Вы находитесь на странице: 1из 63

Hipertensi pada Pasien

Stroke

Disusun oleh :
Christianity, S.Ked

PEMBIMBING :
dr. Bambang Supriadi, Sp.S

KEPANITERAAN KLINIK KSM NEUROLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
RSUD dr. DORIS SYLVANUS
2019
Pendahuluan
• Otak
merupakan
salah satu organ
target pada
hipertensi yang
terjadi akibat
gangguan aliran
darah pada
otak.

Seyopranoto, Ismail. Penatalaksanaan Stroke. 2011 2


Epidemiologi
• 50 % Stroke  hipertensi yang
merupakan faktor risiko yang dapat
dimodifikasi.
• Setiap kenaikan TDS 20 mmHg risiko
terjadinya stroke iskemik (2,23 kali)
dan stroke hemoragik (3,18 kali)

Incident Of Stroke In Context of Hypertension In Local Population. 2007 3


Definisi
• Hipertensi (JNC) : tekanan darah ≥140/ ≥ 90 mmHg.

Seyopranoto, Ismail. Penatalaksanaan Stroke. 2011


4
HIPERTENSI
• Hipertensi primer (95%) banyak faktor yang
terlibat.
• Hipertensi sekunder (5%) dengan penyebab
yang jelas.

5
HIPERTENSI PRIMER
• Genetik  keluarga akan memiliki hipertensi
• Asupan garam yang tinggi peningkatan volume
darah dengan menarik cairan.
• RAS meningkatkan tekanan arteri
• Disfungsi endotel vasokontriksi pembuluh darah
• Faktor lain (obesitas, merokok, alkohol)

6
HIPERTENSI SEKUNDER

• 5% gangguan ginjal (CKD, tumor)


• Endokrin
• Kehamilan

7
FAKTOR RISIKO
• Tidak dapat • dapat
dimodifikasi dimodifikasi
• Genetik • Overweight
• Usia • Alkohol
• Jenis kelamin • Diabetete melitus
• Konsumsi garam
berlebihan

8
RAAS

9
10
Aterosklerosis

11
12
13
14
15
16
Stroke
17
DEFINISI

Stroke  suatu tanda klinis yang


berkembang secara cepat akibat
gangguan otak fokal (atau global)
dan gejala-gejala yang berlangsung
selama 24 jam atau lebih dan dapat
menyebabkan kematian tanpa
adanya penyebab lain yang jelas
selain vaskular (WHO)

18
FA KT O R R I S I KO

FAKTOR RISIKO
Dapat Dimodifikasi Tidak Dapat Dimodifikasi
• Hipertensi  Usia
• DM  Ras
• Kolesterol  Genetik
• Obesitas
• Merokok
• Alkoholisme
PEMBULUH DARAH OTAK

20
21
22
23
TIPE STROKE

24
STROKE ISKEMIK
• Disebabkan karena oklusi pembuluh darah sehingga
menyebakan iskemik pada jaringan otak.
• Etiologi:
Trombus
Embolus

25
Stroke Iskemik

26
TROMBUS

• Aterosklerosis adalah penyebab utama


oklusi trombus pada pembuluh darah
• Hiperkoagulopati (Sickle cell anemia)
• Vaskulitis

27
EMBOLUS

kardioemboli
(emboli dari jantung ke aliran darah otak)
Arteri ke arteri emboli
(Trombus dari aterosklerosispembuluh
darah ke pembuluh darah otak)

28
ETIOLOGI STROKE ISKEMIK

29
MANIFESTASI KLINIS

• Kelemahan/kelumpuhan salah satu sisi wajah, lengan atau


tungkai (hemiplegia atau hemiparesis)

• Gangguan sensorik salah satu sisi wajah, lengan atau tungkai


(hemihipestesi atau hemianesthesi)

• Gangguan bicra (disartria)

• Gangguan bahasa (afasia)

