(Struktur Organisasi Proyek)

Di dalam pelaksanaan proyek, struktur organisasi proyek perlu dibentuk

dengan tujuan agar pelaksanaan pekerjaan menjadi terarah, ada pihak-
pihak yang bertanggungjawab dalam pekerjaan tersebut sehingga
tujuan proyek bisa tercapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Tipe-Tipe Struktur Organisasi Proyek
• Organisasi Tradisional
• Organisasi Swakelola
• Organisasi Manajemen Konstruksi
• Organisasi Turn-Key
Organisasi Tradisional
• Organisasi proyek tradisional umum digunakan pada proyek konstruksi dengan kondisi umum /
sederhana. Bentuk organisasi ini terdiri dari 3 pihak, yaitu : Pemilik Proyek, Konsultan, dan
Kontraktor

Pemilik Proyek

Konsultan Kontraktor

Hubungan Fungsional
Hubungan Kontraktual
Organisasi Swakelola
Swakelola merupakan kegiatan Pengadaan Barang / Jasa dimana pekerjaannya direncanakan,
dikerjakan, dan / atau diawasi sendiri oleh lembaga yang memiliki proyek sebagai penanggung
jawab anggaran, instansi pemerintah lain, atau kelompok masyarakat. Yang artinya unit organisasi
Pemberi Tugas (Pemilik Proyek), Perencana dan Pengawas serta Pelaksana merupakan bagian yang
tidak dapat dipisahkan dengan organisasi Pemilik Proyek.

Pemilik Proyek

Konsultan Kontraktor

Hubungan Fungsional
Organisasi Manajemen Konstruksi
Organisasi Manajemen Konstruksi berkaitan dengan manajemen proyek yang terdiri dari
manajemen konstruksi dan pihak - pihak lainnya seperti Kontraktor, Konsultan Perencana dan lain -
lainnya, yang mempunyai tugas mengelola proyek secara terpadu dari perencanaan proyek, desain
dan pelaksanaan konstruksi.

Konsultan
Manajemen
Pemilik Proyek
Konstruksi
Kontraktor

Hubungan Fungsional
Hubungan Kontraktual
Organisasi Turn-Key
Pada proyek - proyek tertentu, pemilik proyek memiliki keterbatasan kemampuan teknis dan biaya
untuk merealisasikan suatu proyek. Untuk mengatasi masalah tersebut pemilik proyek
menyerahkaan tanggungjawab desain dan pelaksanaan konstruksi (termasuk pembiayaan) pada
suatu organisasi (investor / kontraktor), pengaturan seperti hal tersbut dinamakan organisasi proyek
turnkey.

Konsultan
Investor /
Pemilik Proyek
Kontraktor
Kontraktor

Hubungan Fungsional
Hubungan Kontraktual
+ Unsur-unsur Manajemen Proyek
(tadi katanya pak budi, ini terlewatkan)

Unsur-unsur manajemen merupakan sumber daya yang berpengaruh terhadap berfungsinya

manajemen di dalam mencapai tujuannya.
Unsur-unsur manajemen yang utama biasa dinyatakan dalam 6 M, yaitu:
1. Men (Manusia)
2. Material (Bahan-bahan)
3. Machines (Peralatan)
4. Money (Uang)
5. Market (Pasar)
Untuk mencapai tujuan manajemen proyel, seorang manajer harus dapat menggunakan dan
memanfatkan unsur-unsur manajemen tersebut (sebagai sumber daya) secara efisian dan efektif
sehingga dapat dicapai tujuan yang telah ditentukan secara optimal.