Вы находитесь на странице: 1из 86

IRWANDY ARIF

BASIC Department of
Mining Engineering
Institute Technology

FINANCE Bandung – Indonesia

Mine Economics Course


2. Keuangan
1. Perusahaan 3. Nilai
Perusahaan

4. Assets 5. Liabilities 6. Neraca

7. Pendapatan 8. Laporan
dan Biaya 9. Arus Kas
Laba Rugi
Milton Friedman of University of Chicago :

“Businesses are in the business of maximizing


shareholders’ value by a prudent use of scarce
organization resources, as long as the activities of the
business are within the letter of the law”

 means : Business’ sole duty is to make profit

BASIC FINANCE
INVESTMENT DECISION MAKING

The economic evaluation of any prospect is an “alternative


choice problem”. Of alternative available for money investment,
where will the greatest return be achieved on the money?
An economic analysis attempts to achieve a comparison by
examining the relative merits of investment situations from a
profit and cost viewpoint.
The key to converting project alternatives to an equivalent basis
is use of "time value of money" accounting.

BASIC FINANCE
INVESTMENT ANALYSIS

Economic Analysis: Evaluation of the relative merits of investment


from profit and cost view.
Financial Analysis: Considers where investment funds will be obtained.
Alternate financing approaches include use of personal or corporate
funds, borrowing from a bank, having a corporate funded debt offering,
bonds or debentures, going to public with new common stock offering.
Intangible Analysis: Considers factors affecting investment but cannot
be quantified in economic terms. Typical factors: legal, safety, public
opinion or goodwill, political aspects in foreign ventures,
environmental, indigenous relations, uncertain regulatory or tax law
conditions.

BASIC FINANCE
CHARACTERISTIC OF MINERAL PROJECT INVESTMENT

 Depletable resources

 Cyclicle nature of mineral price

 Existence of geologic uncertainty

 Unique nature of ore reserve

 Unique location and characteristic of deposit

BASIC FINANCE
CHARACTERISTIC OF MINERAL PROJECT INVESTMENT

BASIC FINANCE
END OF PROJECT EVALUATION PRODUCT

 Identification of all possible alternative

 Pro Forma Cash Flow Model

 Identification and Quantification of Risks

 Identification of Critical Variables

 Identification and Quantification of Rent for Taxation

 Financial Optimization

BASIC FINANCE
1. PERUSAHAAN

BASIC FINANCE
PERUSAHAAN

Perusahaan adalah suatu sistem.

Kondisi perusahaan berubah dari hari ke hari,


berarti merupakan suatu sistem dinamik.

Bahasa umum dari bisnis adalah “finance”

BASIC FINANCE
PERUSAHAAN

Perusahaan menggunakan uang sebagai “raw


material” yang harus dibayar.

Oleh karena itu, uang tersebut harus menghasilkan


pengembalian yang cukup untuk pembayaran ini.

Perusahaan yang mempunyai pengembalian yang


cukup dan kontinu untuk membayar “market rate”
akan bertahan untuk hidup.

BASIC FINANCE
ISU PENTING

Asset

Keuntungan

Pertumbuhan

Arus kas

BASIC FINANCE
INTERAKSI

Hubungan antara perusahaan dan manusia di sekitarnya,


sangatlah kompleks. Masing-masing punya cara
pandang, perilaku dan selera yang berbeda-beda:

 Untuk pemilik (owner), perusahaan adalah modal


dengan segala tantangan, peluang, dan tanggung jawab.

 Untuk pelanggan (customer) perusahaan adalah


pemasok

BASIC FINANCE
INTERAKSI

Untuk pemasok (suppliers) perusahaan adalah


pelanggan.

Untuk pemberi pinjaman (lenders) perusahaan adalah


cara bagi uangnya untuk mendapatkan uang.

Untuk pekerja (employees) perusahaan adalah tempat


utama bekerja untuk mempertahankan dan
meningkatkan taraf hidup.

