Вы находитесь на странице: 1из 40

Presentation Title

GANGGUAN PERASAAN
Dosen Pembimbing:
dr. Indriani Silvia, Sp.PK.,M.Kes

Dandan Adi Nurhakim 110170012


Rahardi Ferbryanto 110170054
Retna Deviani 110170056
Rezziamalia Hidayati 110170057
PENDAHULUAN
Gangguan Perasaan:
Hilangnya perasaan kendali dan pengalaman
subjektif

WHO ⇒ 2001→13%
2015→15%

Riset Kesehatan Dasar → 2007→ >15%


TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan Umum Tujuan Khusus Manfaat


• Untuk • Untuk • Memberikan
mengetahui mengetahui pengetahuan
mengenai epidemiologi dan pemahaman
gangguan sampai yang lebih luas
perasaan pentalaksanaan mengenai
gangguan
perasaan
Gangguan Perasaan

⇒ Depresi dan manik → Patologik

 Gejala Ringan ⇒ Kesedihan


Kegembiraan

 Gejala Berat ⇒ Gangguan Perasaan yang berbeda

 Terapi spesifik
Kriteria Diagnostik Gangguan Perasaan

Diagnostik and statistical


manual of mental disorder
edisi keempat (DSM-IV)

Gangguan Gangguan bipolar Gangguan


depresif berat I distimik
Klasifikasi Gangguan Perasaan

Episode Mood Episode Depresi Mayor


Episode Manik
Episode Campuran
Episode Hipomanik

Gangguan Depresif Mayor


Gangguan Depresif Gangguan Distimik
Gangguan Depresif Yang Tak Tergolongkan

Gangguan Bipolar I
Gangguan Bipolar Gangguan Bipolar II
Gangguan Siklotimik
Gangguan Bipolar Yang Tak Tergolongkan

Gangguan Mood Akibat Kondisi Medis


Umum
Gangguan Mood Lain Gangguan Mood Akibat Zat
Gangguan Mood Yang Tak Tergolongkan
Epidemiologi Gangguan
Perasaan

• Gangguan depresi berat ±0,3% →anak


prasekolah
• Usia sekolah ±2%→gangguan depresif berat,
laki-laki>Perempuan.
• Usia remaja didapatkan ±5% →gangguan
depresif berat.
• Dewasa ±20% →gangguan depresif berat.
Lanjutan
• Menurut WHO pada tahun 2001 gangguan
perasaan meningkat menjadi 13% dan
diprediksi pada tahun 2015 menjadi 15%.
• Di Indonesia hasil laporan Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007,
gangguan perasaan pada penduduk
Indonesia yang berumur >15 sebanyak
11,6%.
Etiologi Gangguan Perasaan

Dasar umum untuk gangguan depresif berat belum diketahui


pasti.

Faktor penyebab dapat dibagi menjadi:


faktor biologis, faktor genetika, dan faktor psikososial.

Gangguan perasaan adalah penyakit atau kelompok penyakit


dengan dasar yang sama tanpa memandang onset usia.
Diagnosis gangguan perasaan
Gangguan Depresif Berat

Gejala depresif berat berupa


depresi atau mudah tersinggung, hilangnya
minat atau kesenangan, kegagalan anak untuk
mencapai penambahan berat badan, insomnia,
hipersomnia, agitasi, retardasi psikomotor,
kelelahan,
• kehilangan tenaga, perasaan tidak
berdaya, rasa bersalah, menghilangnya
kemampuan untuk berfikir atau
berkonsentarasi, dan fikiran akan
kematian yang rekuren
• Halusinasi depresif biasanya terdiri dari suara
tunggal yang berbicara pada individu dari luar
kepalanya dengan isi menghina atau bunuh diri
• Gangguan perasaan dengan onset masa remaja
dapat sulit untuk didiagnosis jika pertama kali
ditemukan dan jika remaja telah berusaha
mengobati diri sendiri dengan alkohol atau zat
terlarang lain
Gangguan Distimik

• Gangguan distimik pada anak dan remaja


terdiri dari perasaan yang depresi atau
mudah tersinggung, selama priode
sekurangnya satu tahun.
• Gejala:keyakinan diri yang buruk,pesimisme,
putus asa, hilangnya minat,menarik diri dari
lingkungan sosial,kelelahan kronis,perasaan
bersalah, sedih tentang masa lalu, mudah
tersinggung, marah yang berlebihan,penurunan
aktivitas, , konsentrasi dan daya ingat buruk
• Anak dan remaja dengan gangguan distimik
dapat mengalami episode depresif berat
sebelum onset gangguan distimik >1 tahun
dengan gangguan depresif berat.
• Gangguan distimik dapat ditemukan pada
remaja selama 2 – 3 bulan.
Gangguan Bipolar I

• Gangguan bipolar I jarang didiagnosis pada


anak pubertas, karena episode manik jarang
pada kelompok usia tersebut.
• Kriteria diagnostik untuk episode manik adalah
periode terpisah adanya perasaan yang
meningkat, meluas, atau mudah tersinggung
yang abnormal berlangsung sekurangnya satu
minggu atau tiap durasi jika diperlukan
perawatan di rumah sakit
Gangguan Siklotinik

