Вы находитесь на странице: 1из 9

Journal Reading

Electrocardiographic Criteria for the


Diagnosis of Left Ventricular Hypertrophy

Journal of The American College Of Cardiology, 2017


Vol. 69, No 13, 2017
ISSN 0735-1097

Supervisor
Dr. Ruchanihadi, Sp.PD
Pendahuluan
• LVH (left venticular hypertrophy) merupakan peningkatan massa
ventrikel kiri, yang dapat dideteksi dengan perubahan voltase pada
pemeriksaan ECG.
• Beberapa kriteria EKG telah diajukan dalam mendiagnosis LVH,
dengan derajat akurasi yang berbeda-beda.
• Sekitar 37 kriteria telah disetujui oleh AHA=>menimbulkan
kebingungan diantara klinisi untuk menentukan kriteria yang akurat.
Metode
• Penelitian menggunakan metode kohort, subjek penelitian dibagi
menjadi 2 kelompok yang diduga mengalami LVH
• 50 pasien dirawat dengan krisis HT & 50 lainnya dengan normotensi
tanpa penyakit kardiovaskular. 6 pasien diekluksikan krn keterbatasan
data echocardiography.
• Pada validasi kohort, pasien dengan hasil echo L/R BBB, ventricular
paced rhythm dieklusikan.
Analisis Echocardiography
• Transthoracic echocardiography digunakan untuk menilai massa LV
• Massa LV dihitung menggunakan formula Devereux:
Left Ventricular Mass (g) = 0.80 x {1.04 x [(septal thickness +
internal diameter + posterior wall thickness)³ – (internal
diameter)³]} + 0.6 g
• LVH didefiniskan sebagai left ventricular mass index >115 g/m² pada
laki-laki dan >95 g/m² pada perempuan.
• Left ventricular mass index merupakan sebagai gold standar dalam
diagnosis LVH.
ECG Analisis
• Interprestasi ke-12 lead ECG direview oleh 2 kardiolog.
• Lead individual dianalisa dengan mengukur R atau R’ tertinggi dan S
terdalam atau QS kompleks pada lead prekordial dan ekstremitas
menggunakan segmen PR sebagai baseline.
• Kriteria yang diajukan yaitu amplitudo gelombang S terdalam di lead
manapun+ amplitudo S di V4 (SD+ S V4) (kriteria Peguero–Lo Presti)
• Kriteria pembanding: Cornell Voltage (R di aVL + S di V3 > 2.8 mV pada
laki-laki dan >2.0 mV pada perempuan) => memiliki reputasi paling
akurat.
• Kriteria lain: Sokolow-Lyon (S di V1 + R di V5 / V6 ≥ 3.5 mV),
Hasil
• Peguero–Lo Presti kriteria memiliki sensitivitas terbaik (70% dengan
confidence interval (CI) 95%) diikuti oleh kriteria Cornell (40% dg CI
95%) dan kriteria Sokolow-Lyon (23% dg CI 95%).
• Spesifisitas tes tersebut: Peguero–Lo Presti 89%, Cornell voltage 91%,
Sokolow-Lyon voltage 97% dengan CI 95%
• Kriteria yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna
dengan gold standard (LV mass index) adalah kriteria Peguero–Lo
Presti dengan nilai p = 0.62
Kesimpulan
• Peguero–Lo Presti kriteria (SD+ S V4) merupakan kriteria yang paling
sensitif untuk diagnosis LVH pada pemeriksaan ECG dibandingkan
kriteria-kriteria LVH lainnya.

Вам также может понравиться