BASIC FINANCE
INTERAKSI

Untuk masyarakat (community) perusahaan adalah


entitas yang mampu menyediakan kenyamanan
dan pelayanan.

Semua pihak terkait (interest group), tergantung


pada perusahaan, dan sebaliknya, perusahaan pun
tergantung pada mereka

BASIC FINANCE
INTERAKSI

PEMILIK

MASYARAKAT PELANGGAN

PEGAWAI PEMASOK

PEMBERI
PINJAMAN

BASIC FINANCE
USAHA (EFFORT) – HASIL (RETURN)

Hubungan antara kelompok yang berkepentingan (interest


groups) dengan perusahaan dapat digambarkan sebagai
pertukaran Usaha (effort) dan Hasil (return).

Kondisi ini mirip dengan sistem barter yang pernah berlaku


di masa lampau.

Perbedaanya, sekarang kita mempunyai ukuran untuk


menentukan nilai dari usaha dan hasil, yang disebut
dengan uang.
BASIC FINANCE
USAHA (EFFORT) – HASIL (RETURN)

Usaha dinilai dengan uang, dan hasil dibayar dengan uang.


Contoh : seorang pekerja yang melakukan usaha dengan
bekerja, dan dia memperoleh gaji sebagai hasil.

Effort in the form of service,


labor, materials, etc.

Return:
Money = the value of the effort

BASIC FINANCE
USAHA (EFFORT) – HASIL (RETURN)

Sepanjang kelompok yang berkepentingan dan


perusahaan mempunyai kesepakatan (usaha dan hasil)
yang masuk akal, akan terjadi keseimbangan yang
menyebabkan perusahaan tetap berjalan.

Tugas terpenting dari manajemen perusahaan adalah


menjaga keseimbangan ini pada batas-batas yang
masuk akal.

BASIC FINANCE
2. KEUANGAN PERUSAHAAN

BASIC FINANCE
KEUANGAN PERUSAHAAN

Satu hal umum yang biasanya ingin diketahui semua


orang tentang perusahaan adalah: Bagaimana suatu
usaha bisa berjalan

Untuk apa? Agar kita mempunyai suatu pandangan


koheren bagaimana kinerja perusahaan tersebut.

Untuk memperoleh data dasar untuk melakukan analisis


diperlukan pengertian finansial dari 3 laporan
perusahaan yaitu: neraca, Laporan laba rugi dan
Laporan arus kas.

BASIC FINANCE
KEUANGAN PERUSAHAAN

Neraca adalah suatu foto seketika dari asset yg digunakan oleh


perusahaan dan dari dana yg berhubungan dengan asset
tersebut. Foto seketika berikutnya akan diambil pada interval
tertentu, misalnya tiap jam 24 pada tanggal 31 Desember setiap
tahun.

Laba Rugi adalah laporan yang mengkuantifikasi dan menjelaskan


laba dan rugi perusahaan selama suatu periode tertentu misalnya
satu tahun yang dihubungkan oleh dua neraca.

Arus Kas adalah fungsi dari dua neraca dan laporan laba rugi. Arus
Kas yang masuk ke perusahaan jika uang diterima dan Arus Kas
yang keluar dari perusahaan jika uang keluar dari perusahaan,
tetapi pengertian dari faktor-faktor yang menyebabkan arus ini
adalah sangat mendasar.
BASIC FINANCE
KEUANGAN PERUSAHAAN

Neraca Perusahaan
Tahun ke-n

Laporan Laporan
Arus Kas Laba Rugi

Neraca Perusahaan
Tahun ke-n + 1

BASIC FINANCE
KEUANGAN PERUSAHAAN

Kita tahu bahwa orang yang suhu


tubuhnya 40oC terkena demam
dan pasti sedang sakit
Tapi apa yang dimaksud dengan
Company’s return on asset 7.8%?

Kita tahu arti dari kecepatan 120


km/jam, tapi apa yang dimaksud
Capital turnover rata 2.3?