• Penyalahgunaan alkohol dan penyalahgunaan


zat lain sering ditemukan pada pasien dengan
gangguan siklotimik, yang menggunakan zat
untuk mengobati dirinya sendiri (alkohol,
benzodiazepin, dan marijuana) atau untuk
mencapai stimulasi yang lebih tinggi saat
mereka dalam keadaan manik
Gangguan Skizoafektif

• Kriteria gangguan skizoafektif untuk anak dan


remaja sama dengan kriteria dewasa. Sedikit
yang diketahui tentang perjalanan penyakit
alami dari penyakit mereka, riwayat keluarga,
psikobiologi, dan terapi. Gangguan skizoafektif
pada anak menurut DSM-IV diklasifikasikan
sebagai suatu gangguan psikotik
Kehilangan Orang Yang Disayangi

• kehilangan adalah perasaan sedih, insomnia,


menghilangnya nafsu makan, dan pada
beberapa kasus terjadi penurunan berat
badan.Anak yang kehilangan menjadi menarik
diri dan terlihat sedih, mereka tidak mudah
tertarik dengan aktifitas yang disukainya.
• Kriteria DSM-IV periode kehilangan tipikal juga
memenuhi kriteria untuk gangguan depresif
berat jika gejala menetap lebih lama dari dua
bulan setelah kehilangan
Gambaran Klinis Gangguan
Perasaan
Pada anak

halusinasi auditorik
yang sejalan keluhan somatik
dengan perasaan

keyakinan diri yang


buruk

sedih
menarik diri
 Pada remaja
 anhedonia pervasive
 retardasi psikomotor
 Waham
 rasa putus asa
 ide bunuh diri
 perasaan yang depresi atau mudah tersinggung
 Insomnia
 menurunnya kemampuan untuk berkonsentrasi
Diagnosis Banding Gangguan
Perasaan
1. Gangguan Medis
 Suatu kondisi medis nonpsikiatrik
menyebabkan suatu gangguan perasaan
 sedatif, hipnotik, antipsikotik,
antiepileptik,antiparkinson,
analgesik,antibakeri dan antineoplastik
Kondisi Neurologis

• bermanifestasi sebagai gejala gangguan


perasaan adalah penyakit parkinson, penyakit
yang menyebabkan demensia, epilepsi, penyakit
serebrovaskuler, dan tumor
Pseudodemensia

• gangguan perasaan pada depresif berat memiliki


onset yang tiba-tiba dan menyalahkan diri
sendiri
• Kasus depresif dengan gangguan kognitif sering
kali mencoba menjawab pertanyaan (“saya tidak
tahu”)
Terapi Gangguan Perasaan
Perawatan di rumah Sakit

• Indikasi jelas untuk perawatan di rumah


sakit adalah perlunya prosedur diagnostik,
risiko bunuh diri atau membunuh, dan
penurunan jelas kemampuan penderita dalam
mendapatkan makanan atau tempat
berlindung.
• Gangguan perasaan sering kali tidak bisa ke
rumah sakit secara sukarela, sedangkan
penderita depresif berat sering kali tidak mampu
mengambil keputusan karena pikiran mereka
yang melambat, pandangan kata yang negatif,
dan putus asa
Terapi Psikososial

 Tiga jenis terapi psikososial jangka pendek


1. terapi kognitif,
2. terapi interpersonal,
3. terapi perilaku telah diteliti tentang
manfaatnya di dalam pengobatan gangguan
depresif berat.
Farmakoterapi Gangguan
Perasaan
• Farmakoterapi gangguan perasaan yang efektif
dan spesifik (sebagai contoh, obat trisiklik)
• Terapi gangguan perasaan pada penderita
depresif dapat diberikan bupropion dan
serotonin-specific reuptake inhibitors (SSRIs)
sebagai contoh, fluoxetine, paroxetine (paxil),
dan setraline (Zoloft).
kesimpulan

• Gangguan perasaan adalah suatu kelompok


kondisi klinis yang ditandai oleh hilangnya
perasaan kendali dan pengalaman subjektif
adanya penderitaan berat
• Ada beberapa faktor gangguan perasaan terdiri
atas:
1.Genetik
2.Biologis
3.Sosial
• Gejala gangguan perasaan dapat ditemukan
pada anak kecil yang mengalami depresi adalah
halusinasi auditorik ,keluhan somatik, menarik
diri, sedih, dan keyakinan diri yang buruk,
• Terapi dari gangguan perasaan ada tiga
perawatan di rumah Sakit, terapi psikososial,
dan farmakoterapi gangguan perasaan
Saran

• Berdasarkan topik yang dibahas mengenai


‘Gangguan Perasaan’ maka penulis
menyarankan agar pembaca bisa mengerti dan
memahami materi yang disampaikan dan bisa
menerapkan ilmu tersebut ketika menemukan
kasus tersebut dalam lapangan pekerjaan
sebagai dokter
Edukasi

• Menurut Kemenkes Peningkatan layanan


kesehatan gangguan perasaan yang terjangkau
dengan akses yang mudah sangat
diperlukan.Partisipasi Puskesmas sebagai ujung
tombak layanan kesehatan di masyarakat dapat
meningkatkan jumlah penderita gangguan
perasaan yang sudah dilayani sehingga
mengurangi gangguan perasaan

Вам также может понравиться