalikan fungsi
bahu untuk ADL.
• Bone healing: 8 – 12 minggu
• Rehabilitasi: 12 minggu – 16 minggu
Fraktur Humerus Distal
•  distal humerus melibatkan • Rehabilitation goals:
metafisis, bisa sampai ke
permukaan intraartikuler 1. Mengembalikan full ROM
elbow dan shoulder,
melindungi sudut normal
carrying dari elbow.
2. Meningkatkan kekuatan
dari otot-otot: triceps,
biceps, forearm supinators
& pronators, wrist
extensors, wrist flexors,
dan deltoid
3. Mengembalikan aktivitas
yang membutuhkan
fleksi/ekstensi dan
pronasi/supinasi, misalnya
makan, pesrsonal hygiene,
dressing, dan grooming.
• Bone healing: 8 – 12 minggu
• Rehabilitasi: 12 – 24 minggu
Rehabilitasi Medik

• Masalah rehabilitasi pada fraktur humerus


diantaranya :
– Nyeri
– Edema
– Keterbatasan gerak
– Gangguan fungsional dalam ADL (Activity Daily
Live)
Rencana Pelaksanaan
Terapi
Latihan penguatan otot
isometrik
LatihanMobilitasSendi/ ROM
• bertujuan untuk mempertahankan fleksibilitas dan
mobilitas sendi serta mengurangi kekakuan sendi.
• Teknik latihan ROM dibagimenjadi 3:
• Passive exercise ROM
• Active exercise ROM
• Active assistive ROM

Latihan menggunakan crutches


• Meningkatkan kekuatan otot, pergerakan sendi dan
kemampuan mobilisasi
• Menurunkan risiko komplikasi dari mobilisasi
• Menurunkan ketergantungan pasien dari orang lain
• Meningkatkan rasa percaya diri pasien
Terapi okupasi
• Terapi okupasi meliputi koordinasi aktivitas kehidupan sehari-
hari (AKS) untuk meberikan latihan dan pengembalian fungsi
sehingga penderita bisa melakukan pekerjaan / kegiatan
normalnya.
Psikologi
• Untuk memberikan motivasi dan penanaman sugesti positif
terhadap pasien agar mendapatkan kembali kepercayan dirinya
untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Sosial medik
• Tujuannya adalah untuk menyelesaikan, memecahkan masalah
social yang berkaitan dengan penyakit penderita, seperti
masalah penderita dalam keluarga maupun lingkungan
masyarakat.
TERIMAKASIH

Вам также может понравиться