BASIC FINANCE
KEUANGAN PERUSAHAAN

Orang Keuangan telah mengembangkan istilah-


istilah keuangan yang banyak sekali.

Tapi, dari sekian banyak istilah, terdapat sejumlah


istilah dan model yang umum, sehingga
keuangan perusahaan dapat mudah
dimengerti.

BASIC FINANCE
3. NILAI (VALUE)

BASIC FINANCE
NILAI (VALUE)

“Anda tidak dapat membandingkan bola dan


lampu”

Ungkapan di atas untuk menekankan adanya


“ketidakmungkinan” membandingkan nilai barang
yang berbeda.

Bagaimana mungkin kita membandingkan nilai dari


kerusakan lingkungan dengan pertumbuhan
industri?

BASIC FINANCE
NILAI (VALUE)

Ungkapan tersebut mengingatkan kita untuk tidak


membandingkan bola dengan lampu. Orang ekonomi
tahu jumlah antara 4 buah bola ditambah dengan 3
buah lampu.

Bagaimana dengan Anda?

+ =?
BASIC FINANCE
NILAI (VALUE)

Orang ekonomi menghitungnya sbb :


Jika saya membeli 4 bola seharga Rp 100.000 dan
tiga lampu seharga Rp 60.000, maka

4 bola + 3 lampu = Rp 160.000!

Ini bukan sebuah permainan lucu :


Ini adalah ide dibalik semua perhitungan bisnis

BASIC FINANCE
NILAI PRODUKSI (PRODUCTION VALUE)

Dalam isitilah akuntasi, Nilai (value) suatu barang dan jasa


harus sama dengan usaha (effort) yang diperlukan untuk
memproduksinya. (mis : biaya bahan baku, pekerja, dan
peralatan)

Jika kita mengeluarkan Rp 80.000 untuk bahan baku dan Rp


50.000 untuk pekerja guna memproduksi sebuah produk
atau jasa, maka jumlahnya menjadi Rp 130.000.

Ini yang disebut dengan nilai produksi (production value) atau


nilai buku (book value).
BASIC FINANCE
NILAI PRODUKSI (PRODUCTION VALUE)

Yang jelas, nilai sebuah produk bisa berubah.

Jika lampu yang pecah setelah beberapa hari, kita


tidak dapat mengatakan paket bola dan lampu kita
masih dengan harga Rp 160.000.
(Pengurangan nilai seperti ini juga dapat dijelaskan
dengan mudah pada model keuangan)

BASIC FINANCE
NILAI KONSUMEN (CONSUMER VALUE)

Kasus sebelumnya bisa berbeda jika dilihat dari sudut


padang konsumen:
Seorang konsumen mungkin berminat membayar Rp
200.000 untuk paket bola dan lampu tersebut.

Konsumen berpikir barang tersebut bermanfaat.


Nilai ini disebut sebagai nilai konsumen (customer
value).

BASIC FINANCE
NILAI KONSUMEN (CONSUMER VALUE)

160.000
Nilai produk pada saat meninggalkan pabrik

200.000
Pembayaran dari pelanggan

Pemasok Perusahaan Pelanggan

Barang &Pelayanan Barang &Pelayanan Barang &Pelayanan

Pembayaran Pembayaran Pembayaran

BASIC FINANCE
PENJELASAN MODEL

Model tersebut menggambarkan sebuah


transaksi perusahaan:
Barang (goods) atau jasa (services)
(usaha/effort: Rp 160.000) meninggalkan
perusahaan.
Sebagai hasil (return), perusahaan
menerima Rp 200.000, sehingga terdapat
lebih Rp 40.000.

BASIC FINANCE
PENJELASAN MODEL

 Ini adalah ide dasar dari sebuah bisnis : Memperoleh lebih


banyak uang daripada yang dibelanjakan.

