Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DASAR
Dokter Pembimbing:
dr. Rahmad Rizal Budi Wicaksono, SpOG
Tujuan ANC
4. Sakit kepala Sakit kepala yang hebat yang timbul pada ibu hamil
mungkin dapat membahayakan kesehatan ibu dan
janin.
No. Pertanyaan Keterangan
5. Perdarahan Perdarahan waktu hamil, walaupun hanya sedikit
sudah merupakan tanda bahaya sehingga ibu hamil
harus waspada
6. Sakit perut hebat Nyeri perut yang hebat dapat membahayakan
kesehatan ibu dan janinnya.
4. Abdomen.
– Lihat garis lurus dari pusat kebawah
– Linea nigra : garis yang berwarna hitam kecokelatan (20 minggu)
– Linea alba : garis yang berwarna putih·
– Lihat garis memanjang atau gurat (striae) untuk menentukan
kehamilan primi atau multi
– Striae albican : gurat yang berwarna putih untuk multigravida
– Striae livide : gurat yang berwarna biru untuk primigravida
– Ada/tidak luka bekas operasi
Pemeriksaan fisik (inspeksi)
6. Kaki
■ Ada atau tidak edema
■ Panjang kaki sama atau tidak
■ Kebersihan kuku, pucat atau tidak
Pemeriksaan fisik (palpasi)
Leopold II
■ Kedua telapak tangan pemeriksa bergeser turun kebawah s
ampai disamping kiri dan kanan umbilikus.
■ Tentukan bagian punggung janin untuk menentukan lokasi
auskultasi denyut jantung janin nantinya.
■ Tentukan bagian-bagian kecil janin.
Pemeriksaan Leopold
Pemeriksaan Leopold
Leopold III :
■ Pemeriksaan ini dilakukan dengan hati-hati karena dapat menyebabkan perasaan
tidak nyaman bagi pasien.
■ Bagian terendah janin dicekap diantara ibu jari dan telunjuk tangan kanan.
■ Ditentukan apa yang menjadi bagian terendah janin dan ditentukan apakah sudah
mengalami engagement atau belum.
Leopold IV :
■ Pemeriksa merubah posisinya sehingga menghadap ke arah kaki pasien.
■ Kedua telapak tangan ditempatkan di sisi kiri dan kanan bagian terendah janin.
■ Digunakan untuk menentukan sampai berapa jauh derajat desensus janin.
Pemeriksaan Fisik
Auskultasi abdomen
■ Auskultasi detak jantung janin (DJJ) adalah pada bawah pusat sebelah kiri atau kanan
untuk bayi normal.
b. Perkusi
■ Untuk melihat refleks patela
Pemeriksaan Penunjang
■ Pemeriksaan darah rutin meliputi kadar hemoglobin, hematokrit, sel darah putih
(leukosit) dan faktor pembekuan darah (trombosit).
■ Gula darah
■ Golongan darah dan rhesus
■ HBsAg
■ VDRL
■ Urinalisis lengkap
Follow Up
Bila kehamilan normal, jumlah kunjungan 4 kali, 1 kali trimester I, 1 kali trimester II,
dan 2 kali pada trimester III.
Melakukan pemeriksaan pada ibu hamil dan memperhatikan keluhan utama pada
setiap kunjungan.
Pemeriksaan setiap kali kunjungan meliputi:
1. Keadaan Umum, meliputi tanda vital (tekanan darah, nadi, respirasi, suhu)
2. Abdomen: Tinggi fundus uteri, letak janin, presentasi, dan DJJ
3. Pemeriksaan tambahan bila diperlukan: glukosa, proteinuria
4. Kesejahteraan janin
Referensi