Вы находитесь на странице: 1из 10

Pemberian ARV pada Ibu Hamil

dengan Infeksi HIV


Syarat pemberian ARV pada ibu hamil
Dikenal dengan singkatan SADAR, yaitu sebagai berikut:
• Siap
Menerima ARV, mengetahui dengan benar efek ARV terhadap
infeksi HIV
• Adherence
Kepatuhan minum obat
• Disiplin
Minum obat dan kontrol ke dokter
• Aktif
Menanyakan dan berdiskusi dengan dokter mengenai terapi
• Rajin M
Memeriksakan diri jika timbul keluhan.
Protokol pemberian terapi antiretroviral (ARV) untuk
ibu hamil dengan HIV

• Secara umum, yang direkomendasikan untuk ibu hamil HIV positif


adalah terapi menggunakan kombinasi tiga obat (2 NRTI + 1 NNRTI).
Perlu dihindari penggunaan “triple nuke” (3 NRTI).
• Paduan obat ARV Kombinasi Dosis Tetap / Fixed Dose Combination
(FDC): TDF (300mg) + 3TC (300mg) + EFV (600mg).
• Untuk ibu yang status HIV-nya diketahui sebelum kehamilan dan
sudah mendapatkan ARV, maka ARV tetap diteruskan dengan
paduan obat yang sama seperti saat sebelum hamil.
• Untuk ibu hamil yang status HIV diketahui saat kehamilan, segera
diberikan ARV tanpa melihat umur kehamilan, berapapun nilai CD4
dan stadium klinisnya.
• Untuk ibu hamil yang status HIV-nya diketahui dalam persalinan,
segera diberikan ARV. Pilihan Paduan obat ARV sama dengan ibu
hamil dengan HIV lainnya.
Perencanaan Persalinan Ibu dengan HIV
Pemberian ARV pencegahan pada bayi
Pemberian Kotrimoksasol pada Bayi dari Ibu dengan HIV
DAFTAR PUSTAKA
• Valerian CM, Kemara KP, Maghadana IW. 2013.
The Management Of HIV Infection In Pregnancy.
E-jurnal medika udayana: vol 2 no 1 (70:84)
• Kementrian Kesehatan RI. 2015. Pedoman
Penatalaksanaan Pencegahan Penularan HIV dan
Sifilis dari Ibu ke Anak Bagi Tenaga Kesehatan.
Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
• Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 87 tahun
2014 tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral

Вам также может понравиться