 Dalam kata lain:


Menciptakan nilai (customer values) yang lebih besar dibanding
nilai dari usaha yang dikeluarkan (production value).
 Setiap perusahaan bertanggung jawab dengan yang disebut
pertukaran nilai (value chain), dan menerima hasil yang terkait
dengan apa yang dipikirkan konsumen bahwa produk tersebut
bermanfaat.

BASIC FINANCE
PERPUTARAN MODAL

Kita dapat merangkum prinsip-prinsip keuangan sebagai berikut :


1. Uang digunakan untuk membeli alat produksi, bahan baku, dan membayar
gaji.
2. Produksi adalah proses pembuatan. Pekerja menggunakan peralatan dan
memproses bahan baku dan hasilnya berupa produk.
3. Ketika produk meninggalkan pabrik, mempunyai nilai produksi yang sama
dengan usaha yang dikeluarkan.
4. Jika konsumen membeli dengan nilai sedikit lebih besar (nilai konsumen)
untuk produk tersebut, perusahaan mendapat surplus yang disebut dengan
profit.
BASIC FINANCE
PERPUTARAN MODAL

 Dalam istilah ekonomi dasar, kita dapat melihat


keuangan perusahaan sebagai sejumlah nilai yang
mengalir melalui sebuah sirkuit.

 Setiap kali aliran melewati konsumen, sejumlah nilai


masuk ke perusahaan, dan kita mendapat untung.

 Prinsip ini valid tanpa memperhatikan jalannya


perusahaan dan tanpa memperhatikan produksi
perusahaan.
BASIC FINANCE
PERPUTARAN MODAL

1 2
Operasi 3
Pekerja
Material
Peralatan

Penjualan
Pembelian

Kas

4
Simbol utk nilai dalam perusahaan pada waktu tertentu

Menunjukkan bagaimana sirkulasi nilai

BASIC FINANCE
4. ASSETS

BASIC FINANCE
AKTIVA / ASET

 Seperti telah disinggung sebelumnya, prinsip dasar yang


dipakai dalam matematika perusahaan :

Nilai buku (book value) sama dengan nilai dari usaha


yang dikeluarkan.

 Operasi perusahaan dapat dideskripsikan sebagai nilai


yang mengalir melalui suatu sirkuit. Gambar
menunjukkan nilai pada saat tertentu. Jumlah nilai ini
adalah sama dengan asset perusahaan.
BASIC FINANCE
AKTIVA / ASET

Operasi

Material dasar Produk Produk


setengah jadi

12 M 36 M 30M
10 M 40 M

Penjualan
Bangunan Pabrik dan peralatan
Pembelian

Kas Invoices
32 M 40 M

BASIC FINANCE
AKTIVA / ASET

Gambar di atas menunjukkan kondisi sebuah sebuah


perusahaan : Terlihat bahwa besarnya nilai berbeda
untuk setiap tempat.

Jumlah semua nilai (200M) adalah jumlah semua


modal perusahaan disebut juga asset perusahaan
(company’s capital).

BASIC FINANCE
AKTIVA LANCAR / CURRENT ASSETS

Nilai-nilai yang terkait dengan operasi perusahaan sehari-


hari disebut aktiva lancar (current assets)
kas (cash) (32M)
piutang (unpaid customer invoices) (40M)
persediaan barang (materials in stock) (12M)
barang dalam proses produksi (work in progress)
(36M)
barang jadi (finished products) (30M)
BASIC FINANCE
AKTIVA LANCAR / CURRENT ASSETS

 “Cash” sejumlah uang di perusahaan dan di bank,


disebut juga “liquid funds”
 “Account receivable” uang perusahaan yang dipinjam
oleh pelanggan dalam bentuk pengambilan produk tapi
belum dibayar
 “Materials in stock” merupakan nilai bahan baku dan
komponen yang dibeli perusahaan tapi belum diolah
 “Work in progress (WIP)” nilai barang dalam tahap
produksi