• Gejala lain  sulit menelan (disfagia), melihat ganda (diplopia),


rasa berputar (vertigo), dan lain-lain 30
31
STROKE HEMORAGIK
• Terbagi menjadi :
• Intracerebral hemoragik (ICH)
• Subaracnoid hemoragik (SAH)

32
INTRACEREBRAL HEMORAGIK

Intracerebral hemoragik (ICH)


stroke yang terjadi apabila
lesi vaskular intraserebrum
mengalami ruptur sehingga
terjadi perdarahan langsung
ke dalam parenkim otak

33
MANIFESTASI KLINIS

• Serangan secara mendadak

• Nyeri kepala

• Mual muntah

• Penurunan Kesadaran

• Kelemahan/kelumpuhan salah satu sisi wajah, lengan atau


tungkai (hemiplegia atau hemiparesis)

34
SUBARACNOID HEMORAGIK
• Subaracnoid
hemoragik (SAH)
• Perdarahan
diakibatkan
rupturnya
anurisma pada
pembuluh darah
otak

35
36
GEJALA
• Aneurisma belum ruptur  tidak bergejala.
• WARNING SIGN
• Sakit kepala MENDADAK dan BERAT
• Nyeri muka atau mata.
• Penglihatan ganda.
• Kehilangan penglihatan sekelilingnya.
• Penurunan kesadaran
Stroke Hemoragik

37
38
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ISKEMIK HEMORAGIK
Penanganan
Hipertensi
39
G O L O N G A N O B AT A N T I H I P E RT E N S I
ACE inhibitor

•A ARB
Alfa 1 reseptor blocker

•B Beta Blocker Selektif

•C Calcium Channel Blocker

•D Diuretik

40
A CE IN H IB ITO R DA N A R B
Angiotensinogen
Renin
Angiotensin I
Non- ACE ACE
Angiotensin II

Angiotensin II Aktivasi
Sekresi receptor saraf
Aldosteron
simpatis
Vasokonstriksi

↑ tekanan darah
41
ACE INHIBITOR

Golongan Obat Anti Hipertensi 42


ARB

Golongan Obat Anti Hipertensi 43


ALFA 1 BLOCKER

A - bloker

vasokontriksi

Arteriol
Vena
Peripheral
resistance ↓ Preload ↑

44
ALFA 1 BLOCKER

Golongan Obat Anti Hipertensi 45


BETA BLOKER SELEKTIF

46
BETA BLOKER SELEKTIF

Golongan Obat Anti Hipertensi 47


CALCIUM CHANNEL BLOCKER

48
CALCIUM CHANNEL BLOCKER

49
CALCIUM CHANNEL BLOCKER

50
DIURETIK

51
DIURETIK
• Loop diuretik : Furosemid
• Thiazid : HCT
• Diuretik hemat kalium : Spinorolakton

52
53
54
55
56
REKOMENDASI PENANGANAN HIPERTENSI
PADA STROKE ISKEMIK MENURUT AHA/ASA

57
REKOMENDASI PENANGANAN HIPERTENSI
PADA STROKE HEMORAGIK MENURUT
AHA/ASA

58
59
60
PENANGANAN HIPERTENSI PADA STROKE ISKEMIK

• Sebagian besar ahli tidak


merekomendasikan terapi hipertensi pada
stroke iskemik akut, kecuali terdapat
hipertensi berat yang menetap yaitu TDS >
220 mmHg atau TDD>120 mmHg.
• Batas penurunan tekanan darah sampai
20%-25% dari tekanan darah awal.

61
PENANGANAN HIPERTENSI PADA STROKE HEMORAGIK

• Pada Stroke hemoragik dengan tekanan darah


sangat tinggi (TDS >220 mmHg dan TDD > 120
mmHg) harus diturunkan secepat mungkin, untuk
membatasi pembentukan edema akibat rupturnya
pembuluh darah.
• Menurunkan risiko perdarahan berulang atau
perdarahan yang terus menerus (TDS >180
mmHG dan TDD >100 mmHg).
• Pada fase akut tekanan darah tak boleh
diturunkan lebih dari 20%-25% dari tekanan
darah awal. 62
63

Вам также может понравиться