Вы находитесь на странице: 1из 17

Jakarta, 13 Februari 2018

PENGARUH EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis)


TERHADAP KADAR ASAM URAT TIKUS PUTIH
(Rattus norvegicus) INDUKSI ALKOHOL

Oleh :
Ni Kadek Dwi Anjani
163112620120104

FAKULTAS BIOLOGI
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2018
LATAR BELAKANG
ALKOHOL?

Me ↑ kan asam urat Asam Urat??

Proses metabolisme alkohol menjadi asam urat


Allopurinol (Obat gol. urikosurik)
Menghambat enzim xanthine oksidase utk mengkatalis
hipoxanthine menjadi xanthine dan asam urat
Menurunkan pembentukan asam urat

“Dewasa ini pemanfaatan obat-obatan


herbal yaitu yang berasal dari tanaman”

Senyawa Katekin Dibagi 4 macam :


Teh Hijau (13-31%)
- EC
- ECG
Katekin utama teh hijau
(20,29%) yg memiliki
- EGCG
prinsip kerja mirip - GC
allopurinol
• Untuk mengetahui pengaruh teh hijau terhadap
kadar asam urat tikus putih yang diinduksi
Tujuan alkohol.

• Ada pengaruh dari pemberian ekstrak teh hijau


kadar terhadap asam urat pada tikus putih
Hipotesis (Rattus novergicus galur Sprague dawley).
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian
Bulan September s/d November 2017

Perlakuan hewan uji


Laboratorium Zoologi Universitas Nasional
Pemeriksaan asam urat
Laboratorium Kesehatan Daerah DKI Jakarta
Alat dan Bahan
Alkohol
20%
Alur penelitian
Pemberian alkohol 20% (2 mL) terhadap
taraf perlakuan K+, P1, P2 dan P3

Pemberian ekstrak teh hijau dgn berbagai


konsentrasi sesuai taraf perlakuannya

Pengambilan darah melalui jantung

Pemeriksaan serum darah tikus


menggunakan COBAS C111 Analyzer
HASIL PENELITIAN
Rataan dan SD hasil pemeriksaan kadar assam urat

Kadar Asam Urat (mg/dL)


Taraf Perlakuan
Rataan Simpangan baku
K- 3,2 1,7512
K+ 5,2 1,9967
P1 3,175 1,0563
P2 1,667 0,5686
P3 2,820 0,7823
taraf perlakuan P2 memiliki kadar
asam urat terendah dibandingkan
K-, K+, P1 dan P3.
taraf perlakuan K+ memiliki kadar
asam urat paling tinggi diantara
empat perlakuan K-, K+, P1 dan
P3.

Uji statistik  One way anova


Signifikansi 0,043 (p < 0,05), yang artinya Ho ditolak dan Hi diterima
semua taraf perlakuan berbeda makna
atau signifikan.

Uji Lanjutan BNT 5% (LSD)


K+ dengan PK2 (p 0,019)
memiliki perbedaan signifikan (p < 0,05)
K+ dengan PK3 (p 0,04)
Taraf perlakuan dengan induksi alkohol + ekstrak teh hijau (P1, P2
dan P3) memberikan pengaruh terhadap penurunan pada kadar
asam urat tikus putih.
Senyawa antioksidan yaitu katekin khususnya EGCG yang
merupakan katekin utama pada daun teh hijau

Prinsip kerja menghambat kerja enzim xanthine oksidase

Katekin juga me↑kan pembentukan enzim urikase 


mengubah asam urat menjadi alantoin yang mudah larut
dalam air serta mudah diekskresikan melalui ginjal
Kesimpulan
Pemberian ekstrak teh hijau berpengaruh terhadap
kadar asam urat tikus putih. Penurunan kadar asam urat
paling besar terdapat pada taraf perlakuan P2 dengan nilai
rataan 1,667 mg/dL.
Saran
Perlu dilakukan, penelitian lebih lanjut dengan
konsentrasi ekstrak teh hijau menggunakan variasi yang
lebih banyak dengan range atau jarak konsentrasi yang
lebih kecil dari 20% atau lebih besar dari 60%.
Kemudian perlu dilakukan penambahan lama waktu
penelitian untuk melihat pengaruh lanjut alkohol dan teh
hijau dalam jangka panjang.

Вам также может понравиться