BASIC FINANCE
AKTIVA LANCAR / CURRENT ASSETS

 “finished products” nilai barang yang sudah selesai


diproduksi
 (nilai ini adalah nilai buku, bukan harga yang akan dibayar
pembeli).
 Terdapat perbedaan mendasar antara aktiva lancar
(current assets) dengan aktiva tidak lancar (fixed assets).
Sebuah perusahaan membeli properti dan mesin-mesin
serta menjaga jumlahnya sampai beberapa tahun.
Sehingga, nilai-nilai ini relatif tetap untuk beberapa tahun,
jadi ini tidak mengalir dengan cepat sebagaimana aktiva
lancar.
BASIC FINANCE
ASET TOTAL

 Asset yang mempunyai jumlah tidak berubah untuk


beberapa tahun.
• real property (10M)
• plant & equipment (40M)

 Penjumlahan antara aktiva lancar (current assets) dan


aktiva tidak lancar (fixed assets) secara sederhana disebut
asset.

Istilah lain (yang mendekati) adalah total assets (total


asset) dan “operating capital”(biaya pengoperasian).
BASIC FINANCE
ASET TOTAL

CURRENT ASSETS
150M

plus TOTAL ASSETS


200M

FIXED ASSETS
50M

BASIC FINANCE
ASET TOTAL

10M 40M

Bangunan Pabrik dan peralatan

Asset Tetap

Current assets :
Cash and bank 32 Fixed assets :
Accounts receivable 40 Plant and equipment 40
Materials in stock 12 Real property 10
Work in progress 36
Total 50
Finished products 30
TOTAL ASSETS 200
Total 150

BASIC FINANCE
5. LIABILITIES

BASIC FINANCE
EQUITY AND LIABILITIES (PASIVA)

Liabilities adalah daftar jumlah uang yang berasal dari orang luar termasuk
dari pemilik perusahaan (equities)

Orang yang memiliki rumah tentunya mengerti maksud gambar di bawah ini.

Sama halnya dengan perusahaan. Uang pinjaman dihitung sebagai bagian dari
asset total perusahaan.
Bukan, rumah itu
punya perusahaan
Apakah ini
rumah kamu?
Harga rumah total

Uang sendiri
(equity)

Uang pinjaman
(mortgage)

BASIC FINANCE
EQUITY AND LIABILITIES (PASIVA)

Uang milik perusahaan disebut equity (80M).


tepatnya, uang pemilik perusahaan atau
pemegang saham
(share capital/modal saham & retained
earnings/laba tertahan)
Uang pinjaman disebut liability (passiva) (120M)
(long term-short term/current liabilities)

BASIC FINANCE
EQUITY AND LIABILITIES (PASIVA)

Asset Total: 200

Equity (80) Total liabilities


Liabilities (120) and equity: 200
Liabilties : Equity :
Jangka panjang 72 Share capital / stock 20
Jangka pendek 48 Retained earnings 60
Total 120 Total 80
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 200
BASIC FINANCE
EQUITY (OWNER’S FUND)

ISSUED COMMON STOCK:


- NOMINAL , BOOK, MARKET VALUE
CAPITAL RESERVES
- REVALUATION OF FIXED ASSETS, PREMIUM ON SHARES ISSUED AT A
PRICE IN EXCESS, OF NOMINAL VALUE

REVENUES RESERVES
- REVENUE RESERVES, GENERAL RESERVES, RETAINED EARNIGS

BASIC FINANCE
EQUITY AND LIABILITIES (PASIVA)

Perhatikan sirkuit kecil pada gambar di atas yang menunjukkan


berapa besar modal pemilik dan berapa besar pemberi
pinjaman. Dalam kata lain, sirkuit tersebut menunjukkan
bagaimana perusahaan dibiayai (financed).

Passiva (Liabilities) bisa berupa pinjaman bank (bank loans), dan


utang ke pemasok (unpaid invoices for material delivered)
Bebarapa passiva dikelompokkaan ke dalam passiva jangka
panjang (long-term), dan passiva lancar (short-term/current
liabilities).

BASIC FINANCE
6. NERACA

BASIC FINANCE
NERACA (BALANCE SHEET)

Neraca digunakan untuk menggambarkan asset,


equity, dan liabilities secara keseluruhan di
akhir tahun

Neraca terdiri dari 2 bagian :


bagian 1 : asset perusahaan
bagian 2 : equity, dan liabilities

Total nilai di kedua bagian selalu sama


BASIC FINANCE
NERACA (BALANCE SHEET)

Material Dasar Barang Produk


Setengah jadi
12M 36M 30M
10M 40M

Real property Plant & equipment

Cash Invoices
32M 4M

Equity (80M)
Liabilities (120M)

BASIC FINANCE
NERACA (BALANCE SHEET)

ASSETS LIABILITIES AND EQUITY


Current assets : Liabilities :
Cash and bank 32
Long-term 72
Accounts receivable 40
Materials in stock 12 Short-term 48
Work in progress 36 Total 120
Finished products 30
Total 150 Equity :
Share capital / stock 20
Fixed assets : Retained earnings 60
Plant and equipment 40
Real property 10 Total 80
Total 50 TOTAL LIABILITIES
AND EQUITY 200
TOTAL ASSETS 200
BASIC FINANCE
7. BIAYA PENDAPATAN

BASIC FINANCE
PENDAPATAN PENJUALAN DAN BIAYA

 Prinsip yang mendasar semua bisnis adalah :


pendapatan penjualan dikurangi biaya = laba

 Pendapatan penjualan merupakan kompensasi atas


barang atau layanan yang kita jual sehingga dapat
menambah asset

 Biaya adalah nilai yang meninggalkan perusahaan


sehingga dapat mengurangi asset

BASIC FINANCE
PENDAPATAN PENJUALAN DAN BIAYA

Walapun kita membelanjakan uang untuk


produksi, asset total kita tidak berubah.
Penjelasan sbb:

 Hari-1 : Anda mempunyai asset kas Rp 160.000

 Hari-2 : Anda membeli 4 bola seharga Rp 100.000 dan 3


lampu seharga Rp 60.000, artinya Anda tidak mempunyai
uang lagi, tapi asset Anda masih berujumlah Rp 160.000
(dalam bentuk buah).

BASIC FINANCE
PENDAPATAN PENJUALAN DAN BIAYA

 Hari-3 : Lampu Anda pecah, sehingga asset Anda


turun menjadi Rp 100.000. Anda mempunyai
biaya (cost) dalam bentuk pemecahan.

 Hari-4 : Anda memberikan bola kepada orang


lain. Sehingga Anda mendapat biaya (cost)
karena nilai Rp 100.000 bukan milik Anda lagi.
Jumlah asset Anda 0. Tapi….

BASIC FINANCE
PENDAPATAN PENJUALAN DAN BIAYA

 …orang yang diberi bola berjanji akan


membayar Anda Rp 200.000. Nilai ini disebut
pendapatan penjualan (sales income) dan asset
Anda meningkat dari 0 menjadi Rp 200.000,

 Hari-5 : Anda menerima Rp 200.000

Walapun lampu anda pecah, Rp 160.000 Anda


bertambah menjadi Rp 200.000
BASIC FINANCE
PENDAPATAN PENJUALAN DAN BIAYA

Rp 60.000

Rp 100.000 Rp 100.000
Rp
160.000

BASIC FINANCE
PENDAPATAN PENJUALAN DAN BIAYA

Kita telah mendefinisikan biaya (cost) sebagai nilai yang meninggalkan perusahaan
sehingga dapat mengurangi asset perusahaan.
Adapun Pendapat penjualan (sales income) sebagai nilai pemasukan yang
meningkatkan asset perusahaan (156M).

Biaya
Produksi Cost of goods sold 80
Penjualan dan penunjang Gaji 40 132
Asset tetap Depresiasi 12

156
Pendapatan Penjualan
BASIC FINANCE
BIAYA (COST)

“cost of goods sold” adalah biaya yang terkait langsung


dengan produksi

“overhead” adalah biaya yang terkait dengan aktivitas


tambahan yang mendukung produksi (sales & support)
seperti : pemasaran, distribusi, dan administrasi

“Depresiasi(Depreciation)” adalah penurunan nilai asset


tetap (fixed assets : pabrik dan perlengkapan, properti,
dll)
BASIC FINANCE
BIAYA (COST)

“Overhead dan depreciation” sering digabung


menjadi “common assets”

Biaya-biaya tersebut yang telah disebutkan


sebelumnya disebut biaya operasional (operating
cost)

Selisih antara pendapatan penjualan dan biaya


operasi disebut laba operasi (operating profit)
BASIC FINANCE
BIAYA (COST)

SALES INCOME
156

CONTRIBUTION
MINUS
76

COST OF GOODS SOLD OPERATING PROFIT


MINUS
80 24

COMMON COST
52

OVERHEAD + DEPRECIATION

BASIC FINANCE
8. LAPORAN LABA RUGI

BASIC FINANCE
LAPORAN LABA RUGI

“income statement” adalah rangkuman semua


informasi terkait dengan pendapatan dan
biaya perusahaan selama satu tahun.

“income statement” disebut juga “profit and


loss statement”.

BASIC FINANCE
LAPORAN LABA RUGI

Laporan Laba Rugi

Pendapatan Total
Neraca dikurangi Neraca
dengan Biaya Total 31 Des 2007
31 Des 2006
untuk periode yang spesifik

BASIC FINANCE
LAPORAN LABA RUGI

Neraca Perusahaan
Tahun ke-n

Pendapatan Total dikurangi


dengan Biaya Total Laporan Laba Rugi
untuk periode yang spesifik

Neraca Perusahaan
Tahun ke-n + 1

BASIC FINANCE
LAPORAN LABA RUGI

Operating costs
Cost of goods sold 80
Overhead 40 132
Depreciation 12

156
Sales income
Other costs 24
Dividends Owners
Interest Banks
Taxes The community

TERLIHAT BAHWA JUMLAH “ OPERATING PROFIT” =24M, KARENA JUMLAH


BIAYA BUNGA JUGA SEBESAR 24M MAKA “NET PROFIT” ADALAH NOL.

BASIC FINANCE
LAPORAN PENGHASILAN

Sales income 156


Cost of goods sold – 80
Contribution : = 76
Overhead – 40
Depreciation – 12
OPERATING PROFIT = 24
Interest – 24
Profit before taxes : = 0
Overhead – 0
NET PROFIT – 0

BASIC FINANCE
LAPORAN KEUANGAN

Pada akhir tahun, perusahaan menampilkan


laporan tahunan (annual report) yang terdiri
dari laporan laba rugi (“income statement”)
dan neraca (“balance sheet”).

BASIC FINANCE
LAPORAN KEUANGAN

BANDINGKAN PERBEDAAN “INCOME STATEMENT” DAN “BALANCE SHEET”


PADA MODEL BERIKUT
Raw materials WP Products
Operating costs
12 36 30 80 Cost of goods sold
40 132 Overhead
5 20 12 Depreciation

Real property Plant & equipment


Accounts
Cash receivable
32 40 156Sales income

Other costs 12
Dividends (80) Equity
Interest (120) Liabilities
Taxes (0) Unpaid taxes
BASIC FINANCE
LAPORAN KEUANGAN

Income statement Balance Sheet


(in million) (in million)

Sales income 156 ASSETS


Cost of goods sold – 80
Current assets :
LIABILITIES AND EQUITY
Contribution : = 76 Cash and bank 32
Accounts receivable 40 Liabilities :
Overhead – 40
Depreciation – 12 Materials in stock 12 Long-term 72
Work in progress 36 Short-term 48
OPERATING PROFIT = 24 Finished products 30
Total 120
Interest – 24 Total 150
Equity :
Profit before taxes : = 0
Fixed assets : Share capital / stock 20
Overhead – 0
Plant and equipment 40 Retained earnings 60
NET PROFIT – 0 Real property 10
Total 80
Total 50
TOTAL LIABILITIES
TOTAL ASSETS 200 AND EQUITY 200

BASIC FINANCE
LAPORAN LABA RUGI

Income statement
(in million)

Sales 156
Operating Cost – 132
EBIT : = 24
Interest – 24
EBT = 0
Tax 0
EAT = 0
RE = 0

BASIC FINANCE
9. ARUS KAS

BASIC FINANCE
ARUS KAS

“ Mengidentifikasikan Kas Yang Masuk Dan


Keluar Dan Sangat Bermanfaat Untuk
Menjelaskan Pergerakan Di Berbagai Macam
Rasio Likuiditas”

BASIC FINANCE
ARUS KAS

Raw material
Work in progress
Finished good

Accounts
Accounts
payable
Labor/expenses receivable

CASH
Short-term loan facility
These are two ways of looking at the
Working capital of a business

Current assets Current liabilities

Stocks Accounts payable


Accounts receivable Short-term loan
Cash
The operating cash cycle
BASIC FINANCE
ARUS
Raw KAS
Material
Work in progress Profit

Finished goods Depreciation


Accounts Accounts
payable receivable

CASH

Short-term
Loan facility

Interest, New
Tax and Equity
dividends capital

New
Loan
Long-term
repayment
loans

Sale of
Capital
Fixed
expenditure
assets

The main non-operating cash in-flows

BASIC FINANCE
ARUS KAS

BALANCE SHEETS ($000S) 2000 2001 Source Use


$ $ $ $
Assets
Fixed Assets 22,500 32,500 10,000

Current assets
Inventory (stocks) 12,500 14,350 1,850
Accounts receivable (debtors) 15,000 16,000 1,000
Cash 1,750 0 1,750
Total assets $51,750 $62,850
Liabilities
Issued capital 18,000 18,000
Reserves 9,500 10,750 1,250

Long-term loans 8,000 9,000 1,000

Current liabilities
Accounts payable (creditors) 13,750 17,000 3,250
Bank short-term loans 0 5,100 5,100
Current tax due 2,500 3,000 500

Total liabilities $51,750 $62,850 $12,850 $12,850

BASIC FINANCE
ARUS KAS

Cash reconciliation statement


(A) Opening cash position $1,750

Cash out
Fixed assets (10,000)
Inventory (1,850)
Accounts receivable (1,000)

(B) Total cash out ($12,850)

Cash in (sources)
Reserves 1,250
Long-term loans 1,000
Accounts payable 3,250
Current tax due 500

(C) Total cash in $6,000


($6,850)
($5,100)
(D) Net cash flow (C-B)
Closing cash position (A-D)

BASIC FINANCE
OPERATING ACTIVITIES
Raw material
Work in progress Operating
profit
Finished goods
Account Account +
payable Labor/Expenses receivable Depreciation

Profit and Loss


CASH
Account extract

Financing interest

and fiscal tax

charges dividends

INVESTING ACTIVITIES
Purchase of fixed assets

Disposal of fixed assets

FINANCING ACTIVITIES
Issue new equity
Raise long-term loans
Repay long-term loans

OPENING CLOSING
Cash less short-term loans Cash less short-term loans

Main Headings of corporate cash flow report


BASIC FINANCE
DAFTAR BACAAN

1. Stermole, F.J., Stermole, J.M., “Economic Evaluation and Investment


Decision Methods, Investment Corporation”, Colorado, 1996.

2. Runge I.C.,” Mining Economics and Strategy”, SME, Colorado, 1998

BASIC FINANCE

Вам также может понравиться